Biaya Total Jam Lembur dan Penambahan Tenaga Kerja

Kode Durasi Normal Lembur 2 jam 147 LPACI 146 Rp 200,792.08 Rp 295,496.46 LRPACP 145 Rp 10,257,002.26 Rp 10,718,038.88 LPACRSK 143 Rp 16,484,467.92 Rp 16,979,580.96 LRPACR 142 Rp 9,524,359.24 Rp 9,538,725.24 LLAPLI 141 Rp 14,179,688.71 Rp 15,875,695.01 GBP 140 Rp 129,172,176.05 Rp 129,515,872.44 LLAPLP 139 Rp 72,589,644.77 Rp 74,043,450.98 LLAPR 138 Rp 122,279,585.09 Rp 125,590,487.90 LPASKR 137 Rp 351,203,703.80 Rp 352,339,241.52 LLAPP 136 Rp 262,032,745.68 Rp 266,191,990.09 PPDBJ 135 Rp 263,353,484.80 Rp 264,295,364.28 LPASKP 134 Rp 337,155,555.65 Rp 338,026,070.34 LLAPLO 133 Rp 725,502,913.40 Rp 726,304,880.23 Tabel 5.41 Biaya akibat penambahan lembur 2 jam dan penambahan tenaga kerja 2 Kode Durasi Biaya Normal Biaya Dipercepat 147 LPACI 146 Rp 200,792.08 Rp 279,260.39 LRPACP 145 Rp 10,160,085.14 Rp 10,692,707.20 LPACRSK 144 Rp 16,329,872.33 Rp 16,891,994.28 LRPACR 143 Rp 9,457,526.06 Rp 9,578,191.01 LLAPLI 142 Rp 14,179,688.71 Rp 15,374,421.19 GBP 141 Rp 122,279,585.09 Rp 129,617,329.75 LLAPR 139 Rp 129,172,176.05 Rp 125,592,468.96 LLAPLP 138 Rp 72,589,644.77 Rp 73,894,630.07 LPASKR 136 Rp 351,203,703.80 Rp 352,119,888.84 LLAPP 135 Rp 263,353,484.80 Rp 267,294,919.06 PPDBJ 133 Rp 262,032,745.68 Rp 263,903,877.45 LPASKP 132 Rp 337,155,555.65 Rp 337,820,846.93 LLAPLO 131 Rp 725,502,913.40 Rp 730,564,445.00 Tabel 5.42 biaya akibat penambahan lembur 3 jam dan penambahan tenaga kerja 3 Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan antara biaya akibat penambahan jam kerja lembur dengan penambahan tenaga kerja, biaya diatas adalah biaya yang langsung dibebankan kepada proyek sesuai urutan dari item pekerjaan berdasarkan cost slope. Dapat disimpulkan bahwa penambahan tenaga kerja 1, 2, dan 3 lebih efisien dari segi biaya dengan durasi percepatan yang sama dengan penambahan jam lembur 1 jam, 2 jam, 3 jam. Selanjutnya hasil penambahan biaya dari penambahan tenaga kerja yang kemudian dapat dibandingkan antara durasi percepatan dan biaya totalnya serta dengan denda apabila proyek mengalami keterlambatan dari jadwal perencanaan yang dapat dilihat pada tabel 5.43, 5.44, dan 5.45 berikut ini : SELISIH BIAYA LEMBUR TENAGA KERJA SELISIH BIAYA DURASI HARI Penambahan Tenaga Kerja PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENDA 147 Rp 4,455.00 Rp 120,887.61 146 Rp 4,455.00 Rp 120,887.61 Rp 21,670,495.03 Rp 770,090.00 Rp 220,934.62 145 Rp 774,545.00 Rp 341,822.23 Rp 43,340,990.05 Rp 1,241,008.00 Rp 224,150.31 144 Rp 2,015,553.00 Rp 565,972.54 Rp 65,011,485.08 Rp 717,725.00 Rp 271,407.35 143 Rp 2,733,278.00 Rp 837,379.89 Rp 86,681,980.11 Rp 1,083,555.00 Rp 2,672,430.32 142 Rp 3,816,833.00 Rp 3,509,810.22 Rp 108,352,475.14 Rp 9,299,873.00 Rp 4,452,302.68 141 Rp 13,116,706.00 Rp 7,962,112.89 Rp 130,022,970.16 Rp 9,810,747.00 Rp 409,908.68 140 Rp 22,927,453.00 Rp 8,372,021.58 Rp 151,693,465.19 Rp 5,523,746.00 Rp 2,913,647.75 139 Rp 28,451,199.00 Rp 11,285,669.33 Rp 173,363,960.22 Rp 26,674,828.00 Rp 1,171,471.60 138 Rp 55,126,027.00 Rp 12,457,140.93 Rp 195,034,455.24 Rp 19,876,928.00 Rp 1,254,066.53 137 Rp 75,002,955.00 Rp 13,711,207.47 Rp 216,704,950.27 Rp 19,929,586.00 Rp 2,419,855.88 136 Rp 94,932,541.00 Rp 16,131,063.35 Rp 238,375,445.30 Rp 25,606,668.00 Rp 785,582.47 135 Rp120,539,209.00 Rp 16,916,645.82 Rp 260,045,940.32 Rp 53,636,864.00 Rp 2,134,262.99 134 Rp174,176,073.00 Rp 19,050,908.81 Rp 281,716,435.35 Tabel 5.43 Perbandingan penambahan biaya akibat penambahan 1 jam lembur, tenaga kerja 1 dan biaya denda SELISIH BIAYA LEMBUR SELISIH BIAYA TENAGA KERJA Durasi Hari Penambahan Lembur Penambahan Tenaga Kerja Denda 147 Rp 34,275.00 Rp 94,704.38 146 Rp 34,275.00 Rp 94,704.38 Rp 22,003,386.88 Rp 2,089,578.00 Rp 461,036.62 145 Rp 2,123,853.00 Rp 555,741.00 Rp 44,006,773.76 Rp 2,242,852.00 Rp 495,113.04 143 Rp 4,366,705.00 Rp 1,050,854.03 Rp 88,013,547.53 Rp 3,170,591.00 Rp 14,366.00 142 Rp 7,537,296.00 Rp 1,065,220.03 Rp 110,016,934.41 Rp 3,610,816.00 Rp 1,696,006.30 141 Rp 11,148,112.00 Rp 2,761,226.34 Rp 132,020,321.29 Rp 16,043,822.00 Rp 343,696.38 140 Rp 27,191,934.00 Rp 3,104,922.72 Rp 154,023,708.17 Rp 28,537,454.00 Rp 1,453,806.21 139 Rp 55,729,388.00 Rp 4,558,728.93 Rp 176,027,095.06 Rp 34,161,765.00 Rp 3,310,902.81 138 Rp 89,891,153.00 Rp 7,869,631.74 Rp 198,030,481.94 Rp 57,889,160.00 Rp 1,135,537.72 137 Rp 147,780,313.00 Rp 9,005,169.46 Rp 220,033,868.82 Rp 58,180,883.00 Rp 941,879.48 136 Rp 205,961,196.00 Rp 9,947,048.94 Rp 242,037,255.70 Rp 67,843,877.00 Rp 4,159,244.41 135 Rp 273,805,073.00 Rp 14,106,293.35 Rp 264,040,642.58 Rp 74,481,041.00 Rp 870,514.69 134 Rp 348,286,114.00 Rp 14,976,808.04 Rp 286,044,029.47 Rp 158,781,813.00 Rp 801,966.83 133 Rp 507,067,927.00 Rp 15,778,774.87 Rp 308,047,416.35 Tabel 5.44 Perbandingan penambahan biaya akibat penambahan 2 Jam lembur,tenaga kerja 2 dan biaya denda SELISIH BIAYA LEMBUR SELISIH BIAYA TENAGA KERJA Durasi Hari Penambahan Lembur Penambahan Tenaga Kerja Denda 147 Rp 71,415.00 Rp 78,468.31 146 Rp 71,415.00 Rp 78,468.31 Rp 22,366,093.05 Rp 3,792,932.00 Rp 532,622.06 145 Rp 3,864,347.00 Rp 611,090.37 Rp 44,732,186.10 Rp 6,100,375.00 Rp 562,121.95 143 Rp 9,964,722.00 Rp 1,173,212.32 Rp 89,464,372.20 Rp 3,532,453.00 Rp 120,664.95 142 Rp 13,497,175.00 Rp 1,293,877.27 Rp 111,830,465.25 Rp 5,309,502.00 Rp 1,194,732.49 141 Rp 18,806,677.00 Rp 2,488,609.76 Rp 134,196,558.29 Rp 48,257,559.00 Rp 3,312,883.86 140 Rp 67,064,236.00 Rp 5,801,493.62 Rp 156,562,651.34 Rp 52,421,841.00 Rp 445,153.70 139 Rp119,486,077.0 Rp 6,246,647.32 Rp 178,928,744.39 Rp 27,184,141.00 Rp 1,304,985.30 138 Rp146,670,218.0 Rp 7,551,632.62 Rp 201,294,837.44 Rp 131,217,999.0 Rp 916,185.03 135 Rp277,888,217.0 Rp 8,467,817.65 Rp 268,393,116.59 Rp 97,910,443.00 Rp 550,392.65 134 Rp375,798,660.0 Rp 9,018,210.30 Rp 290,759,209.64 Rp 98,397,191.00 Rp 5,262,173.39 133 Rp474,195,851.0 Rp 14,280,383.69 Rp 313,125,302.69 Rp 125,973,293.0 Rp 665,291.28 132 Rp600,169,144.0 Rp 14,945,674.97 Rp 335,491,395.74 Rp 269,604,950.0 Rp 5,061,531.60 131 Rp869,774,094.0 Rp 20,007,206.57 Rp 357,857,488.78 Tabel 5.45 Perbandingan penambahan biaya akibat penambahan 3 Jam lembur,tenaga kerja 3 dan biaya denda Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa penambahan biaya akibat penambahan tenaga kerja lebih murah dibandingkan dengan penambahan jam lembur. Untuk biaya denda yang harus di keluarkan apabaila proyek mengalami keterlambatan dari jadwal yang sudah direncanakan sesuai tabel biaya denda tenaga kerja 1, 2, 3 diatas. 92

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data serta hasil analisis dan pembahasan yang dilakukan pada Proyek Peningkatan Jalan Siluk-Kretek Kabupaten Bantul DIY, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Waktu dan Biaya total proyek pada kondisi normal sebesar 147 hari dengan biaya Rp. 21.496.318.956,00, setelah penambahan 1 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 134 hari dan dengan biaya sebesar Rp 21.941.655.052,24, untuk penambahan 2 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 133 hari dan biaya sebesar Rp.23.051.781.450,18 dan untuk penambahan 3 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 131 hari dengan biaya Rp 24.291.070.428,07. 2. Waktu dan Biaya total proyek pada kondisi normal sebesar 147 hari dengan biaya Rp.21.496.318.956,00, setelah penambahan tenaga kerja 1 didapaktan durasi crashing 134 hari dan dengan biaya sebesar Rp. 21.367.089.134,05, untuk penambahan Tenaga kerja 2 didapatkan durasi crashing 133 hari dan biaya sebesar Rp.21.352.410.790,05 dan untuk penambahan 3 jam kerja lembur didapatkan durasi crashing 131 hari dengan biaya Rp.21.333.826.801,63.

B. Saran

1. Pembuatan hubungan antar pekerjaan dalam Microsoft Project hendaknya berdasarkan metode konstruksi proyek dan dilakukan secara cermat dan teliti agar diperoleh hasil analisis yang akurat. 2. Melakukan pengecekan ulang terhadap durasi secara berkala setiap melakukan pengubahan data. 3. Pada penelitian ini, hendaknya mengetahui bagaimana keadaan dilapangan secara langsung agar pembuatan hubungan antar pekerjaan dalam Microsoft Project agar lebih akurat. 4. Membuat validitas data dengan Microsoft Excel kemudian membandingkan dengan Microsoft Project agar data lebih akurat. 5. Memiliki data yang lengkap agar bisa mengetahui perbandingan yang akurat dari hasil program Microsoft Project. 6. Penelitian selanjutnya dapat menganalisis durasi dan biaya optimum yang dapat dilakukan proyek tersebut.

Dokumen yang terkait

ANALISIS BIAYA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MAGANI KUTA-BALI: PENAMBAHAN JUMLAH TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA

1 12 21

ANALISIS BIAYA PERCEPATAN PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MAGANI KUTA-BALI: PENAMBAHAN JUMLAH TENAGA KERJA, PENAMBAHAN JAM KERJA, DAN KOMBINASINYA

0 26 21

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 8 21

EVALUASI JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DAN ALAT KERJA MENGGUNAKAN METODE CRASHING (Studi Kasus Proyek Peningkatan Jalan Buduan – Bondowoso)

0 6 22

ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DITINJAU DARI PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ITERA TAHAP I

17 54 64

ANALISIS PERBANDINGAN PERCEPATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN DITINJAU DARI PENAMBAHAN TENAGA KERJA DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ITERA TAHAP I

4 31 71

ANALISIS TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BOGOR RING ROAD SEKSI II A)

1 2 8

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR DAN JUMLAH ALAT

0 1 11

PENERAPAN TIME COST TRADE OFF DALAM OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN PENAMBAHAN SHIFT KERJA DAN KAPASITAS ALAT (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL SOLO – SEMARANG, RUAS BAWEN – SOLO SEKSI II)

0 2 11

ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE CRASHING DENGAN PENAMBAHAN TENAGA KERJA DAN SHIFT KERJA (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Hotel Grand Keisha, Yogyakarta)

2 24 10