Tujuan dan Fungsi Kredit

kewajiban mengembalikan jumlah pinjaman itu dibelakang hari. Badrulzaman, 1983 : 21 c. M. Jaklie Kredit adalah suatu ukuran kemampuan dari seseorang untuk mendapatkan sesuatu yang bernilai ekonomis sebagai ganti dari janjinya untuk membayar kembali hutangnya pada tanggal tertentu. Badrulzaman, 1983 : 22 Dari definisi – definisi kredit di atas dapat diambil suatu kesimpulan tentang kredit, yaitu : a. Adanya suatu penyerahan uang atau tagihan atau dapat juga barang yang menimbulkan suatu tagihan kepada pihak lain dengan harapan memberikan pinjaman ini kreditur akan memperoleh suatu tambahan nilai dari pokok pinjaman tersebut yang berupa bunga sebagai pendapatan. b. Dari proses kredit tersebut telah didasarkan pada suatu perjanjian yang saling mempercayai, kedua belah pihak akan mematuhi kewajibannya masing – masing. c. Dalam pemberian kredit ini akan terkandung kesepakatan pelunasan hutang dan bunga dalam jangka waktu tertentu.

10. Tujuan dan Fungsi Kredit

Tujuan kredit yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan, khususnya bank pemerintah yang mengemban tugas sebagai agent of development adalah sebagai berikut : a. Turut mensukseskan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan. b. Meningkatkan aktivitas perusahaan agar dapat menjalankan fungsinya guna menjamin terpenuhinya kebutuhan masyarakat. c. Memperoleh laba agar kelangsungan hidup perekonomian dan perdagangan antara lain : 1 Meningkatkan daya guna uang. § Para pemilik uang atau modal dapat secara langsung meminjamkan uangnya kepada pengusaha yang memerlukan untuk meningkatan produksi atau usahanya. § Para pemilik uang atau modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga – lembaga keuangan . Uang tersebut dapat diberikan sebagai pinjaman kepada perusahaan – perusahaan untuk meningkan usahanya. 2 Meningkatkan peredaran lalu lintas uang. Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan pembayaran baru seperti cek giro, bilyet, wesel, sehingga apabila pembayaran dilakukan dengan cara tersebut akan meningkatkan peredaran uang kartal, sehingga lalu lintas uang akan beredar pula. 3 Meningkatkan daya guna dan peredaran barang Cara kredit para pengusaha dapat memproses bahan baku menjadi barang jadi sehingga daya guna barang tersebut meningkat. Disamping itu kredit dapat pula meningkatkan peredaran barang, baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Pembelian dari kredit tersebut dapat meningkatkan manfaat barang. 4 Sebagai salah satu alat stabilitas ekonomi Keadaan perekonomian dalam kondisi yang kurang sehat, kebijakan diarahkan pada usaha – usaha pengendalian inflasi, peningkatan ekspor dan pemenuhan kebutuhan pokok. 5 Meningkatkan gairah usaha Kredit yang diberikan dapat mengatasi kekurangmampuan pengusaha dibidang permodalan sehingga para pengusaha dapat meningkatkan usahanya. 6 Meningkatkan pemerataan pendapatan Pengusaha dapat memperluas usaha dan mendirikan proyek – proyek baru sehingga menampung tenaga kerja dan meningkatkan pemerataan pendapatan. 7 Meningkatkan hubungan internasional Bank – bank di luar negeri yang mempunyai jaminan usaha dapat memberikan bantuan bank secara langsung maupun tidak langsung dari perusahaan- perusahaan di dalam negeri. Begitu juga dengan negara – negara maju yang mempunyai cadangan devisa dapat memberikan bantuan kredit pada negara sedang berkembang untuk membangun sehingga dapat meningkatkan hubungan antar negara.

11. Syarat – syarat Pembelian Perumahan Secara Kredit