Strategi Penelitian. Bentuk dan Strategi Penelitian. 1. Bentuk Penelitian

commit to user fakta sebagaimana adanya, data-data yang didapatkan berupa data diskriptif berupa kata-kata atau lisan terhadap suatu obyek tertentu.

2. Strategi Penelitian.

Strategi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus tunggal terpancang. Studi kasus tunggal terpancang adalah studi kasus yang menyajikan suatu kasus yang unik atau ekstrem dan mencakup lebih dari satu unit analisis Yin dalam H. B. Sutopo 2002: 39 mengatakan : Dalam perkembangannya, riset kualitatif juga menyajikan bentuk yang tidak sepenuhnya holistik, tetapi dengan kegiatan pengumpulan data yang terarah, berdasarkan tujuan dan pertanyaan-pertanyaan riset yang terlebih dahulu sering disebut dalam proposalnya. Penelitian ini lebih sering disebut sebagai riset terpancang embedded gualitation research, atau juga lebih popular dengan penelitian studi kasus. Disebut studi kasus tunggal karena dalam penelitian ini mengandung pengertian sebagai, tunggal dalam arti hanya ada satu lokasi yaitu Desa Majasto, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, sedangkan terpancang pada tujuan penelitian maksudnya apa yang diteliti, dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian lapangan. Dalam penelitian ini terpancang pada tujuan untuk mengetahui kehidupan sosial religi peziarah dan masyarakat setempat dengan adanya obyek wisata religi Makam Bumi Arum Majasto. Menurut H. B. Sutopo 2002: 12 yang dimaksud studi kasus tunggal adalah ”penelitian hanya dilakukan pada satu sasaran satu lokasi atau satu obyek”. Aspek-aspek tunggal dapat berupa satu orang atau lebih, satu kelompok atau lebih, satu organisasi atau lebih, satu desa, kecamatan, kabupaten, propinsi, negara, bangsa atau lebih, tergantung adanya kesamaan karakteristiknya atau adanya keseragaman dalam banyak hal. Sedangkan terpancang pada tujuan penelitian maksudnya apa yang diteliti, dibatasi pada aspek-aspek yang sudah dipilih sebelum melaksanakan penelitian lapangan. Dalam penelitian ini terpancang pada tujuan untuk mengetahui kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar obyek wisata religi Makam Bumi Arum Majasto. commit to user

C. Sumber Data.

Dokumen yang terkait

Persepsi Masyarakat Suku Batak Toba Dan Batak Karo Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya (Studi Kasus Masyarakat Suku Batak Toba di Desa Unjur Dan Masyarakat Batak Karo di Desa Surbakti Terhadap Suku Batak Toba Dalam Mempersepsi Nilai-Nilai Perkawinan Ant

1 91 173

Persepsi Masyarakat Tentang Pengobatan Tradisional Di Desa Percut Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004

0 27 124

Konstruksi Sosial Terhadap Keberadaan Keyboard Bongkar Di Kampung Rotan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai

6 134 101

PROSES PENGELOLAAN BERSAMA ASET WISATA RELIGI MAKAM TROLOYO DI DESA SENTONOREJO KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO

4 16 35

OBJEK WISATA RELIGI MAKAMSUNANMURIA (Studi Kehidupan Sosial dan Ekonomi Masyarakat Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus)

4 74 135

PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH GIZI BURUK KELUARGA Tn.S TERUTAMA PADA An. N DI DESA MAJASTO, KECAMATAN TAWANGSARI SUKOHARJO.

0 2 5

Pengembangan Wisata Religi dan Pemberdayaan Masyarakat Bagi Peningkatan Kehidupan Sosial-Ekonomi (Studi Kasus di Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan).

5 19 81

CERITA RAKYAT KYAI AGENG SUTAWIJAYA DI DESA MAJASTO KECAMATAN TAWANGSARI KABUPATEN SUKOHARJO (Sebuah Tinjauan Folklor).

1 14 17

Cerita Rakyat Kyai Ageng Sutawijaya di Desa Majasto Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo (Sebuah Tinjauan Folklor) IMG 20151216 0001

0 1 1

STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI MAKAM SYEKH SURGI MUFTI Devi Noviyanti UIN Antasari Banjarmasin Abstract - STRATEGI PROMOSI WISATA RELIGI MAKAM SYEKH SURGI MUFTI

0 0 29