Pengaturan Beban Pengaturan Beban

37 Sosialisasi KTSP 4. Pengaturan Beban 4. Pengaturan Beban Belajar Belajar • Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Berisi tentang jumlah beban belajar per Mata Pelajaran, per minggu per semester dan per Pelajaran, per minggu per semester dan per Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di Tahun Pelajaran yang dilaksanakan di sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang tercantum dalam Struktur Kurikulum. tercantum dalam Struktur Kurikulum. • Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk Sekolah dapat mengatur alokasi waktu untuk setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil setiap Mata Pelajaran pada semester ganjil dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dan genap dalam satu tahun pelajaran sesuai dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban dengan Kebutuhan, tetapi jumlah Beban belajar per tahun secara keseluruhan tetap. belajar per tahun secara keseluruhan tetap. 38 Sosialisasi KTSP • Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan Alokasi waktu kegiatan praktik diperhitungkan sbb: sbb: 2 Jam Pelajaran JPL praktik di sekolah setara 2 Jam Pelajaran JPL praktik di sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar dengan 1 JPL tatap muka, dan 4 JPL praktik di luar sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka bagi sekolah setara dengan 1 JPL tatap muka bagi Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan. • Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per Sekolah dapat menambah maksimal 4 JPL per minggu minggu • Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan Alokasi waktu penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, sebanyak 0-50 untuk mandiri tidak terstruktur, sebanyak 0-50 untuk SMP waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran SMP waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. yang bersangkutan. • Pemanfaatan alokasi waktu tersebut Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. peserta didik dalam mencapai kompetensi. 39 Sosialisasi KTSP 5. Ketuntasan Belajar 5. Ketuntasan Belajar