Perancangan Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN

Universitas Sumatera Utara 5. Kontrol Sistem akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai serta memiliki kontrol berupa enable dan disable, yaitu ketika citra atau file teks belum diinput maka tombol fungsi pada sistem dalam keadaan tidak aktif atau disable, dan setelah citra atau file teks sudah diinput maka tombol fungsi tertentu akan aktif. 3.1.3 Analisis Proses Sistem yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 2010. Algoritma kriptografi yang digunakan untuk mengamankan file teks adalah RC5 yang kemudian dikombinasikan dengan metode steganografi Least Significant Bit LSB. Kunci enkripsi ditentukan oleh pengguna sendiri. Kunci enkripsi berfungsi sebagai kunci rahasia dalam melakukan proses enkripsi. Setelah dilalukan proses enkripsi maka dilakukan proses penyisipan dengan mengacak pixel-pixel sesuai dengan panjang ciphertext hasil enkripsi. Dalam mendapatkan file teks awal dilakukan kebalikan dari proses sebelumnya yaitu melakukan proses ektraksi citra terlebih dahulu kemudian dilakukan proses dekripsi dengan kunci dekripsi yang sama seperti kunci enkripsi.

3.2 Perancangan Sistem

Pemodelan sistem dilakukan untuk menunjukkan dan mendeskripsikan gambaran dari sistem yang akan dibangun. Pada penelitian ini dilakukan pemodelan dengan menggunakan UML untuk mendesain serta merancang sistem.UML adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan penjelasan mengenai komponen-komponen untuk membangun sistem dan interaksi antar komponen sistem. Model UML yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah use case diagram, activity diagram serta sequence diagram. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.1 Use Case Diagram Use case merupakan gambaran dari interaksi antara sistem dan aktor yang berisi requirement yang terdapat pada sistem tersebut. Adapun use case dari sistem yang akan dibangun pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Use Case Diagram 3.2.2 Activity Diagram Activity diagram merupakan salah satu jenis diagram pada UML yang memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi di dalam sistem. Berikut beberapa activity diagram dari sistem yang akan dirancang : Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.3 Activity Diagram Pengamanan Gambar 3.3 menggambarkan aktivitas pada sistem saat user melakukan proses pengamanan. User memasukkan file teks, cover image, dan kunci rahasia, kemudian, user menekan tombol mulai. Sistem akan melanjutkan dengan membaca kunci rahasia yang telah diinputkan sebelumnya. Selanjutnya, sistem akan melakukan proses enkripsi terhadap teks yang dimasukkan dengan algoritma RC5. Selanjutnya, sistem melakukan proses penyisipan ciphertext hasil dari enkripsi RC5 ke dalam cover image cover image yang telah dipilih oleh user dan sistem akan menampilkan tombol simpan Sistem User Cari File Teks OpenDialog dan Membaca File Teks ke Richtextbox Cari Cover Image OpenDialog dan Membaca Cover Image ke Picturebox Input Kunci Rahasia Klik Mulai Sistem Mengenkripsi Teks dengan Algoritma RC5 Sistem Menyisipkan Ciphertext ke Cover Image dengan LSB Sistem Menampilkan Stego Image ke Picturebox Klik Simpan Stego Image Sistem Menampilkan Lama Eksekusi dan Tombol Simpan Stego Image Sistem Menyimpan Stego Image Sistem Membaca Kunci Rahasia Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara stego image setelah proses selesai. Selanjutnya, stego image akan disimpan oleh sistem jika user menekan tombol simpan stego image. Gambar 3.4 Activity Diagram Pengungkapan Gambar 3.4 menggambarkan aktivitas pada sistem saat user melakukan proses pengungkapan. User memasukkan stego image dan kunci rahasia. Selanjutnya, Sistem membaca kunci rahasia tersebut kemudian dilakukan proses ekstrasi dan proses dekripsi secara berturut. Selanjutnya, sistem akan menampilkan tombol simpan teks dan sistem akan menyimpan teks jika user menekan tombol simpan teks tersebut. Sistem User Cari Stego Image Sistem Melakukan Dekripsi Ciphertext Hasil Ekstrasi dengan RC5 Sistem Membaca Kunci Rahasia OpenDialog dan Membaca Stego Image ke PictureBox Input Kunci Rahasia Klik Mulai Sistem Menampilkan teks hasil dekripsi ke Richtextbox Sistem Melakukan Ekstrasi Citra Dengan Metode LSB Sistem Menampilkan Lama Eksekusi dan Tombol Simpan Teks Klik Simpan Teks Sistem Menyimpan Teks Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Activity Diagram Hitung MSE dan PSNR Gambar 3.5 menggambarkan aktivitas pada sistem saat user melakukan proses perhitungan MSE dan PSNR. User memasukkan cover image dan stego image. Kemudian, sistem akan melakukan pengecekan terhadap tinggi dan lebar kedua gambar tersebut. Jika tinggi ataupun lebar kedua gambar tidak sama, maka user harus memasukkan kembali gambar yang memliki tinggi dan lebar yang sama. Setelah syarat tersebut terpenuhi, maka sistem akan menghitung nilai MSE dan PSNR dari kedua gambar tersebut dan menampilkan kedua nilai tersebut. 3.2.3 Sequence Diagram Sequence diagram merupakan salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan interaksi antar objek berdasarkan urutan waktu. Sequence diagram dari sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.6. Sistem User Cari Cover Image Klik Bandingkan Cari Stego Image OpenDialog dan Menampilkan Cover Image ke Picturebox Sistem Menghitung MSE dan PSNR Sistem Mengecek Tinggi dan Lebar Kedua Citra Sistem Menampilkan Nilai MSE dan PSNR OpenDialog dan Menampilkan Stego Image ke Picturebox Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6 Sequence Diagram Sistem Gambar 3.6 menunjukkan diagram sequence dari sistem yang akan dibangun. Pertama sistem akan melakukan proses pengamanan. Pada proses pengamanan terdapat beberapa hal yang harus diinput oleh user diantaranya adalah file teks, cover image, dan kunci rahasia . Kemudian, user menekan tombol mulai untuk melakukan proses enkripsi dan embedding dan sistem akan menampilkan stego image yang telah terisi ciphertext didalamnya. Setelah user melakukan penyimpanan stego image dilanjutkan ke proses pengungkapan. Pada proes pengungkapan, user harus memasukkan stego image dan kunci rahasia. Setelah itu, user menekan tombol mulai dan sistem akan melakukan proses ekstraksi dan dekripsi sehingga sistem akan menampilkan hasil berupa teks awal dan user dapat melakukan penyimpanan teks tersebut. Pada proses Hitung MSE dan PSNR Pengamanan Pengungkapan Cari File Teks Cari Cover Image Tampil Teks Tampil Stego Image Input Kunci Rahasia Klik Mulai Tampil Lama Eksekusi, Stego Image dan Button Simpan Stego image Cari Stego Image Tampil Cover Image Tampil Lama Eksekusi, Teks Awal dan Button Simpan Teks Input Kunci Rahasia Klik Mulai Input Cover Image Tampil Cover Image Input Stego Image Tampil Stego Image Klik Bandingkan Tampil Nilai MSE dan PSNR Klik Simpan Stego Image Simpan Stego Image Klik Simpan Teks Simpan Teks Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara perhitungan MSE dan PSNR, user harus terlebih dahulu memasukkan cover image dan stego image dengan lebar dan tinggi yang sama. Selanjutnya, sistem akan melakukan proses perhitungan MSE dan PSNR. Selanjutnya, sistem akan menampilkan nilai MSE dan PSNR kepada user. 3.2.4 Flowchart Flowchart merupakan suatu bagan yang menggambarkan urutan suatu proses secara rinci menggunakan simbol-simbol tertentu dan menggambarkan hubungan antara satu proses dengan proses lainnya dengan menggunakan tanda panah. Selain itu, flowchart juga memiliki fungsi memudahkan proses pengecekan terhadap sistem yang akan dibuat. 3.2.4.1 Flowchart Sistem Berikut merupakan flowchart dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.7. Gambar 3.7 Flowchart Sistem Input File Teks, Input Cover Image, Input Kunci Rahasia Proses Enkripsi Proses Embedding Stego Image, Lama Eksekusi Input Stego Image, Input Kunci Rahasia Proses Ekstrasi Proses Dekripsi Plain Teks, Lama Eksekusi Selesai Input Cover Image, Input Stego Image Proses Perhitungan MSE dan PSNR Nilai MSE dan PSNR Mulai A A B B Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pada gambar 3.7 terdapat tiga pilihan halaman yang dapat dipilih oleh user yaitu : Halaman Pengamanan, Pengungkapan dan Hitungan MSE dan PSNR. Halaman Pengamanan berfungsi untuk menenkripsikan dan menyisipkan file teks ke dalam cover image. Halaman pengungkapan berfungsi untuk mendapatkan kembali teks awal dengan mengekstraksi stego image dan mendekripsikan hasil ekstrasi tersebut. Halaman perhitungan MSE dan PSNR berfungsi untuk melakukan pengecekan terhadap kualitas citra sebelum dan sesudah disisipkan. 3.2.4.2 Flowchart Enkripsi RC5 Berikut merupakan flowchart enkripsi RC5 dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Flowchart Enkripsi RC5 Mulai Inisialisasi w,r,b u = w8 c = bu Simpan kunci rahasia ke dalam array K[b] Lakukan pengembangan kunci rahasia yang tersimpan di K[b] ke dalam array L[0..c-1] Inisialisasi tabel kunci S[1..2r+1] Input kunci rahasia, Input plain teks Campurkan array L dan array S bagi plain teks ke dalam dua register A dan B sebanyak 32-bit Inisialisasi register A = A + S[0] B = B + S[1] i = 1 Lakukan operasi X-OR – rotasi kiri – penjumlahan A = A ⊕ BB+ S[2i], B = B ⊕ AA+ S[2i + 1] i += 1 i = r ? Akhir plain teks? selesai A A Cipher teks tidak tidak ya ya Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.4.3 Flowchart Dekripsi RC5 Berikut merupakan flowchart Dekripsi RC5 dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.9. Gambar 3.9 Flowchart Dekripsi RC5 Mulai Inisialisasi w,r,b u = w8 c = bu Simpan kunci rahasia ke dalam array K[b] Lakukan pengembangan kunci rahasia yang tersimpan di K[b] ke dalam array L[0..c-1] Inisialisasi tabel kunci S[1..2r+1] Input kunci rahasia, Input cipher teks Campurkan array L dan array S bagi cipher teks ke dalam dua register A dan B sebanyak 32-bit i = r B = B − S[2i + 1] A ⊕ A A = A − S[2i] B ⊕ B i -=1 i = 1 ? Akhir cipher teks? selesai A A Plain teks tidak tidak ya ya A = A - S[0] B = B - S[1] Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.4.4 Flowchart Embedding Teks ke Cover Image Berikut merupakan flowchart Embedding Teks ke Cover Image dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.10. Gambar 3.10 Flowchart Embedding Teks Ke Cover Image mulai Input plain teks, Input cover image Ubah setiap karakter plain teks ke dalam susunan bit Bangkitkan Algoritma Random Sisipkan setiap bit dari plain teks ke bit terakhir pixel yang terpilih Ubah kembali nilai pixel ke dalam warna RGB Stego image selesai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.4.5 Flowchart Exctracting Teks dari Stego Image Berikut merupakan flowchart Exctracting Teks dari Stego Image dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.11. Gambar 3.11 Flowchart Exctracting Teks Dari Stego Image mulai Input stego image Ambil bit terakhir dari pixel yang terpilih Susun bit tersebut menjadi stream bit Ubah stream bit menjadi karakter selesai Bangkitkan algoritma random untuk memilih pixel Plain teks Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.4.6 Flowchart Perhitungan MSE dan PSNR Berikut merupakan flowchart Perhitungan MSE dan PSNR dari sistem yang dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.12. Gambar 3.12 Flowchart Perhitungan MSE dan PSNR 3.2.5 Pseudocode Pseudocode merupakan kode yang mirip dengan instruksi kode program yang sebenarnya. Pseudocode bertujuan untuk memudahkan manusia dalam pemahaman dibandingkan menggunakan bahasa pemrograman yang umum digunakan. Pada penelitian ini terdapat pseudocode yang mewakili fungsi pada sistem. Mulai Citra1, Citra2 If citra1.width= citra2.width and citra1.height=citra2.height Tidak Hitung MSE dan PSNR Nilai MSE dan PSNR Selesai Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3.2.5.1 Pseudocode Enkripsi RC5 Gambar 3.13 Pseudocode Enkripsi RC5 3.2.5.2 Pseudocode Dekripsi RC5 Gambar 3.14 Pseudocode Dekripsi RC5 3.2.5.3 Pseudocode Hitung MSE dan PSNR Gambar 3.15 Pseudocode Hitung MSE dan PSNR

3.3 Perancangan Antarmuka Interface