Hubungan Asupan Magnesium dengan Kejadian

14 yang keluar saat periode menstruasi Farida, 2007. Selain itu, faktor nutrisi menjadi salah satu penyebab anemia yang paling sering terjadi Mansur, 2012. Asupan zat besi dari makanan secara signifikan mempengaruhi anemia dan dismenore , keduanya saling terkait satu sama lain Bano, 2008. Menurut Purba 2013, anemia adalah salah satu faktor konstitusi yang menjadi penyebab kurangnya daya tahan tubuh terhadap rasa nyeri sehingga saat menstruasi dapat terjadi dismenore . Zat besi sangat diperlukan dalam pembentukan hemoglobin, sehingga apabila tubuh kekurangan zat besi maka akan terbentuk sel darah merah yang lebih kecil dan kandungan hemoglobin yang rendah dan akan mengakibatkan terjadinya anemia gizi besi. Anemia merupakan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin dan eritrosit lebih rendah dari normal. Hemoglobin berfungsi untuk mengikat oksigen yang akan diedarkan ke seluruh tubuh, jika kadar hemoglobin berkurang, maka oksigen yang diikat dan diedarkan ke seluruh tubuh hanya sedikit, akibatnya oksigen tidak dapat tersalurkan ke pembuluh darah di organ reproduksi yang mengalami vasokontriksi sehingga akan menimbulkan rasa nyeri Tjokronegoro, 2004.

3.8 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan pada penelitian ini adalah saat pengambilan data menggunakan instrumen FFQ Food Frequency Questionnaire yang dilakukan dengan wawancara langsung kepada responden sehingga hasilnya sangat bergantung pada daya ingat dan keterampilan responden dalam menggambarkan frekuensi dan porsi makanan yang dikonsumsi selama sebulan terakhir.

4. PENUTUP

Pada penelitian ini, sebagian besar responden mengalami nyeri pada saat menstruasi yaitu sebesar 89 dengan tingkat keparahan yang dialami responden terbanyak yaitu nyeri berat sebesar 22. Sebagian besar responden memiliki asupan kalsium dan zat besi yang kurang, namun berbeda hal dengan asupan magnesium responden yang cenderung lebih. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan asupan kalsium dan zat besi dengan kejadian dismenore 15 primer, sedangkan hasil berbeda didapatkan bahwa asupan magnesium tidak memiliki hubungan dengan kejadian dismenore primer. Perlu diadakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan penyuluhan atau edukasi mengenai alternatif untuk mengurangi nyeri haid atau dismenore, khususnya mengenai peran zat gizi yang dapat digunakan sebagai terapi dismenore mengingat dismenore cukup dapat mengganggu aktivitas belajar. Selain itu siswi juga perlu meningkatkan konsumsi makanan sumber kalsium dan zat besi untuk mengurangi nyeri dismenore. DAFTAR PUSTAKA Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi . Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Andriyani, A. 2013. Panduan Kesehatan Wanita . Solo: Assalam Group. Astarto, N.,W. 2011. Kupas Tuntas Kelainan Haid . Jakarta: CV Agung Seto. Astawan, M. 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian . Depok: Penerbit Swadaya. Bano, Rafia. 2008. Anemia and Its Impact on Dysmenorrhea and Age at Menarche. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Sciences IOSR-JP BS ISSN: 2278-3008. Vol 4, Issue 2: 21-24. Beck, Mary E. 2011. Ilmu Gizi dan Diet Hubungannya dengan penyakit-penyakit untuk perawat dan dokter . Yogyakarta: C.V Andi Offset. Beghum, K; Shabnam, O. 2012. Characteristics and Determinants of Primary Dysmenorrhea in Young Adults. American Medical Journal Volume 3: 8-13. Dewantari, Ni Made; Kusumayanti, D., dan Shinta. 2012. Hubungan Tingkat Konsumsi Kalsium dengan Kejadian Dismenore di SMA 8 Denpasar. Dalam Jurnal Ilmu Gizi. Poltekkes Kemenkes Denpasar. Farida, Ida. 2007. Determinan Kejadian Anemia pada Remaja Putri di Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Tahun 2006 . Thesis. Universitas Diponegoro. Fawcett, W.J.; Haxby, E.J.; Male, D.A. 1999. Magnesium: physiology and pharmacology. British Journal of anasthesia 83 2: 302-20. Department of Anaesthesia, Royal County Hospital, Egerton Road, Guildford, Surrey GU2 5XX, UK. 16 Grandi, G, Ferrari, S, Xholli. 2012. Prevalence of Menstrual Pain in Young Women: What is dysmenorrhea. Journal of Pain Research, vol. 5:169-174. Hidayati, K.R. 2015. Hubungan antara Asupan Kalsium dan Asupan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM, MAGNESIUM DAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PRIMER Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

6 16 17

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

0 2 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Asupan Kalsium, Magnesium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore Primer pada Siswi di SMK Muhammadiyah Bumiayu.

0 4 4

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 4 16

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN PROTEIN, ZAT BESI (Fe) DAN VITAMIN C DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI SMK PENERBANGAN Hubungan Antara Asupan Protein, Zat Besi (Fe) Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Pada Siswi Smk Penerbangan Bina Dhirgantara Karanganyar.

0 5 18

NASKAH PUBLIKASI Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 2 11

KARYA TULIS ILMIAH Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 4 18

PENDAHULUAN Hubungan antara Asupan Kalsium dan Zat Besi dengan Kejadian Dismenore pada Siswi di SMK Batik 2 Surakarta.

0 3 5

HUBUNGAN ASUPAN KALIUM KALSIUM MAGNESIUM

0 1 30

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN KALSIUM DAN ASUPAN ZAT BESI DENGAN KEJADIAN DISMENORE PADA SISWI DI SMK BATIK 2 SURAKARTA

0 1 8