2. Graf berbobot weighted graf adalah graf yang masing-masing busurnya
mempunyai bobot atau nilai tertentu. Gambar berbobot dapat dilihat pada Gambar 2.10.
Gambar 2.10 Contoh Graf Berbobot Zakaria Teddy, 2005
2.3 Sistem Informasi Geografis
Sistem Informasi Geografi SIG atau yang lebih dikenal dengan Geografic Information System GIS merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan
data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. SIG juga merupakan teknologi untuk mengelola, menganalisa dan menyebarkan informsi
geografis Asade, 2011. SIG merupakan suatu rancangan sistem informasi untuk mengerjakan data
koordinat geografis atau berunsur ruang. Teknologi SIG menyatu dengan operasi database seperti pencarian data dan analisa statistik serta analisis geografis yang
disajikan dalam bentuk peta. Kemampuan SIG ini banyak digunakan secara luas misalnya untuk menjelaskan kejadian, memperkirakan hasil dan perencanaan strategis
Supriadi, 2007. Sistem informasi geografis dapat dilengkapi dengan beberapa fitur, antara lain:
a. Legenda
Legenda adalah keterangan mengenai objek-objek yang terdapat didalam petayang ditampilkan dengan bentuk-bentuk yang berbeda, seperti wilayah, jalan dan lain-
lain.
b. Skala
Skala adalah perbandingan ukuran yang terdapat pada layar tatap muka dengan ukuran yang sebenarnya.
c. Zoom inout
Fitur ini digunakan untuk memperbesar zoom in dan memperkecil zoom out tampilan peta pada layar tatap muka.
d. Pan Fitur ini digunakan untuk dapat menggeser peta sehingga menampilkan bagian
yang diinginkan. e. Pencarian
Fitur ini digunakan untuk dapat menampilkan bagian peta sesuai input yang dimasukkan.
f. Pengukuran Fitur ini memberikan informasi mengenai jarak antar simpul ataupun luas suatu
wilayah. g. Informasi
Fitur ini dapat menampilkan informasi mengenai suatu tempat, jalan, wilayah dan sebagainya.
h. Link Fitur ini digunakan untuk menghubungkan peta dengan data lain seperti gambar,
video, halaman web, form baru, dan lain – lain.
2.4 Google Maps
Google Maps merupakan layanan pemetaan berbais web untuk menunjukkan jalan- jalan di seluruh dunia sehingga dapat kita gunakan untuk melihat suatu jalan di lokasi
manapun. Dengan kata lain, Google Maps merupakan suatu peta yang dapat dilihat dengan menggunakan suatu browser yang akan ditampilkan secara digital. Kegunaan
Google Maps adalah untuk membantu seseorang untuk mencari jalan ke lokasi yang ingin dituju. Google Maps juga dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menghitung
jarak. Sehingga memudahkan kita untuk mengetahui seberapa jauh jalan yang akan dituju.
Google Maps API merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat javascript agar Google Maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang
dibangun. Dengan menggunakan Google Maps API dapat menghemat waktu dan biaya untuk membangun aplikasi peta digital yang handal, karena pengguna hanya
fokus pada data-data yang ingin dikostumisasi saja, untuk data peta sudah disediakan oleh Google Maps. Ada 2 cara untuk mengakses data Google Maps, tergantung dari
data yang ingin diambil dan diuraikan dari Google Maps Sirenden Dachi, 2012, yaitu:
1. Mengakses data Google Maps tanpa menggunakan API key. 2. Mengakses data Google Maps menggunakan API key.
3. Pendaftaran API key dilakukan dengan data pendaftaran berupa nama domain
web yang kita bangun.
2.5 Algoritma Floyd-Warshall