Gambar 4.14 DFD Level 0
4.3.15 DFD Level 1 Diagram Level 1 Mengolah Data Master
Pada gambar 4.15 merupakan data flow diagram hasil dari breakdown proses no 2 yaitu mengolah data master, yang didalamnya terdapat 4 sub proses yaitu mengolah
data kota, mengolah data satker, mengolah data KL dan mengolah data kelengkapan.
Data Surat Permohonan
Surat Permohonan Data Surat Permohonan
Data Kelengkapan Data Kelengkapan
Data Surat Permohonan Data Kelengkapan
Data Surat Permohonan Data Surat Permohonan
Data Surat Permohonan
Data Surat Permohonan diTerima
Data Surat Permohonan di Tolak
Data Surat Permohonan Diterima
Data Surat Permohonan diTolak
Data Master Data Master
Data Master Pegawai
KEPALA SEKSI 1.1
Mengola Data Surat Permohonan
1 T Surat Permohonan
1.2 Penindak lanjutan
2 T. Kelengkapan
1.3 Lama Surat
1.4 Cetak Laporan Surat
Permohonan 1.5
Mengola Data Master 3
T Master
Gambar 4.15 DFD Level 1 Mengolah Data Master
Diagram Level 1 Cetak Laporan
Pada gambar 4.16 merupakan data flow diagram hasil dari breakdown proses no 6 yaitu cetak laporan laporan, yang didalamnya terdapat 2 sub proses yaitu cetak
laporan surat permohonan diterima atau disetuji dan cetak laporan surat permohonan ditolak.
Data Kota Data Kota
Data Satker Data Satker
Data KL Data KL
Data Kelengkapan Data Kelengkapan
Pegawai 1.5.1
Mengola Data Kota 1.5.2
Mengolah Data Satker
1.5.3 Mengolah Data KL
1.5.4 Mengolah data
Kelengkapan 4
T Kota 5
T Satker
6 Data Store_6
7 T Kelengkapan
Gambar 4.16 DFD Level 1 Cetak Laporan
4.4 Entity Relational Diagram
Entity Relationship Diagram ERD merupakan proses yang menunjukkan hubungan antar entitas dan relasinya. ERD terbagi menjadi Conceptual Data Model
CDM dan Physical Data Model PDM, lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
4.4.1 Conceptual Data Model CDM
Conceptual Data Model CDM pada gambar 4.16 adalah gambaran secara keseluruhan struktur aplikasi. Dengan CDM kita bisa membangun desain awal system
dan tidak perlu khawatir dengan detail implementasinya secara fisik. Dan melalui prosedur generation yang mudah, kita bisa melakukan generate CDM ke Physical Data
Model PDM. Bentuk Conceptual Data Model dari aplikasi pemantauan SOP surat permohonan
pada KPKNL Bandung adalah sebagai berikut :
Data Surat Permohonan Data Surat Permohonan
Laporan Surat Diterima
Laporan Surat Ditolak
Laporan Surat Ditolak KEPALA SEKSI
Pegawai
1 T Surat Permohonan
1.4.1 Cetak Laporan Surat
Ditolak 1.4.2
Cetak Laporan Surat Diterima
Gambar 4.17 Physical Data Model
4.4.2 Physical Data Model PDM
Physical Data Model PDM pada gambar 4.17 menggambarkan struktur data sebagaimana akan di implemtasikan oleh DBMS. Dalam PDM kita bisa mengoptimalkan
database dengan memodifikasi tabel, kolom, index, refrential integrity, view, physical storage, trigger and stored procedure. Procedure database generation menerapkan hal
itu dengan cara menyesuaikan dengan DBMS yang kita pilih. Bentuk Physical data model dari generate conceptual data model untuk aplikasi
pemantauan SOP surat permohonan pada KPKNL Bandung adalah sebagai berikut :
Relationship_1 Relationship_2
Relationship_3
Relationship_4 Relationship_5
Relationship_6 u_user
o user
password Variable characters 1024
Undefined
t_satker o
o o
id_satker kode_satker
satker alamat
Integer Variable characters 20
Variable characters 20 Variable characters 30
t_kementerian lembaga o
o id_kl
kode_kl kementerian_lembaga
Integer Variable characters 20
Variable characters 20 t_kota
o id_kota
kota Integer
Variable characters 1024 t_kelengkapan
o id_kelengkapan
kelengkapan Integer
Variable characters 75
t_status o
id_status status
Integer Variable characters 20
t_jenis_permohonan o
id_jns_permohonan jns_permohonan
Integer Variable characters 1024
t_surat_permohonan o
o o
o no_tiket
no_surat tanggal_diterima
nama_pejabat_pemohon lampiran
Integer Variable characters 20
Date Variable characters 75
Variable characters 100