4
menghafal al-Qur’an sangat penting untuk dipelajari bagi setiap penghafal al-Qur’an maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti bagaimana
penerapan metode pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an studi komparasi di MA Taḥ fīẓ Nurul Iman dan MA al-Kahfi Surakarta.
2. Rumusan Masalah
a. Apa saja metode yang diterapkan pada pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an di MA Taḥ fīẓ Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta?
b. Bagaimana efektifitas dan efisiensi metode pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an di MA Taḥ fīẓ Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta?
3. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui metode pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an di MA Taḥ fīẓ Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta .
b. Untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi metode pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an di MA Taḥ fīẓ
Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta
4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa mendatangkan manfaat secara teoritis yaitu bisa dijadikan informasi untuk pengembangan keilmuan berkaitan
dengan macam-macam metode untuk menghafal al-Qur’an, serta manfaat secara praktis dapat menjadi bahan perbandingan dari metode pembelajaran
al-Qur’an bagi para santri dan santriwati dalam menghafalkan al-Qur’an sehingga dapat ditemukan metode yang efektif dan efisien khususnya di MA
Taḥ fīẓ Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta.
5. Kajian Pustaka
a. Siti Suryani IAIN Walisongo, 2011,” Studi Komparasi Tentang Kemampuan Membaca al-Qur’an Siswa Menggunakan Metode al-
Ma’arif di TPQ NU 13 Al-Ma’arif Kembangan Kaliwungu Dengan Siswa Yang Menggunakan Metode Qiroati Di TPQ Mustabanul Khairat
Saribaru Kaliwungu Kendal.” Peneliti menyimpulkan, ari analisis uji hipotesis ditemukan adanya perbedaan kemampuan membaca al-Qur’an
5
antara siswa yang menggunakan metode al-Ma’arif di TPQ NU 13 al- Ma’arif kembangan Kaliwungu dengan siswa yang menggunakan metode
Qiroati di TPQ Mustabanul Khairat Saribaru Kaliwungu. Melalui metode al-Ma’arif kualifikasi “Baik”. Melaui metode Qiroati kualifikasi “Cukup
b. Ahmad Subkhan UMS, 2012, “ Studi Penerapan Metode al-Mahir dalam Pembelajaran al-Qur’an di PPQ al-Mahir Gawanan, Colo Madu
Karanganyar 2012”. Peneliti menyimpulkan, penerapan metode al-Mahir dalam pembelajaran al-Qur’an dipandang sudah efektif, dirancang dengan
program pemula, pra tahsin, tahsin dan taḥ fīẓ dan terdapat faktor
pendukung berupa SDM baik dan sarana prasarana yang lengkap. c. Muhammad Qasim UMS, 2010, “Implementasi Metode al-Qosimi dalam
Pembelajaran Taḥ fīẓ di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta, dia
menyimpulkan, metode al-Qosimi digunakan dalam pembelajaran taḥ fīẓ di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta karena sesuai dengan usia yaitu usia
12-15 tahun, suatu usaha untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan dalam menghafal al-Qur’an di dalamnya.
Ketiga penelitian di atas berfokus masing-masing pada satu metode, sedangkan penelitian ini melihat beberapa metode yang diterapkan
dalam studi komparasi metode pembelajaran taḥ fīẓ al-Qur’an di MA Taḥ fīẓ Nurul Iman Karanganyar dan MA al-Kahfi Surakarta.
6. Kerangka Teori