Lokasi Penelitian Sumber Data

lxiv sesuai untuk mengkaji permasalahan dalam penelitian ini karena hal-hal yang diamati terkait langsung dengan permasalahan aktual yang dihadapi saat ini. Bogdan dan Taylor dalam Burhan Arshofa 1996 : 21-22 mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif. Data tersebut berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Pendekatan ini diarahkan pada latar belakang individu secara holistik utuh . Menurut Lexy J. Moleong 2004 : 112 , kata-kata dan tindakan orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama. Penelitian kualitatif pada hakekatnya ialah mengamati orang dalam hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Dalam upaya menemukan fakta dan data secara ilmiah, maka peneliti menetapkan penelitian ini dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif melalui studi kasus dengan pertimbangan bahwa tujuan studi kasus adalah untuk memberikan gambaran secara mendetail tentang latar belakang, sifat-sifat serta karakter-karakter yang khas dari kasus, ataupun status dari individu. Studi kasus digunakan untuk keperluan penelitian, mencari kesimpulan dan diharapkan dapat ditemukan pola, kecenderungan, arah dan lainnya yang dapat digunakan untuk membuat perkiraan-perkiraan perkembangan masa depan Dalam penelitian ini dimaksudkan tidak untuk menguji hipotesis tertentu, tetapi lebih menggambarkan keadaan apa adanya tentang suatu variabel atau keadaan. Kata-kata yang tergambar dalam penelitian deskriptif bertolak pada penafsiran data yaitu melalui suatu alur berpikir logis.

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan antara lain di : 1 Kepolisian Resor Sragen. 2 Tokoh Agama dan Masyarakat Wilayah Sragen. 3 Lembaga Swadaya Masyarakat Sragen 4 Perpustakaan Pascasarjana UNS. 5 Perpustakaan Universitas Sebelas Maret. lxv

B. Sumber Data

Sumber data penelitian yang menggunakan metode non-doktrinal yang sosiologis empiris mempertimbangkan berbagai macam sumber data dan merupakan bagian yang sangat penting bagi peneliti karena ketepatan memilih dan menentukan sumber data atau informasi yang diperoleh Sutopo, 2002 : 49 . Selanjutnya dijelaskan bahwa, “ sumber data adalah subyek dari mana data dapat diperoleh ”. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan sumber data yang dapat memberikan data yang dibutuhkan baik berupa jawaban lisan maupun tulisan. Dalam penelitian ini ditentukan sumber datanya adalah : 1. Data Primer Data Primer adalah sumber data yang didapatkan secara langsung dari lapangan penelitian atau masyarakat, peristiwa, tingkah laku, yang didapat melalui wawancara yang mendalam indepth interview Dalam penelitian hukum sosiologis non doktrinal ini, untuk memperoleh data dan informasi empiris tentang gejala-gejala sosial yang muncul didalam masyarakat dengan melakukan wawancara. Wawancara merupakan cara yang digunakan untuk memperoleh keterangan secara lisan yang bertujuan untuk mengumpulkan keterangan tentang kehidupan manusia serta pendapat-pendapat mereka. Dalam suatu wawancara terdapat dua pihak yang mempunyai kedudukan berbeda, yaitu pengejar informasi yang biasa disebut pewawancara atau interviewer dan pemberi informasi yang disebut informan atau responden Burhan, 2001 : 95 . 2. Sekunder Data Sekunder adalah data yang diperoleh dan dipertimbangkan sebagai acuan penelitian Soerjono Soekanto 1986 : 13 . Penelitian ini memperhatikan materi penelitian yang dijadikan pokok pembahasan dan guna menentukan identifikasi data. Adapun bahan-bahan hukum dalam penelitian ini dapat disajikan sebagai berikut : 1 Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a Undang-undang Dasar 1945. lxvi b Undang-undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. c Undang-undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. d Prosedur Tetap Polri Nomor Pol. Protap01X1998 tentang Tindakan Tegas Kepolisian Dalam Penanggulangan Kerusuhan Massa. 2 Bahan Hukum Sekunder Kasus-kasus yang berhubungan dengan masalah implementasi UU Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat Di Muka Umum, faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya unjuk rasa dan kendala-kendala pengimplementasian Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 di Wilayah Sragen. 3 Bahan Hukum Tertier a Kamus Umum Bahasa Indonesia b Kamus Hukum Indonesia c Ensiklopedia Hukum Indonesia

C. Teknik Pengumpulan Data