Penyusunan dan penetapan alternatif jawaban
38 Convergent Validity dari model pengukuran dengan indikator refleksif
dinilai berdasarkan korelasi antara skor item, yang dihitung dengan PLS. ukuran refleksif individual dikatakan tinggi jika berkorelasi lebih dari 0,70 dengan
konstruk yang diukur. Namun menurut Chin Ghozali, 2006: 25, untuk penelitian tahap awal dari pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,5 sampai 0,6
dianggap cukup memadai. Discriminant Validity dari model pengukuran dengan indikator refleksif
dinilai berdasarkan Cross Loading pengukuran. Jika korelasi konstruk dengan item pengukuran lebih besar daripada ukuran konstruk lainnyalainnya, maka hal
tersebut menunjukkan konstruk laten memprediksi ukuran pada blok mereka lebih baik daripada ukuran pada blok lainnya. Metode lain untuk mencari
Discriminant Validity adalah membandingkan nilai akar kuadrat dari Average Variance Extacted
√��� setiap konstruk dengan nilai korelasi antara konstruk dengan konstruk lainnya latent variable correlation. Rumus dari AVE adalah :
AVE =
∑ �
� 2
∑
� 2
+ ∑
�
��� ɛ
�
Composite Reliability blok indikator yang mengurus suatu konstruk dapat dievaluasi dengan menggunakan output yang dihasilkan PLS. rumus dari
Composite Reliability adalah : ρϲ =
∑ �
� 2
∑ �
� 2
+ ∑
�
��� ɛ
�
Dibanding dengan Cronbach Alpha, ukuran ini tidak mengasumsikan tau equivalence antar pengukuran dengan asumsi semua indikator diberi bobot
sama. Sehingga Cronbach Alpha cenderung lower bound estimate reliability, sedangkan
ρϲ merupakan closer approximation dengan asumsi estimasi
39 parameter adalah akurat.
ρϲ sebagai ukuran internal konsistensi hanya dapat digunakan untuk konstruk indikator refleksi Ghozali, 2006: 26.