dilakukannya, akan meningkatkan keyakinan bahwa yang dilakukannya adalah benar.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan tenaga keperawatan menurut Widyaningtyas 2010 adalah faktor
tenaga, faktor lingkungan dan organisasi.Faktor tenaga, diantaranya urusan tugas perawat, tingkat pendidikan dan
pengalaman kerja.Faktor lingkungan, diantaranya tipe dan lokasi rumah sakit, fasilitas dan jenis pelayanan, kelengkapan
peralatan medis, pelayanan penunjang dan macam kegiatan yang dilaksanakan seperti penyuluhan dan kunjungan
rumah.Faktor organisasi diantaranya mutu pelayanan yang ditetapkan dan kebijakan pembinaan dan pengembangan.
43
B. Penelitian Terdahulu
1. Pasaribu, M 2008 dengan judul “ Analisis Pelaksanaan Standar
prosedur operasional Pemasangan Infus Terhadap Kejadian Plebitis di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Haji Medan”. Variabel
yang diteliti adalah SPO Pemasangan infus dan kejadian flebitis. Jenis penelitian survey analitik observasional non eksperimen.
Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara perawat yang melaksanakan infus sesuai SPO dengan kejadian flebitis pada
pasien, hal ini terlihat dari p value 0,008. Dari 100 orang sample
yang diobservasi terdapat kejadian flebitis sebanyak 52 orang dan yang tidak flebitis 48 orang dan penilaian pelaksanaan pemasangan
infus yang sesuai Standar prosedur operasional dalam kategori baik 27, sedang 40, dan buruk 33.
2. Syarif, Aminudin Muh 2012 dengan judul “Faktor-faktor yang
Berhubungan dengan Kepatuhan Perawat dalam Melaksanakan Standar prosedur operasional Pemasangan Infus di Ruang Merak
RSUP Dr Kariadi Semarang.” Variabel yang diteliti yakni pengetahuan, sikap, dan motivasi. Jenis penelitian yakni deskriptif
korelasi dengan rancangan penelitian cross sectional. Sebanyak 36 73,5 responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik. Sikap
responden sebagian besar baik. Sikap responden sebagian besar baik sebanyak 28 responden 57,1. Motivasi responden sebagian
besar motivasi tinggi sebanyak 25 responden 51,0. Kepatuhan responden sebagian patuh sebanyak 29 responden 59,2. Hasil
uji statistic menggunakan korelasi rank spearman didapatkan ada hubungan pengetahuan, sikap, dan motivasi dengan kepatuhan
perawat dalam melaksanakan standar prosedur operasional pemasangan infus di Ruang Merak RSUP Dr. Kariadi Semarang.
3. Widyaningtyas, KS 2010 dengan judul “ Analisis Faktor-Faktor
yang mempengaruhi Kepatuhan Perawat dalam Pendokumentasian
Asuhan Keperawatan”. Variabel yang diteliti yakni kepatuhan pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan sebagai
variable terikat dan variable bebas yang meliputi unsur masukan, lingkungan, dan proses. Jenis penelitian yaitu deskriptif dengan
metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara unsur tenaga
p value=0,003, pelatihan p value= 0,001, sarana p value=0,006, supervise p value= 0,0017, reward p value=
0,0017, punishment p value=0,002, waktu p value=0,037, waktu p value=0,037, kegunaan p value=0,0013 dan motivasi
p value= 0,002 dengan pelaksanaan pendokumentasian proses keperawatan p,0,005, dengan uji regresi logistic didapatkan
faktor yang dominan yaitu unsur tenaga sig:0,004 dan motivasi sig: 0,011. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan
antara unsur, tenaga, pelatihan, sarana, supervise, reward, punishment,
waktu, kegunaan
dan motivasi
dengan pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang rawat inap RS
Mardi Rahayu Kudus. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian terdahulu terdiri
dari populasi, sampel, jenis penelitian dan variable.Populasi dan sampel penelitian ini adalah perawat bangsal anak dan IGD RS
PKU Muhammadiyah Jogjakarta Unit II.Jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan rancangan penelitian studi kasus.Variabel
dalam penelitian
ini adalah
kepatuhan perawat
dalam melaksanakan Standar Prosedur Operasional pemasangan infus
pada anak.
C. LandasanTeori