Kewirausahaan GAMBARAN UMUM OBYEKSUBYEK PENELITIAN

John Law seorang banker dari Perancis yang membuka perjanjian waralaba perdagangan di daerah dunia baru Amerika-perusahannya disebut denngan Mississippo Company. Perjanjian ini berakhir dengan kerugian, tujuan awal untuk mendongkrak harga saham di perusahaan ini tidak tercapai, yang terjadi perusahaan utama di Prancis mengalami kolaps. Dengan melihat kegagalan Law, Richard Cantillon ekonom abad 18 memperbaiki cara pandang tentang teori kewirausahaan Sumarsono , 2010. Cantillon mendifinisikan wirausaha adalah seorang pengambil risiko, dicontohkan pada petani, pedagang, pengerajin dan pemilik usaha yang “berani membeli produk baku pada harga tertentu dan menjualnya pada harga yang belum ditentukan sebelumnya, oleh karena itu orang-orang ini bekerja pada situasi dan kondisi berisiko”. Kemudian pada abad 18 berkembang pandangan bahwa wirausaha adalah seseorang yang memiliki hasil inovasi dikembangkan bisnisnya dengan menggunakan modal dari pihak lain. Contohnya pada penemuan bola baklam listrik oleh Thomas Edison, bisnis bidang kelistrikan oleh Edison dikembangkan dengan mendirikan General Electric, kini GE merupakan salah satu perusahaan terbesar di Amerika dan dunia. Ketika memasuki abad 19 dan abad 20, perubahan konsep kewirausahaan ditandai dengan pemisahan antara peran manajer dengan wirausaha. Wirausaha mengorganisir dan mengoperasikan usaha untuk kentungan pribadi Sumarsono, 2010. Carnegie dipertengahan abad 20 menekankan bahwa wirausahawan adalah seorang inovator. Oleh kerenanya wirausahawan akan mereformasi atau merevolusi kondisi yang tidak menguntungkan menjadi lebih menguntungkan, dengan mengeklotasi segala penemuan dan kemungkinan pemanfaat teknologi untuk mengendalikan cara lama dalam ngeperasikan bisnis Sumarsono, Kewirausahaan , 2010. Kewirausahaan pada abad 21 pada abad ini, kewirausahaan sudah lebih dari sekedar mengorganisasi karena bisa terdiri dari pencipta creator, pemodal inventor, dan pelaku innovator. Pada zaman ini, yang menjadi tulang punggung kesuksesan dari sebuah bisnis adalah kreativitas seorang wirausahawan itu sendiri creativepreneur Hendro, 2011. 2. Minat Seseorang Berwirausaha Minat berwirausaha adalah perasaan menyukai sesuatu yang kemudian ia inginkan lebih mengetahui dan akan membuktikannya dengan melakukan kegiatan untuk meningkatkan hasil karyanya meningkatkan penghasilan dan mendorong individu untuk memutuskan perhatiannya, serta mempunyai persaan senang dan mempunyai keinginan untuk terlibat dalam kegiatan pengambilan risiko untuk menjalankan bisnis atau usaha sendiri Egga, 2010 3. Pengetahuan Seseorang Berwirausaha Kewirausahan adalah sebuah pengetahuan yang merupakan hasil uji coba dilapangan, dikumpulkan, diteliti, dan dirangkai sebagai sumber informasi yang berguna bagi orang lain yang membutuhkannya sehingga kewirausahaan bisa dimasukkan ke dalam displin ilmu baik itu yang bersifat teori ataupun yang bersifat empiris hasil uji lapangan Hendro, 2011. 4. Lingkungan Seseorang Berwirausaha Berdasarkan pengertian tentang wirausaha yang telah dibahas sebelumnya dapat disimpulkan bahwa peran wirausaha yang utama bagi lingkungammya adalah sebagai berikut Sumarsono 2013 : a Memperbaharui dengan “merusak secara kreatif”. b Menghadirkan hal yang baru di masyarakat 5. Motivasi Seseorang Berwirausaha Secara umum memang ada hubungan kuat antara motivasi dan kewirausahawan, karena sesuatu yang mendorong seseorang untuk menjadi wirausahawan karena didorong ileh motivasi yang kuat atau tinggi. Motivasi untuk melalui usaha dan siap menghadapi risiko dalam gambaran awal menuju wirausahawan. Bagi setiap individu sebenarnya memiliki motivasi yang mampu menjadi spirit dalam memacu dan menumbuhkan semangat kerja dalam bekarja Fahmi, 2014. Dalam aspek lain, keberanian untuk mendirikan usaha sendiri berwirausaha sering kali terdorong oleh motivasi dari guru arau dosennya, atau koperasi yang memberikan matapelajaran atau mata kuliah berwirausahaan yang praktis, atau menarik, sehingga dapat membangkitkan minat siswa atau mahasiswa untuk mencoba berwirausaha seperti di MIT,Harvad Businnes School, Institut Bisnis dan Informatika Indonesia IBII, dan beberapa perguruan tinggi lainnya yang memiliki konsenterasi kewirausahaan Saiman, 2015. 6. Risiko Seseorang Berwirausaha Para wirausaha menyukai mengambil risiko realistic karena mereka ingi berhasil : meraka mendapatkan kepuasan besar dalam melaksanakan tugas-tugas yang sukar atau sulit realistic dengan menerapkan keterampilan-keterampilan mereka. Jadi situasi risiko kecil dan situasi risiko tinggi dihadapi karena sumber kepuasan ini tidak mungkin terdapat pada masing-masing situasi itu. Ringkasnya, wirausaha menyukai tantangan yang sukar atau sulit namun dapat dicapai Geoffrey Meredith, 2000. 7. Jumlah Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta a. Jumlah Keseluruhan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jumlah Mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 23300 mahasiswa. Tabel 4. 1 No Program Studi L P Juml ah 2016 2015 2014 2013 1. Teknik Sipil 916 296 1212 233 194 217 358 2. Teknik Elektro 629 68 697 150 141 170 149 3. Teknik Mesin 1144 24 1168 215 184 242 302 4. Teknologi Informasi 358 119 477 102 48 92 134 5. Agroteknologi 394 295 689 168 136 151 133 6. Agribisnis 441 386 827 222 199 185 122 7. Pendidikan Dokter 370 635 1005 192 175 185 197 8. Ilmu Keperawatan 174 471 645 139 111 114 123 9. Kedokteran Gigi 131 430 561 166 119 105 110 10. Farmasi 102 361 463 125 95 89 84 11. Ekonomi Manajemen 1037 733 1770 344 303 438 434 12. Akuntasi 625 947 1572 340 282 319 439 13. Ilmu Ekonomi 577 779 1356 314 332 294 290 14. Ilmu Hubungan Internasional 817 897 1714 411 353 314 414 15. Ilmu Pemerintah 743 543 1286 279 274 268 299 16. Ilmu Komunikasi 701 656 1357 248 238 246 315 17. Ilmu Hukum 1142 772 1914 480 410 421 391 18. Komunikasi Penyiaran Islam 228 307 535 209 94 118 95 19. Pendidikan Agama Islam 391 418 809 185 176 186 196 20. Ekonomi PerBankan Islam 429 657 1086 168 205 239 311 21. Pendidikan Bahasa Inggris 228 457 685 125 124 153 160 22. Pendidikan Bahasa Arab 66 91 157 52 37 29 30 23. Pendidikan Bahasa Jepang 72 99 171 35 42 42 45 24. Megister Studi Islam 20 22 42 33 23 19 2 25. Megister Managmen 31 22 53 32 22 5 26. Magister Manajemen Rumah Sakit 27 37 64 73 19 2 27. Magister Ilmu Pemerintahan 67 14 81 28 40 13 7 28. Magister Keperawatan 26 47 73 43 46 29. Magister Ilmu 23 24 47 9 30 7 1 Distribusi Mahasiswa Aktif Per Program Studi Sumber : UMY b. Jumlah Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamimin Jumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta berjumlah 23300 mahasiswa, dengan jumlah mahasiswa yang dibagi berdasarkan jenis kelamin seperti pada tabel 4. 1 berikut : No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 12472 2 Perempuan 10828 Jumlah 23300 Sumber : UMY Berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dari mahasiswa dengan jenis kelamin perempuan. Hubungan Internasional 30. Magister Ilmu Hukum 22 11 33 9 18 23 31. Psikologi Pendidikan Islam 5 6 11 7 8 5 2 32. Politik Islam 3 3 2 1 1 33. Teknik Elektromedik 176 105 281 81 81 73 42 34. Teknik Mesin 299 2 301 82 107 85 27 35. Akuntansi 58 97 155 49 36 46 22 Jumlah 12472 10828 2330 5297 4704 4896 5235

C. Karakteristik Responden

Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan responden seluruh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan selama bulan November 2016 sampai bulan Desember 2016. TABEL 4. 1 Jumlah Responden Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jenis Kelamin Jumlah Responden orang Presentase Persen Laki-laki 230 230 Perempuan 270 270 Jumlah Sampel 500 500 Sumber : Data Primer Diolah Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 500 responden dapat diamati pada table 4. 1 bahwa jumlah responden perempuan lebih banyak yaitu 270 responden dengan presentase 270 dari responden laki-laki yaitu responden dengan persentase 230. 66

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Kualitas Instrumen Data

1. Uji Validitas Setelah mengumpulkan data kuesioner dari respoden, kemudian dilakukan uji validitas kembali terhadap data yang diperoleh. Validitas menunjukan sejauh mana ketepatan dan kecepatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan menggunakan rumus Korelasi Product Moment atau pertanyaan dinyatakan valid jika mempunyai Nilai Rhitung yang lebih besar dari Rtabel pada taraf α = 5 atau bisa juga dilihat dari tingkat signifikan pada analisis menggunkan SPSS yang harus bernilai 0,05. a. Variable Rendahnya Minat Mahasiswa Berwirausaha TABEL 5.1 Hasil uji validitas Minat Berwirausaha Item Pertanyaan Koefisien Korelasi Signifikan Keterangan Minat 1 0.646 0.000 Valid Minat 2 0.714 0.000 Valid Minat 3 0.756 0.000 Valid Minat 4 0.752 0.000 Valid Minat 5 0.591 0.000 Valid Sumber : Data Primer diolah Item Minat 1 hingga Minat 5 menunjukan butir pertanyaan dari nomor 1 hingga nomor 5. Berdasarkan tabel di atas, dari hasil pengolah data uji validitas variable kurang minat berwirausaha diperoleh hasil R hitung R tabel dan nilai signifikan

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA (Studi Mahasiswa Universitas Lampung)

3 17 67

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DALAM PEMILIHAN TEMPAT KOST

11 37 144

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA DALAM PEMBELIAN PONSEL BLACKBERRY DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

0 2 92

UFAK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA SELAMA KULIAH STUDI KASUS DI YOGYAKARTA.

0 3 15

PENDAHULUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA SELAMA KULIAH STUDI KASUS DI YOGYAKARTA.

0 3 7

KESIMPULAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA BERWIRAUSAHA SELAMA KULIAH STUDI KASUS DI YOGYAKARTA.

0 3 64

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINAT MAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 4 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMOTIVASI MINATMAHASISWA DALAM BERWIRAUSAHA Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 13

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Memotivasi Minat Mahasiswa Dalam Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa FEB Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 7 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSI KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Kewirausahaan Pada Mahasiswa (Studi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 1 13