Pemilihan Lokasi Pabrik BAB I PENDAHULUAN Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodekena dan Benzena dengan Proses DETAL Kapasitas 60.000 Ton/Tahun.

Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodekena dan Benzena dengan proses DETAL Kapasitas 60.000 tontahun Edi Santoso Teknik Kimia UMS D 500 140 167 ini direncanakan untuk memenuhi kebutuhan domestik dan sisanya untuk ekspor.

1.3 Pemilihan Lokasi Pabrik

Pemilihan lokasi pabrik sangat mempengaruhi persaingan dengan pabrik yang lain, karena pemilihan lokasi harus mempertimbangkan prinsip ekonomi agar pabrik dapat beroperasi dengan biaya produksi yang seminimal mungkin dan dapat mendistribusikan produk dengan mudah. Maka dari itu perlu mempertimbangkan faktor primer dan faktor sekunder Peters Timmerhaus, 2004. Pabrik dodekilbenzena direncanakan didirikan di Cilacap, Jawa tengah, dengan beberapa pertimbangan, diantaranya : 1. Faktor Primer a. Sumber bahan baku Bahan baku pembuatan dodekilbenzena yaitu dodekena dan benzena. Bahan baku benzena diperoleh dari PT. Pertamina Cilacap, Jawa tengah, yang memproduksi benzena sebesar 120.000 tontahun. Dan direncanakan pengambilan bahan baku benzena akan menggunakan sistem pemipaan dengan pertimbangan jarak yang dekat sehingga lebih efisien dari pada menggunakan transportasi darat. Sedangkan dodekena diperoleh dari Chevron Philips Chemicals Company LP Singapura dengan cara meng- impor melalui pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap. b. Pemasaran Pabrik dodekilbenzena didirikan di lokasi yang dekat dengan konsumen dan dekat dengan laut sehingga mempermudah transportasi pengiriman produk ke luar negeri. Kedekatannya dengan daerah pemasaran akan lebih menguntungkan karena biaya pengangkutan akan menjadi lebih murah dan resiko akan kerugian selama proses akan menjadi lebih rendah. Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodekena dan Benzena dengan proses DETAL Kapasitas 60.000 tontahun Edi Santoso Teknik Kimia UMS D 500 140 167 c. Sarana Transportasi Cilacap memiliki sarana transportasi yang cukup memadai. Transportasi itu meliputi darat dan laut, dimana transportasi darat meliputi transportasi lewat jalan raya maupun rel kereta api, sedangkan transportasi laut melalui jalur pelabuhan. Untuk pengiriman sekitar Jawa akan dilakukan dengan alat transportasi darat dan untuk pengiriman luar jawa atau ekspor, akan dilakukan dengan alat transportasi laut yaitu melalui pelabuhan Tanjung Intan. d. Ketersediaan Energi dan Air Sumber listrik dapat diperoleh melalui PLTU Cilacap yang memiliki kapasitas 1200 MW. Sedangkan kebutuhan air untuk kebutuhan proses maupun pendingin, akan diperoleh dari air sungai Serayu dengan debit 20 m 3 detik. e. Tenaga Kerja Ketersediaan tenaga kerja yang terampil dan terdidik akan memperlancar jalannya proses produksi. Populasi penduduk di Jawa Tengah sangat padat dan masih banyak penduduk terampil yang belum mendapatkan pekerjaan dikarenakan minimnya lapangan pekerjaan. 2. Faktor Sekunder a. Kemungkinan Perluasan Pabrik Ekspansi Di sekitar kawasan pabrik masih tersedia tanah yang relatif cukup luas sehingga memungkinkan adanya perluasan pabrik dimasa akan datang. b. Keadaan Masyarakat Sekitar Cilacap merupakan kawasan industri, sehingga masyarakat sekitar sudah terbiasa dengan lingkungan pabrik. c. Peraturan Pemerintah Pemerintah Cilacap telah mengatur tentang pajak, sarana pembuangan limbah, perlindungan terhadap banjir dan bencana, pengadaan energi, sehingga dalam pendirian pabrik di daerah ini akan Prarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodekena dan Benzena dengan proses DETAL Kapasitas 60.000 tontahun Edi Santoso Teknik Kimia UMS D 500 140 167 menjadi lebih mudah dan lebih nyaman dengan peraturan pemerintah yang ada. 1.4 Tinjauan Pustaka 1.4.1 Macam-macam proses