2 questionnaires, interviews, and documentation. Furthermore, the data are analyzed with
descriptive qualitative method. Based on the result, we concluded that intrinsic motivation is owned by the parents,
among others alguiring religious knowledge and general science, being faithful, being
shalih
and
shalihah
children
,
and building characteristics of
akhlakul karimah
. Moreover, the parents want their kids to have good cognitive ability, have a responsibility in learning and discipline of
worship, get school facilities which support children’s learning, hare Islamic life skills, and
insight of Islam, get enough guidance and counseling. Besides, the parents hope their children to have a good future in term of academic, being smart kids, and getting best achievement.
Extrinsic motivations that affect the elderly, among others: are the quality of education and educators were nice, the curriculum as parent wishes, and the interest of children in accordance
with the applied education in Muhammadiyah Al-Qolam Junior High School of Gemolong.
Keyword : Motivation, Parents, School.
1. PENDAHULUAN
Dalam pandagan Islam, orang tua memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap masa depan anaknya. Di mana masa depan tergantung pada bekal yang diberikan oleh orang
tuanya. Sesuai dengan perintah Allah SWT dalam Qur’an surat At- Tahrim ayat 6 yang artinya:
“hai orang
-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya adalah malaikat-
malaikat yang kasar, keras,dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-
Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa perintahnya”. Motivasi orang tua adalah dorongan terhadap anaknya bagaimana supaya lebih
bersemangat dalam meningkatkan prestasi. Motivasi yang kuat membuat anak sanggup ekstra keras untuk mencapai tujuan sesuatu
1
. Karena dengan perhatian dan motivasi orang tua ini akan sangat bermanfaat bagi berlangsungnya kegiatan belajar anak. Dengan adanya
motivasi anak akan terdorong untuk lebih semangat dalam belajar. Disinilah motivasi orang tua diperlukan dalam dunia belajar, khususnya dalam belajar ilmu agama.
SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah AUM di bidang pendidikan. Sekolah Al Qolam ini merupakan sekolah
swasta yang baru berdiri lima tahun,meskipun sekolah ini belum terakreditasi namun sekolah ini sudah menjadi salah satu sekolah favorit di kalangan sekolah menengah pertama
SMP, hal ini bisa dilihat dari jumlah pendaftar siswa baru yang semakin tahun terus bertambah. Siswanya tidak hanya dari wilayah gemolong saja, namun juga berasal dari
beberapa wilayah seperti Miri, Plupuh, Tanon, Kalijambe, Kalioso, Kacangan dan Sumberlawang, dimana wilayah-wilayan ini cukup jauh dari SMP al-Qolam dan mereka
1
Hasbullah Tabrany. Rahasia Sukses Belajar Jakarta: raja grafindo, 2014,hlm.30
3 tetap memilih al-Qolam sebagai tempat untuk menuntut ilmu meski banyak juga sekolah-
sekolah di wilayah masing-masing. Sekolah ini memadukan antara pendidikan umum dan pendidikan agama Islam. Dapat dilihat juga dari hasil lulusannyanya dapat diterima
disekolah-sekolah favorit di wilayah Sragen dan Surakarta. Bedasarkan hal diatas,maka penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam tentang
SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong, sehingga diperoleh data apa yang memotivasi orang tua menyekolahkan anaknya ke SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong. Maka
dari latar belakang tersebut penulis mengangkat judul skripsi “
MOTIVASI ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA DI SMP AL QOLAM MUHAMMADIYAH GEMOLONG
KELAS VII TAHUN PELAJARAN 20161017” Melalui uraian latar belakang diatas, maka focus penelitian ini adalah apa motivasi
orang tua dalam menyekolahkan anaknya di SMP AL QOLAM Muhammadiyah Gemolong kelas VII tahun pelajaran 20162017? Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan mendeskripsikan motivasi orang tua dalam menyekolahkan anaknya di SMP Al Qolam Muhammadiyah Gemolong kelas VII tahun pelajaran 20162017.
Berkaitan jurnak ilmiah meliputi: 1 Eni Sugiarti Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010 dalam skripsinya yang berjudul “Motivasi Wali Santri Memasukkn
Anaknya di PondokPesantrenal-
MukminNgrukiSukoharjo”,
2
berkesimpulan bahwa: Motivasi wali santri memasukkan anakny di Pondok Pesantren al-Mukmin Ngruki
Sukoharjo berdasarkan pada dua hal pokok, yaitu: a motivasi intrinsik, adalah motivasi yang berasal dari dalam diri orang itu sendiri. b motivasi ekstrinsik, adalah motivasi yang
berasal dari luar, seperti didasarkan pada kualitas kurikulum keagamaan. 2 Muhammad Roslan Saleh Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2010 dalam skripsinya yang berjudul
“Motivasi Wali Murid Memasukkan Anak-anaknya di SD Djama’atul Ichwan Surakarta”,
3
berkesimpulan bahwa: faktor-faktor yang menjadi daya tarik yaitu ada dua, faktor intern dan ekstern. Faktor intern adalah faktor dari dalam diri wali murid itu sendiri, misalnya
keyakinan, optimisme, cita-cita, harapan, rasa aman, obsesi, agama, dan tanggung jwab sebagab sebagai orang tua. Sedangkan faktor ekstern adalah faktor luar yang datang dari
lingkungan keluarga, masyarakat, maupun daya tarik dri SD Djama’atul Ichwan Surakarta itu sendiri.
2
Eni Sugiarti, Motivasi Wali Santri Memasukkn Anaknya di Pondok Pesantren al-Mukmin Ngruki Sukoharjo, skripsi, Fakultas Agama Islam, UMS, 2010, Tidak diterbitkan.
3
Muhammad Roslan Saleh, Motivasi Wali Murid Memasukkan Anak- anaknya di SD Djama’atul Ichwan Surakarta
,skripsi, Fakultas Agama Islam, UMS, 2010, Tidak diketahui.
4 Penelitian di atas, dapat menyimpulkan bahwa kajian penelitian ini sudah pernah
dilakukan, dengan penelitian yang serupa. Namun demikian, dari segi lokasi dan kasus penelitian terdapat perbedaan, dimana yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah
motivasi orang tua menyekolahkan anaknya di SMP al-Qolam Muhammadiyah Gemolong kelas VII tahun pelajaran 20162017, dengan demikian maka penelitian ini sudah memenuhi
kriteria kebaruan. Motivasi adalah pendorongan suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah
laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu
4
. menurut Sumadi Suryabrata, motivasi terbagi menjadi dua macam, yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi instrinsik. Motivasi ekstrinsik yaitu
motivasi yang disebabkan karena adanya perangsang dari luar. Rangsangan tersebut bisa datang dari orang yang berebeda, seperti orang tua, saudara atau teman, bahkan dari
masyarakat yang ditempati. Motivasi intrinsik yaitu motivasi yang berasal dari dalam indivividu itu sendiri, dan bukan berasal dari rangsangan luar. Bila seseorang telah memiliki
motivasi intrinsik pada dirinya, maka secara sadar akan melakukan suatu kegiatan yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya
5
.
2. METODE PENELITIAN