UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 SEWON
Alamat: Jln. Parangtritis Km 7, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta 55186 Telp. 0274 383733
28
aruh.  Pada  pertemuan  ini  peserta  didik  bersama  kelompnya  membuat sebuah  percakapan  tentang  aruh
–  aruh.  Ketka  ada  kelompok  yang sedang  praktik  di  depan  kelas  maka  kelompok  lain    memperhatikan
percakapan  tersebut.  Saat  praktik  percakapan,    peserta  didik  dituntut aktif  yaitu  dengan  melibatkan  peserta  didik  dalam  percakapan.  Jadi
misalkan  dalam  kelompok  terdapat  4  orang  anggota,  maka  dalam membuat  percakaan  itu  harus  melibatkan  seluruhnya.  Namn  sebelum
itu  Praktikan  sudah  mendemonstrasikan  gaya  bahasa,  gerakan,  serta sikap ketika aruh
– aruh dengan orang lain Dalam  praktik  pengajaran  Bahasa  Jawa  di  kelas,  penerapan  metode-
metode  ini  sesuai  dengan  kurikulum  2013.  Metode  ini  juga  banyak  melatih peserta didik untuk menyampaikan pendapat antar teman serta peserta didik
terlibat  secara  langsung  peserta  didik  aktif.  Dalam  pelaksanaan  program PPL  terdapat  sedikit  hambatan  yakni  beberapa  peserta  didik  bergurau  dan
berjalan-jalan  saat  melakukan  penyelidikan  atau  diskusi  sehingga  kelas menjadi  gaduh  dan  kurang  terkendali.  Siswa  kurang  aktif  dalam  diskusi
kelas dan tanya jawab yang dilakukan guru. Pengumpulan tugas tidak sesuai jadwal.
Hambatan-hambatan  yang  dialami  dapat  diatasi  dengan  solusi  yang tepat  sehingga  hambatan  yang  ada  tidak  memberikan  kegagalan  pada
pelaksanaan program PPL. Solusi yang digunakan adalah menegur siswa dan memberikan  pertanyaan  tentang  materi  diskusi  pada  siswa  yang  ramai.
Selalu mengingatkan tugas peserta didik dan memberikan deadline terhadap tugas  yang  diberikan.  Selain  itu,  pemberian  nilai  lebih  dan  memberikan
penghargaan terhadap peserta didik yang bertanya seputar materi serta dapat menjawab pertanyaan guru.
2. Refleksi
Secara  keseluruhan  kegiatan  PPL  yang  dilaksanakan  di  SMP  N  1 Sewon  sudah  berjalan  dengan  baik.  Berdasarkan  pelaksanaan  praktikan
mengajar di kelas, dapat disampaikan beberapa hal sebagai berikut: a.
Konsultasi secara berkesinambungan dengan guru pembimbing sangat diperlukan  demi  kelancaran  pelaksanaan  mengajar.  Banyak  hal  yang
dikonsultasikan  dengan  guru,  baik  mengenai  materi  yang  akan disampaikan, metode, maupun RPP.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 SEWON
Alamat: Jln. Parangtritis Km 7, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta 55186 Telp. 0274 383733
29
b. Memberikan  motivasi  kepada  peserta  didik  yang  merasa  kurang
mampu dalam praktik maupun teori. c.
Memberikan evaluasi, baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan  balik  dari  peserta  didik  untuk  mengetahui  seberapa  banyak
materi yang diterangkan dapat diserap oleh peserta didik. Dalam  pelaksanaan  praktik  mengajar  terdapat  faktor  pendukung  yang
dapat memperlancar proses belajar mengajar antara lain faktor guru, peserta didik  dan  sekolah.  Guru  pembimbing  memberikan  keleluasaan  pada
praktikan  untuk  memberikan  gagasan  baik  dalam  metode  mengajar,  materi pengajaran,  dan  evaluasi.  Guru  pembimbing  juga  memberikan  kontrol  dan
saran  perbaikan  dalam  praktik  mengajar  di  kelas  dan  memberikan  umpan balik yang sangat berarti bagi praktikan. Faktor pendukung dari peserta didik
adalah  mengikuti  pelajaran  dengan  baik  dan  dapat  menghargai  praktikan sebagai guru praktik dalam proses belajar mengajar. Faktor pendukung dari
sekolah  adalah  memberikan  sarana  dan  prasarana  yang  dibutuhkan  dalam melaksanakan PPL.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 1 SEWON
Alamat: Jln. Parangtritis Km 7, Timbulharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta 55186 Telp. 0274 383733
30
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Pelaksanaan  kegiatan  PPL  di  SMP  Negeri  1  Sewon  secara  umum  berjalan dengan  baik  dan  sesuai  dengan  rencana  program  yang  telah  disusun  dari  awal.
Program  kegiatan  Praktik  Pengalaman  Lapangan  PPL  merupakan  program yang  sangat  penting  untuk  diikuti  oleh  para  calon  guru.  Teori  yang  di  dapat  di
kampus  tidaklah  cukup  menjadi  bekal  untuk  menjadi  guru  yang  kompeten  dan profesional.  Melalui  program  PPL  ini  mahasiswa  praktikan  dapat  mencari
pengalaman  langsung  dengan  pembelajaran  real  di  lapangan,  melihat  dan merasakan langsung bagaimana menjadi guru yang sesungguhnya serta pelajaran
baru yang tidak dapat diperoleh di kampus. Diantaranya yaitu :
1. Karakter setiap peserta didik berbeda-beda
2. Kesabaran, keuletan, dan keikhlasan merupakan kunci untuk menghadapi
peserta didik dari berbagai macam latar belakang. 3.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah hal penting yang harus didusun agar proses belajar mengajar berjalan lancar dan terstruktur.
4. Seorang guru harus kreatif dan terampil serta mampu menarik perhatian
peserta didik. Kegiatan
PPL  yang dilaksanakan di SMP N 1 Sewon mengandung manfaat yang dapat diambil, antara lain :
1. Program  Praktik  Pengalaman  Lapangan  dapat  dijadikan  sebagai  indikator
tingkat penguasaan ilmu – ilmu pendidikan yang telah mahasiswa pelajari di
bangku  kuliah  dan  mencoba  untuk  menerapkan  ilmu  yang  didapat  di  dunia sekolah  dan  memberikan  kontribusi  pengalaman  yang  sangat  besar  kepada
mahasiswa terutama dalam mengajar peserta didik secara langsungdi sekolah yang  berguna  bagi  mahasiswa  kelak  di  masa  yang  akan  datang  ketika
menjadi guru. 2.
Progaram  PPL  ini  juga  memberikan  gambaran  kepada  mahasiswa  yang masih dalam tahap belajar tentang banyaknya faktor yang harus diperhatikan
dan  dipersiapkan  dengan  matang  untuk  mewujudkan  suatu  proses pembelajaran  yang  baik  dan  bermanfaat  bagi  peserta  didik.  Dengan
persiapan yang
matang tentu
akan mendukung
performa dan
penampilanguru  dalam  mengajar  di  depan  kelas  sehingga  proses