Karakteristik Stroberi Karakteristik Stroberi

30 6. Buah Gambar 2.6 Buah Stroberi yang terdiri dari receptacle dan achenes. Sumber: http:idontcar3.blogspot.co.id201203strawberry, September 2015. Buah stroberi yang populer sebenarnya adalah buah semu pseudokarp, bukan buah dalam arti sebenarnya. Buah stroberi yang berwarna merah sebenarnya adalah reseptakel atau jaringan dasar bunga yang membesar. Buah sebenarnya adalah biji- biji kecil yang berwarna putih yang disebut dengan achene. Achene berasal dari ovul sel kelamin betina yang diserbuki dan kemudian berkembang menjadi buah kerdil. Struktur achene kerdil dan keras, achene menempel di permukaan reseptakel yang membesar. Jumlah achene yang terbentuk adalah salah satu faktor yang mempengaruhi besarnya buah. Pembentukan achene dipengaruhi oleh banyaknya putik dan efektivitas penyerbukan. Bunga primer mempunyai jumlah putik terbanyak lebih dari 400 buah. Oleh karena itu, ukuran buah terbesar adalah buah yang berasal dari bunga primer, bunga sekunder, dan seterusnya. Penyerbukan yang tidak merata dapat menyebabkan bentuk buah menjadi kurang sempurna Kurnia, 2005, hal. 14. Menurut penggolongan dari United States Departement of Agriculture USDA ada delapan bentuk buah stroberi yang didasarkan oleh sifat genetik. Delapan bentuk tersebut adalah: oblate, globose, globose conic, conic, long conic, necked, 14 long wedge, dan short wedge. Oblate dan globose memiliki bagian ujung yang bulat, conic memiliki ujung runcing, sedangkan wedge memiliki ujung mendatar Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 23-25.

2.3.3. Karakteristik Stroberi

Tanaman stroberi memiliki karakteristik yang membedakan tanaman ini dengan jenis tanaman beri yang lain. Berikut ini beberapa karakteristik yang dimiliki tanaman stroberi yaitu: G Gambar 2.6 Buah h Stroberi yang terdiri dari receptac c le le dan achenes. Su Sumber: http:idontcar3 r3 .b b lo l gs gs po o t. t. co co .i .i d20 1203strawberry, Se S ptember 2015. Bu u ah ah stroberi ya ang ng p pop op uler s s eb b enarnya ad ad al a ah ah b b ua ua h h semu pseudo dokarp , bukan buah h d alam art t i i se se benarnya. Bu Bu ah ah s s t tr b ob er i i ya ya ng ng be b rwarna mer er ah ah sebenarny nya adalah re reseptak k el el a a ta ta u u jaring ng a an dasar bunga y an g membes ar . Bu Buah a seb ben enar ar ny n a adal l ah a biji- biji k k ec ec il il y yang g b berw ar na putih yang disebut dengan ac he ne e . Ache e ne ne be be ra r sal da d ri ovul ul se se l ke e la la mi n betina ya ng diserbu ki dan kemud ia n berkem ba bang m m en enja jadi bua ah ke ke rd rdil il. Stru ru ktur achene kerd il dan ker as , achene menempel di perm uk ukaan re rese septakel l ya ya ng n m m em be sa r. Jumlah ac hene ya ng terbe nt uk adalah salah sa tu u fak k to tor r ya y ng g mempe en garuhi besa rnya buah. Pem be nt uk an rr ac hene di pe ngaruhi ol eh h banyakn n ya ya putik da n efektivitas pe nyer bu kan. Bunga prime r mempunyai ju u mlah p putik k te e rb rb an n ya y k lebih da ri 4 00 b ua h. O leh karena i tu , ukur an buah terbesar a adala la h h bu u ah ah yang ber as al d ar ar i i bu bung g a pr p imer, bu bung n a sekun un d der, , dan seterus usny ny a. a Penye rbukan y y an ang g ti t dak merata dapat menyebabkan ben en tu tu k k buah menjadi kurang sempurna K K ur urni n a a, 20 2 05 05, , hal. 14. Me Me nu nu ru ru t t pe pe ng ng go go lo lo ng ng an an d d ar ari i Un Un ited St t at at es es D Dep ep ar ar te te me me nt nt o o f f Ag Ag ri ri cu cu lt lt ur ure e U U SD SD A ad ada a de de lapan be e nt nt uk uk b bua a h h st st ro ro beri y y an an g g dida a sa sa rk rk an an o le leh h si si fat gene e ti ti k. k. D D e elapan bentuk uk t t er er sebu bu t t ad adalah: oblate, gl l ob o ose, g g lo lobose conic, co ni ni c, c, l l ong g co co n nic, necked, 14 long wedge, dan short wedge . . Oblate da a n n globose memiliki bagian ujung yang bulat, conic memiliki ujung runc cing, sedan ngkan wedge memiliki ujung mendatar Supriatin Budiman dan Desi Sara a sw s ati, 20 008: 23-25.

2.3.3. Karakteristik Stroberi

T t b i iliki k kt i tik b d k t i i 31 1. Suhu Tanaman stroberi menyukai suhu udara yang relatif dingin. Tanaman dari daerah beriklim subtropis ini akan tumbuh baik di daerah yang memiliki suhu sekitar 22-28 °C. Suhu yang cukup dingin di malam hari dibutuhkan untuk memicu proses inisiasi bunga Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 21-22. 2. Kelembaban Kelembaban udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman stroberi adalah antara 80-90 Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 27. 3. Sinar Matahari Tanaman stroberi adalah tanaman yang menyukai sinar matahari penuh. Tanaman stroberi membutuhkan cukup cahaya matahari untuk proses fotosintensis dan pematangan buah. Lama penyinaran cahaya matahari yang dibutuhkan yaitu sekitar 8 –10 jam setiap harinya Kurnia, 2005, hal. 22 4. Ketinggian Tempat Tanaman stroberi adalah tanaman subtropis yang dapat beradaptasi dengan baik di dataran tinggi tropis. Ketinggian tempat yang memenuhi syarat iklim adalah 600-1500 meter dpl Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 27. 5. Curah Hujan Tanaman stroberi dapat tumbuh dengan baik di daerah dengan curah hujan 600- 700 mmtahun. Kondisi ini sangat ideal karena tanaman stroberi lebih peka terhadap kelembaban tinggi. Tanaman stroberi memang membutuhkan banyak air pada masa pertumbuhan, namun lahan yang selalu basah juga kurang baik karena akan mengundang kehadiran fungi Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 27. 6. Media Tumbuh Tempat yang cocok untuk menanam stroberi adalah lahan berpasir yang mengandung tanah liat, subur dan gembur, mengandung banyak bahan organik, serta tata air dan udara yang baik. Derajat keasaman pH tanah yang ideal untuk budidaya stroberi adalah sekitar 6,5-7,0 Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 27-28. proses inisiasi bunga Supriatin in B Budiman d d an n D D esi Saraswati, 2008: 21-22. 2. Kelembaban Kelembaban an udara yang ba b ik untuk pertumbuhan tan anam a an stroberi adalah antara 80-90 90 Supriatin Budima man n da d n n De De si si S S a aras as wati, 2008: 2 7 7 . 3. S Sinar Mataha ari ri Tanama a n n st st ro r beri ada da la la h h ta nama n yang m m en e yukai si si na nar r mataha ri ri penuh. T Tanama a n n st st ro ro be b ri m m e em butuhkan cukup cahaya mataha ri i u u nt n uk p p ro ro se se s s fotosint ntensis dan pe pema matang g an an buah. L am a penyin aran cahaya mata ha ri y an ang di i bu bu tu tu hk hk an y ai a tu se e ki ki ta t r r 8 –10 jam setiap ha ri nya Kurni a, 2005, hal . 22 4. 4 Ke Ke ti nggian Tempa t Ta n na man st ro beri adalah ta nama n subt ro pi s yang dap at b erad ap aptasi i d den engan n baik di i da taran tinggi tro pi s. Ket ingg ia n temp at yan g me me nuhi syarat ik i lim adal l ah ah 600-15 5 00 meter dpl Supria tin Bu diman da n De si S araswati, 2008: 27 . 5. Cu ra h Huja n Tanaman st st ro ro be be ri ri d d ap ap at at t t um um bu buh h deng g an an b b ai ai k k di di d d ae ae ra ra h h de de ng ngan curah hujan 6 600 00 - - 70 7 0 mmtahun. Kondisi ini sangat ide al al k k arena tanaman stroberi lebih peka terh rhad ad a ap ke kele mb mb aban tinggi. Tanaman stroberi memang membutuhkan banyak a a ir ir p p d ad a a ma ma sa pe pe rt rt um umbu bu ha ha n, n, n n am amun un l l ah ahan an y y an an g g se s lalu lu b b as as ah ah j jug ug a a ku ku ra ra ng ng b b ai ai k k ka kare e na na a akan me meng ngun unda da ng ng k k eh eh ad ad i iran n f f u un i gi Su S pria a ti ti n n Bu di i m man da da n n De De si si S S ar ar as as wa wa ti ti, , 20 20 08 08: 27. 6. Me Me di di a a T Tumbuh Tempat yang cocok untuk menanam stroberi adalah lahan berpasir yang mengandung tanah liat, subur d a an gembur, r, mengandung banyak bahan organik, serta tata air dan udara yang baik. Deraja a t t keasaman pH tanah yang ideal untuk budidaya stroberi adalah sekitar 6,5 5 - -7,0 Supriatin Budiman dan Desi Saraswati, 2008: 27-28. 32

2.3.4. Proses Penanaman Stroberi dengan Teknik Hidroponik dan Proses Pengolahan Stroberi