Lokasi dan Waktu Penelitian .1 Lokasi Pengumpulan Data Prosedur yang di yang di lakukan dalam pengumpulan data yaitu pada

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.3.1 Lokasi Lokasi penelitian ini dilakukan di SMAN 4 Kisaran Kabupaten Asahan, September 2012. Adapun alasan pemilihan lokasi ini adalah karena jumlah siswa kelas III di SMAN 4 Kisaran tersebut cukup, sehingga memungkinkan peneliti mendapatkan jumlah sampel yang dibutuhkan. 4.3.2 Waktu Penelitian Tempat yang menjadi lokasi penelitain adalah SMAN 4 Kisaran yang beralamat di jalan Pondok Indah. Penelitian ini berlangsung bulan Maret 2013. 4.3.3 Pertimbangan Etik Pertimbangan etik dimulai dari proses administrasi penelitian yaitu setelah mendapatkan persetujuan dari institusi pendidikan Fakultas USU dan izin dari institusi pendidikantempat penelitian SMAN 4 Kisaran, selanjutnya peneliti melakukan beberapa langkah-langkah penelitian mulai dari pertimbangan etik penelitian yang meliputi: persetujuan menjadi responden penelitian Informed Consent, lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang akan diteliti yang memenuhi kriteria dan disertai judul penelitian, bila responden tidak bersedia menjadi responden maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghargai hak-hak responden. Penelitian akan dilakukan dengan rahasia Anomity, dan untuk menjaga kerahasiaan identitas peneliti waktu penelitian ini tidak akan mencantumkan nama responden, tetapi lembar tersebut diberikan kode penelitian Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Confidentiality, kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti sebagai kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

4.4 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini disusun oleh peneliti dengan mengacu kepada tinjauan pustaka dan kerangka konsep. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang terdiri dari 3 bagian berisi: Kuesioner Data Demografi KDD, Kuesioner Interaksi dengan Teman Sebaya KIDTS, dan Kuesioner Kenakalan Remaja KKR. 4.4.1 Kuesioner Data Demografi KKD Kuesioner tentang data demografi adalah aspek data tentang responden meliputi umur, jenis kelamin, kelas, suku , pekerjaan orang tua, dan agama. Biodata ini diisi pada bagian yang telah disediakan pada lembar kuesioner.

4.4.2 Kuesioner Interaksi dengan Teman Sebaya KIDTS

Kuesioner interaksi dengan teman sebaya yang digunakan adalah berupa pertanyaan unutk mengidentifikasi interaksi dengan teman sebaya pada saat dilingkungan sekolah ataupun tidak dilingkungan sekolah. Kuesioner Interaksi dengan Teman Sebaya KIDTS terdiri dari 20 peryataan yang terbagi atas 4 pernyataan negatif, 16 pernyataan posit dengan pilihan jawaban Selalu SL, Sering SR, Kadang-kadang KD dan Tidak pernah TP. Skor tertinggi pada skala ini adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pernyataan Kuesioner Interaksi dengan Teman Sebaya KIDTS terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Skor pada skala pernyataan ini adalah Selalu SL skor 4, Sering SR skor 3, Kadang-kadang KD skor 2 dan Tidak pernah TP skor 1. Sehingga diperoleh nilai minimum 20 dan nilai maksimum 80. Berdasarkan rumus statistika menutut Hidayat 2009 dengan menghitung jumlah total skor adalah i = Rentang Banyak kelas Dimana i merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah. Dari hasil skoring interaksi dengan teman sebaya nilai tertinggi 80 dan nilai terendah adalah 20, maka rentang kelas adalah 60 dengan 3 kategori banyak kelas, sehingga diperoleh panjang kelas sebesar 20. Data untuk kuesioner interaksi denagn teman sebaya KIDTS dikategorikan sebagai berikut : 20-50 adalah kategori KITDS buruk dan 51-80 adalah kategori KITDS baik.

4.4.3 Kuesioner Kenakalan Remaja KKR

Kuesioner kenakalan remaja yang digunakan adalah kuesioner yang meliputi pernyataan bagaimana siswa saat merokok dilingkungan sekolah, mengganggu teman saat pelajaran berlangsung, bermain handphone pada saat belajar, melawan guru saat disekolah dan cabut saat mata pelajaran sedang berlangsung. Kuesioner Kenakalan Remaja KKR terdiri dari 20 peryataan yang terbagi atas 4 pernyataan negatif, 16 pernyataan posit dengan pilihan jawaban Selalu Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara SL, Sering SR, Kadang-kadang KD dan Tidak pernah TP. Skor tertinggi pada skala ini adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Pernyataan Kuesioner kenakalan remaja KKR terdiri atas pernyataan positif dan negatif. Skor pada skala pernyataan ini adalah Selalu SL skor 1, Sering SR skor 2, Kadang- kadang KD skor 3 dan Tidak pernah TP skor 4. Sehingga diperoleh nilai minimum 20 dan nilai maksimum 80. Berdasarkan rumus statistika menutut Hidayat 2009 dengan menghitung jumlah total skor adalah i = Rentang Banyak kelas Dimana i merupakan panjang kelas dengan rentang nilai tertinggi dikurang dengan nilai terendah. Dari hasil skoring interaksi dengan teman sebaya nilai tertinggi 80 dan nilai terendah adalah 20, maka rentang kelas adalah 60 dengan 3 kategori banyak kelas, sehingga diperoleh panjang kelas sebesar 20. Data untuk kuesioner kenakalan remaja KKR dikategorikan sebagai berikut : 20-50 adalah kategori kenakalan buruk dan 29-30 adalah kategori KKR baik.

4.4.4 Validitas dan Reabilitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat - tingkat kevalidan atau keshahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat Ari Kunto, 2006. Uji validitas yang digunakan pada pengujian ini adalah validitas isi, yakni sejauh mana instrumen penelitian memuat rumusan -rumusan sesuai dengan isi yang dikehendaki menurut tujuan tertentu. Setelah dilakukan uji Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara validitas oleh dosen keperawatan maka didapatkan hasil bahwa instrumen penelitian yang digunakan telah valid dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Setelah dilakukan uji validitas, kemudian peneliti melakukan uji reliabilitas terhadap butir-butir instrumen. Uji reliabilitas instrumen bertujuan mengetahui seberapa besar derajat atau kemampuan alat ukur untuk mengukur secara konsisten sasaran yang akan diukur. Alat ukur yang baik adalah alat ukur yang memberikan hasil yang sama bila digunakan beberapa kali pada kelompok sampel. Polit Hungler menyatakan uji reliabilitas ini dilakukan kepada 150 orang siswa dengan kriteria yang sama dengan sampel uji reliabilitas ini akan dilakukan di SMAN 4 Kisaran pada bulan Februari 2013. Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan analisis Cronbach Alpha dengan hasil koefisien reliabilitas 0,7. Reliabilitas suatu instrumen yang menggambarkan stabilitas dan konsistensi suatu instrumen. Prosedur yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu pada tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian kebagian pendidikan fakultas keperawatan USU dan kepada lokasi penelitian yaitu SMAN 4 Kiasaran. Setelah mendapatkan izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah mendapatkan calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tersebut tentang tujuan manfaat dan pengisian kuesioner. Kemudian bagi calon responden yang bersedia diminta untuk Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara menandatangani informed consen surat persetujuan dan mengisi lembar kuesioner. Apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami, responden diberi kesempatan untuk bertanya. Setelah pengisian, peneliti mengambil kuesioner yang telah diisi responden kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi dan selanjutnya data yang telah terkumpul dianalisa.

4.5 Pengumpulan Data Prosedur yang di yang di lakukan dalam pengumpulan data yaitu pada

tahap awal peneliti mengajukan permohonan izin pelaksanaa penelitian pada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan USU kemudian permohonan izin yang telah diperoleh dan dikiririmkan ke tempat penelitian SMAN 4 Kisaran. Setelah mendapat izin, peneliti melaksanakan pengumpulan data penelitian. Peneliti menentukan responden yang sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Setelah mendapat calon responden, selanjutnya peneliti menjelaskan kepada responden tersebut tentang tujuan, manfaat, dan proses pengambilan data. Kemudian bagi calon responden yang bersedia diminta untuk menandatangani surat perjanjian dan mengisi lembar kuesioner. Apabila ada pertanyaan yang tidak dipahami, responden diberi kesempatan untuk bertanya. Selesai pengisian, peneliti mengambil kuesioner yang telah diisi responden, kemudian memeriksa kelengkapan data. Jika ada data yang kurang, dapat langsung dilengkapi, selanjutnya data yang terkumpul dianalisa. Bila dilakukan uji reliabilitas Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara diperoleh nilai cronbach’s alpha 0,70 maka instrumen dinyatakan reliabel Polit Hungler, 1995.

4.6 Analisa Data