Facebook sebagai salah satu media jejaring sosial untuk mencari informasi

4. Menjadi sarana publikasi kepada pemerintah dan lembaga-lembaga politik. Fungsi ini sudah dilaksanakan oleh Facebook Partai Nasdem sebagai salah satu media komunikasi politik Partai Nasdem. Agenda Partai NasDem menuju pemilihan umum Presiden yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2014 dipublikasikan melalui Facebook Partai NasDem antara lain publikasi berita kegiatan agenda Jokowi-JK menuju pemilihan umum Presiden 2014. Namun kebijakan atau program politik Partai NasDem kurang dipublikasikan melaui Facebook Partai NasDem. 5. Media politik berfungsi sebagai saluran advokasi yang membantu agar kebijakan dan program politik dapat disalurkan kepada media massa. Berdasarkan obesrvasi penulis pada Facebook Partai NasDem kebijakan dan program politik Partai NasDem belum disalurkan melalui Facebook Partai NasDem. Facebook Partai NasDem hanya mengkomunikasikan informasi yang berkaitan dengan calon Presiden yang diusung tetapi tidak menyampaikan informasi dari kebijakan Partai NasDem.

b. Facebook sebagai salah satu media jejaring sosial untuk mencari informasi

Fans aktif menggunakan Facebook sebagai sarana mencari informasi karena mudah mengakses, jaringannya luas, sangat ekonomis, dan membuat komunikasi lebih cepat. Berdasarkan hasil penelitian tentang alasan mengapa narasumber aktif mencari informasi melalui Facebook, fans aktif mencari informasi mengenai isu politik melalui Facebook Partai NasDem antara lain karena fans ingin mengetahui hal-hal baru dan informasi penting tentang Partai NasDem, Facebook digunakan sebagai bahan referensi dan pemantapan narasumber dalam memilih pandangan politik, bahan observasi pribadi, dan Facebook digunakan untuk mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Alasan fans di atas sesuai dengan Teori kegunaan dan gratifikasi menurut West dan Turner, 2008, hal. 101 menyatakan bahwa: “Orang secara aktif mencari media tertentu dan muatan isi tertentu untuk menghasilkan kepuasan atau hasil tertentu”. Fans Facebook Partai NasDem menggunakan Facebook untuk mendapatkan informasi mengenai Partai NasDem. Berdasarkan asumsi teori kegunaan dan gratifikasi West dan Turner, 2008, hal. 104 menyatakan bahwa: 1. Khalayak aktif dalam menggunakan media berorientasi kepada tujuan. Hasil penelitian sesuai dengan asumsi teori kegunaan dan gratifikasi yang pertama. Fans aktif menggunakan Facebook berorientasi kepada tujuan yaitu untuk mencari informasi. Berdasarkan hasil penelitian, informasi yang ingin didapatkan dari Facebook Partai NasDem antara lain informasi tentang Partai NasDem meliputi hasil kerja nyata Partai NasDem, perjuangan visi-misi restorasi NasDem, dan sikap politik NasDem terhadap perbaikan bangsa. 2. Inisiatif dalam kepuasan terhadap pilihan media tergantung pada anggota khalayak. Fans Facebook Partai NasDem juga berinisiatif memilih media lain ketika tidak mendapatkan kepuasan mendapatkan informasi dari Facebook. Berdasarkan hasil penelitian, alasan mengapa narasumber aktif mencari informasi melalui Facebook, Facebook digunakan sebagai bahan referensi dan pemantapan narasumber dalam memilih pandangan politik, bahan observasi pribadi, dan Facebook digunakan untuk mengikuti perkembangan politik di Indonesia. 3. Media mempunyai kompetitor sumber lain untuk memuaskan kebutuhan khalayak. Berdasarkan hasil penelitian, media lain yang digunakan dalam mencari informasi tentang Partai NasDem, sumber lain untuk memuaskan kebutuhan khalayak dalam mencari informasi tentang Partai NasDem adalah twitter, selain itu fans juga mengakses informasi dari portal berita online. Asumsi ketiga dari teori kegunaan dan gratifikasi sesuai dengan hasil penelitian. 4. Khalayak memiliki kesadaran diri, minat, motif dalam menggunakan media. Fans Facebook Partai NasDem memiliki kesadaran diri, minat, motif dalam menggunakan Facebook, hal ini dapat dilihat dari alasan mengapa fans Facebook Partai NasDem menggunakan Facebook yaitu berorientasi dalam mencari informasi tentang Partai NasDem. 5. Penilaian mengenai nilai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak. Penilaian mengenai isi media hanya dapat dinilai oleh khalayak karena kesadaran diri, motif, dan minat khalayak berbeda-beda, hal tersebut mempengaruhi kepuasan tiap individu.

c. Fungsi Facebook sebagai media komunikasi politik