Perancangan Relasi Antar Tabel Kegiatan Supir Taksi dan Pemesan Taksi Aktivitas Sistem

3.4 Perancangan Relasi Antar Tabel

Rancangan relasi atau hubungan antar tabel berfungsi untuk menampilkan informasi relasi antara satu tabel dengan tabel yang lain dalam satu database. Rancangan antar tabel dapat dilihat pada Gambar 3.4. Gambar 3.4 Relasi Antar Tabel

3.5 Kegiatan Supir Taksi dan Pemesan Taksi

Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak mengunakan fungsi-fungsi itu. Dalam sistem ini, aktor yang ada adalah supir taksi dan pemesan taksi. Kegiatan supir dan pemesan taksi dapat dilihat pada Gambar 3.5. Gambar 3.5 Kegiatan Supir dan Pemesan Taksi

3.6 Aktivitas Sistem

Aktivitas sistem ini merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan sistem, seperti pemesan taksi, server, Google Maps dan supir taksi. Setiap aktivitas yang berlangsung antara masing-masing pihak berhubungan dengan aktivitas dari pihak lainnya. Aktivitas Pada Sistem dapat dilihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Aktivitas Pada Sistem Proses dimulai oleh pemesan taksi dengan login. Pemesan taksi masuk dengan memasukkan username dan password-nya. Apabila belum memiliki akun, pemesan melakukan registrasi terlebih dahulu agar terdaftar sebagai pelanggan. Kemudian akan masuk ke halaman pemesanan taksi. Kemudian pelanggan melakukan pemesanan, lalu pesanan tersebut dikirimkan ke server. Server menerima pesanan tersebut dan menyimpannya, beserta dengan data diri pelanggan dan koordinatnya. Lalu server mencari taksi manakah yang kosong, setelah didapatkan taksi mana sajakah yang kosong, dilanjutkan dengan menemukan taksi yang terdekat dari pelanggan menggunakan algoritma Floyd-Warshall. Setelah didapatkan satu taksi yang terdekat dari pelanggan, pesanan taksi dikirimkan dalam bentuk notifikasi kepada supir taksi. Supir menerima notifikasi dan mengkonfirmasi pesanan tersebut. Apabila supir menjemput pelanggan, output yang dihasilkan adalah peta dengan direction yang menghubungkan keberadaan antara taksi dan pelanggan. Server kemudian akan menyimpan ID taksi yang menjemput beserta koordinat taksi. Lalu server akan mengirimkan notifikasi penjemputan tersebut kepada pelanggan. Apabila notifikasi tesrebut dibuka, akan dihasilkan output yang berupa pemberitahuan mengenai ID taksi yang menjemput, nama supir taksi, jarak antara supir dan pelanggan, serta waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke lokasi pelanggan. Jarak dan waktu yang ditampilkan akan di-update secara otomatis.

3.7 Analisis Algoritma Floyd-Warshall