xxvii
Masalah merupakan suatu kondisi yang berpotensi menimbulkan kerugian luar biasa atau keuntungan luar biasa. Tindakan memberi respons
terhadap masalah untuk menekaan akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungannya disebut pemecahan masalah.
Keputusan merupakan kegiatan memilih suatu strategi atau tinadakan dalam pemecahan masalah tersebut. Tindakan memilih strategi atau aksi
yang diyakini manajer akan memberikan solusi terbaik atas sesuatu itu disebut pengambilan keputusan.
2.4.2 Jenis Keputusan
Keputusan yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dilihat darii kestrukturannya dapat dibagi menjadi:
1. Keputusan terstruktur
structured decision
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang – ulang dan bersifat rutin.
2. Keputusan semi-terstruktur
semistructured decision
Keputusan semi-terstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian keputusan bisa ditangani oleh komputer dan yang lain tetap
harus dilakukan oleh pengambil keputusan. Prosedur dalam pengambilan keputusan tersebut secara garis besar sudah ada, tetapi ada
beberapa hal yang masih memerlukan kebijakan dari pengambil keputusan.
3. Keputusan tak terstruktur
unstructured decision
Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena tidak terjadi berulang – ulang atau tidak selalu terjadi.
xxviii
Keputusan tersebut menuntut pengalamann dan berbagai sumber yang bersifat eksternal.
2.4.3 Pengertian Sistem Pendukung Keputusan
Decision Support System
DSS
DSS merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem itu digunakan untuk
membantu pengambilan keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, di mana tak seorang pun tahu secara pasti
bagaimana keputusan seharusnya dibuat menurut Alter pada Kusrini. DSS biasanya dibangun untuk mendukung solusi atas suatu masalah
atau untuk mengevaluasi suatu peluang. DSS tidak dimaksudkan untuk mengotomatisasikan pengambilan keputusan, tetapi memberikan perangkat
interaktif yang memungkinkan pengambil keputussan untuk meakukan berbagai analisis menggunakan model – model yang tersedia.
2.4.4 Tujuan DSS
Decision Support System
Menurut Turban pada Kusrini, tujuan DSS adalah: 1.
Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi- terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer dan bukannya
dimaksudkan untuk menggantikan fungsi manajer. 3.
Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari pada perbaikan efisiensinya.
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil
keputusan untuk melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya rendah.
5. Peningkatan produktivitas.
xxix
6. Dukungan kualitas
7. Berdaya saing
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
2.4.5 Langkah – Langkah Pemodelan dalam DSS