Pada tabel 5.9 disajikan hasil evaluasi pelengkap jalur pejalan kaki. Evaluasi pelengkap jalur pejalan kaki berdasarkan aturan yang berlaku. Acuan 1
mengacu pada Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan, acuan 2 mengacu pada Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki
pada Jalan Umum, acuan 3 mengacu pada Panduan Penempatan Fasilitas Perlengkapan Jalan.
5.5 Perencanaan Jalur Pejalan Kaki
Dalam perencanaan jalur pejalan kaki berupa trotoar dan zebra cross maka dibutuhkan data-data untuk menunjang perencanaan agar nantinya
perencanaan dapat sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
5.5.1 Perhitungan Volume Pejalan Kaki
Volume pejalan kaki P menjelaskan jumlah pejalan kaki yang melintasi suatu titik pengamatan per satuan waktu, sehingga akan diketahui berapa banyak
pejalan kaki yang menggunakan trotoar tersebut. Untuk mendapatkan besarnya volume pejalan kaki maka diawali dengan pencatatan terhadap jumlah pejalan
kaki. Untuk perhitungan jumlah pejalan kaki dianggap bahwa pada median jalan dipasang pagar pengaman yang bertujuan untuk mengarahkan para pejalan kaki
agar menyeberang pada zebra cross sehingga para penyeberang jalan yang tidak menyeberang pada zebra cross akan dihitung sebagai para pejalan kaki yang
menggunakan trotoar. Dalam pencatatan jumlah pejalan kaki baik pejalan kaki dengan arah perjalanan dari timur ke barat atau sebaliknya dari barat ke timur
tidak dipisahkan namun langsung dilakukan perhitungan sekaligus untuk ke dua arah.
1. Lokasi 1
Pengamatan di lokasi 1, dibedakan menjadi pengamatan pejalan kaki yang menggunakan trotoar dan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Untuk
perhitungan jumlah pejalan kaki maka pejalan kaki yang menggunakan badan jalan dianggap menggunakan trotoar sehingga jumlah pejalan kaki yang
menggunakan trotoar dan badan jalan dijumlahkan dan diperoleh jumlah pejalan kaki gabungan. Jumlah pejalan kaki gabungan yang telah diperoleh akan dipilih
yang jumlahnya terbesar untuk masing-masing hari. Jumlah pejalan kaki gabungan terbesar pada hari sabtu terjadi pada pukul 19.00 – 19.15 WIB sebanyak
141 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 9,4 orangmetermenit. Untuk hari minggu jumlah pejalan kaki terbesar terjadi pada pukul 12.30 – 12.45 WIB
sebanyak 102 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 6,8 orangmetermenit. Contoh Perhitungan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 1, Sabtu, 5 Oktober 2013
Berdasarkan data pada lampiran 2 maka jumlah pejalan kaki gabungan terbesar terjadi pada pukul 19.00 WIB – 19.15 WIB yaitu :
Lebar Trotoar = 1 meter
Waktu Pengamatan 19.00 WIB – 19.15 WIB = 15 menit
Jumlah Pejalan Kaki yang menggunakan Trotoar = 93 org
Jumlah Pejalan Kaki yang menggunakan Badan Jalan = 48 org
Jumlah Pejalan Kaki Gabungan = 141 org
Maka Volume Pejalan Kaki P Gabungan = 141115
= 9,4 orgmetermenit
Tabel 5.10 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 1
Lokasi : 1 Hari Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan Kaki
Org Volume Pejalan
Kaki P OrgMenitMeter
1 3
19.00-19.15 Trotoar
93 6,2
2 3
19.00-19.15 Badan jalan
48 3,2
3 3
19.00-19.15 Gabungan
141 9,4
Tabel 5.11 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 1
Lokasi : 1 Hari Tanggal : Minggu, 6 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan Kaki
Org Volume Pejalan
Kaki P OrgMenitMeter
1 2
12.30-2.45 Trotoar
69 4,6
2 1
12.30-2.45 Badan jalan
33 2,2
3 1
12.30-2.45 Gabungan
102 6,8
Berdasarkan data pada tabel 5.10 dan 5.11 maka volume pejalan kaki yang digunakan untuk mendesain lebar trotoar adalah volume pejalan kaki terbesar
pada lokasi 1 yaitu volume pejalan kaki pada hari Sabtu 5 Oktober 2013 pada pukul 19.00 -19.15 WIB sebesar 9,4 orangmetermenit.
2. Lokasi 2
Pengamatan di lokasi 2 yaitu pengamatan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Pada lokasi ini terdapat trotoar namun para pejalan
kaki tidak dapat menggunakannya karena akses menuju trotoar terhalang oleh parkir becak. Pada lokasi 2 ini perhitungan jumlah pejalan kaki merupakan hasil
penjumlahan pejalan kaki yang melewati titik pengamatan lokasi 2 ditambah
jumlah penyeberang jalan di lokasi 3 S-U ditambah jumlah penyeberang jalan di lokasi 4 U-S.
Jumlah pejalan kaki terbesar pada hari sabtu sebesar 153 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 10,2 orangmenitmeter pada pukul 20.00 – 20.15.
Pada hari minggu jumlah pejalan kaki sebesar 168 orang dengan volume pejalan kaki 11,2 orangmenitmeter pada pukul 17.30 -17.45 WIB.
Berdasarkan data pada tabel 5.12 dan 5.13 maka volume pejalan kaki yang digunakan untuk mendesain lebar trotoar adalah volume pejalan kaki terbesar
pada lokasi 2 yaitu volume pejalan kaki pada hari Minggu, 6 Oktober 2013 pada pukul 18.30 – 18.45 WIB sebesar 11,2 orangmenitmeter.
Tabel 5.12 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 2
Lokasi : 2 Hari Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
Jumlah pejalan
kaki di lokasi 2
orang Jumlah
penyeberang jalan orang
Jumlah Total
pejalan Kaki
orang Volume Pejalan
Kaki P Orangmenitmeter
S-U Lok3
U –S Lok4
1 3
20.00-20.15 90
21 42
153 10,2
Tabel 5.13 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 2
Lokasi : 2 Hari Tanggal : Minggu, 6 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
Jumlah pejalan
kaki di lokasi 2
orang Jumlah
penyeberang jalan orang
Jumlah Total
Pejalan Kaki
orang Volume Pejalan
Kaki P Orangmenitmeter
S-U Lok3
U –S Lok4
1 3
18.30-18.45 43
93 32
168 11,2
3. Lokasi 3
Pengamatan di lokasi 3 yaitu pengamatan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Pada lokasi ini para pejalan kaki menggunakan badan
jalan karena akses menuju trotoar terhalang oleh pedagang kaki lima. Pada lokasi 3 ini perhitungan jumlah pejalan kaki merupakan hasil penjumlahan pejalan kaki
yang melewati titik pengamatan ditambah jumlah penyeberang jalan di lokasi 3 S-U ditambah jumlah penyeberang jalan di lokasi 4 U-S.
Jumlah pejalan kaki terbesar pada hari Sabtu, sebesar 107 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 4,76 orangmenitmeter pada pukul 20.00-20.15
WIB. Pada hari minggu, jumlah pejalan kaki terbesar sebesar 165 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 7,33 orangmenitmeter pada pukul 18.30–18.45
WIB. Berdasarkan data pada tabel 5.14 dan 5.15 maka volume pejalan kaki yang
digunakan untuk mendesain lebar trotoar adalah volume pejalan kaki terbesar pada lokasi 3 yaitu volume pejalan kaki pada hari Minggu, 6 Oktober 2013 pada
pukul 18.30 – 18.45 WIB sebesar 7,33 orangmenitmeter.
Tabel 5.14 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 3
Lokasi : 3 Hari Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1,5 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
Jumlah pejalan
kaki di lokasi 3
orang Jumlah
penyeberang jalan orang
Jumlah Total
Pejalan Kaki
orang Volume Pejalan
Kaki P Orangmenitmeter
S-U Lok3
U –S Lok4
1 3
20.00-20.15 44
21 42
107 4,76
Tabel 5.15 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 3
Lokasi : 3 Hari Tanggal : Minggu, 6 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 1,5 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
Jumlah pejalan
kaki di lokasi 3
orang Jumlah
penyeberang jalan orang
Jumlah Total
Pejalan Kaki
orang Volume Pejalan
Kaki P Orangmenitmeter
S-U Lok3
U–S Lok4
1 3
18.30-18.45 40
93 32
165 7,33
4. Lokasi 4
Pengamatan di lokasi 4 yaitu pengamatan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan. Pada lokasi ini terdapat trotoar namun para pejalan kaki tidak dapat
menggunakannya karena trotoar dijadikan tempat parkir kendaraan roda dua. Jumlah pejalan kaki terbesar pada hari Sabtu, sebesar 176 orang dengan
volume sebesar 4,7 orangmenitmeter pada pukul 19.15-19.30 WIB. Pada hari Minggu, jumlah pejalan kaki terbesar terjadi pada pukul 17.30-17.45 WIB.
sebesar 194 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 5,17 orangmenitmeter. Berdasarkan data pada tabel 5.16 dan 5.17 maka volume pejalan kaki yang
digunakan untuk mendesain lebar trotoar adalah volume pejalan kaki terbesar pada lokasi 4 yaitu volume pejalan kaki pada hari Minggu, 6 Oktober 2013 pada
pukul 17.30 – 17.45 WIB sebesar 5,1733 orangmenitmeter.
Tabel 5.16 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 4
Lokasi : 4 Hari Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 2,5 meter No
Sesi pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan
Kaki Org Volume Pejalan
Kaki P OrgMeterMenit
1 3
19.15-19.30 Badan jalan
176 4,6933
Tabel 5.17 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 4
Lokasi : 4 Hari Tanggal : Minggu, 6 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 2,5 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan
KakiOrg Volume Pejalan
Kaki P OrgMeterMenit
1 2
17.30-17.45 Badan jalan
194 5,1733
5. Lokasi 5
Pengamatan di lokasi 5, dibedakan menjadi dua yaitu pengamatan pejalan kaki yang menggunakan trotoar dan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan.
Untuk perhitungan volume pejalan kaki maka pejalan kaki yang menggunakan badan jalan dianggap menggunakan trotoar sehingga jumlah pejalan kaki yang
menggunakn trotoar akan dijumlahkan dengan pejalan kaki yang menggunakan badan jalan sehingga diperoleh jumlah pejakan kaki gabungan.
Jumlah pejalan kaki gabungan terbesar pada hari Sabtu, sebesar 30 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 0,57 orangmenitmeter pada pukul 19.00-
19.15 WIB. Pada hari Minggu, jumlah pejalan kaki terbesar sebesar 48 orang dengan volume pejalan kaki sebesar 0,91 orangmenitmeter.
Berdasarkan data pada tabel 5.18 dan 5.19 maka volume pejalan kaki yang digunakan untuk mendesain lebar trotoar adalah volume pejalan kaki terbesar
pada lokasi 5 yaitu volume pejalan kaki pada hari Minggu, 6 Oktober 2013 pada pukul 17.30 – 17.45 WIB sebesar 0,9143 orangmetermenit.
Tabel 5.18 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 5
Lokasi : 5 Hari Tanggal : Sabtu, 5 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 3,5 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan
Kaki Org Volume Pejalan
Kaki P OrgMeterMenit
1 3
19.00-19.15 Trotoar
30 0,5714
2 3
19.00-19.15 Badan jalan
3 3
19.00-19.15 Gabungan
30 0,5714
Tabel 5.19 Jumlah dan Volume Pejalan Kaki di Lokasi 5
Lokasi : 5 Hari Tanggal : Minggu, 6 Oktober 2013
Lebar Trotoar : 3,5 meter No
Sesi Pengamatan
Waktu WIB
TrotoarBadan JalanGabungan
Jumlah Pejalan
Kaki Org Volume Pejalan
Kaki P OrgMeterMenit
1 2
17.30-17.45 Trotoar
46 0,8762
2 2
17.30-17.45 Badan jalan
2 0,0381
3 2
17.30-17.45 Gabungan
48 0,9143
5.5.2 Perhitungan Lebar Trotoar