2 Prosedur 2.1 Prosedur di Laboratorium Kimia 2. 2 Prosedur di Laboratorium Fisika

3.1.2 Bahan

- Lateks Pekat - Aquadest - Benang Karet 3. 2 Prosedur 3.2.1 Prosedur di Laboratorium Kimia Penentuan MST Lateks Pekat 1. Timbang sampel lateks sebanyak Gram lateks pekat sampel = 55 x 100 TSC 2. Tambahkan NH 3 1,6 untuk lateks pekat HA dan MA atau NH 3 3. Panaskan diatas water bath sambil diaduk sampai didapat temperature 36 – 37 0,6 untuk lateks pekat LA sampai 100g. o 4. Timbang dengan segera 80 ± 0,5 lateks pekat yang telah dipanaskan pada plastik beaker PB MST. C. 5. Periksa temperature lateks pekat dinginkan 35 ± 1 o 6. Tempatkan PB MST pada posisinya dan stirrer sampel tersebut jika kecepatan telah konstan 14.000 rpm ± 200 rpm, dihidupkan stopwatch sampai titik akhir didapat. C. 7. Penentuan titik akhir dilakukan dengan mengambil sedikit sampel yang distirer dan dimasukkan kedalam cawan petridish yang berisi air, maka diperlukan air Universitas Sumatera Utara akan mendapat gumpalan – gumpalan kecil putih yang tidak pecah jika petridish digoyangkan, titik akhir dapat dilihat juga dengan menurunnya permukaan lateks pekat dan perubahan suara dari Stirring. 8. Untuk menghindari terjadinya kesalahan – kesalahan analisa dilakukan test akhir ini setuiap 15 detik, test ini dilakukan duplo. Jika perbedaan test pertama dan kedua 5 masih dapat diterima jika lebih besar 5 ulangi test. 9. Perhitungan MST second rata – rata 10. Catat hasil test pada formulir.

3. 2. 2 Prosedur di Laboratorium Fisika

Penentuan Green Modulus 300 1. Ambil benang karet dari sampel sebanyak ± 8 meter sesuai dengan standard loops yang diinginkan. 2. Ambil benang karet dari sampel sebanyak ± 8 meter sesuai dengan standard loops yang diinginkan a. Diukur kecepatan motor Dynamometer dengan kecepatan 550mm menit b. Dipasang kertas grafik pada posisi yang telah ditetapkan c. Pasang pena rotring, pastikan pena rotring berfungsi baik. 3. Tekan tombol Down dan pastikan pena rotring berfungsi baik 4. Setelah skala menunjukkan angka 300 tekan tombol stop Universitas Sumatera Utara 5. Tutup pena rotring dan tekan tombol Up alat akan mati secara otomatis 6. Putar posisi kertas keatas keposisi semula berlawanan jarum jam untuk membaca hasil testing 7. Potong sampel sepanjang 98,23 cm dan hitung total section dengan cara : Total section x jumlah loops gulungan Total section = 2x section x jumlah loops 8. Baca hasil testing dengan petunjuk modulus 300 yang telah ditetapkan 9. Hitung green modulus 300 dengan cara : CA 300 = hasil pembacaan pada kertas grafik ska la 300 total section 10. Catat hasilnya dalam kertas laporan Universitas Sumatera Utara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil