cl artinya sikap kerja memiliki level resiko sangat tinggi dengan
rekomendasi perlu tindakan saat ini juga. Sikap kerja yang tidak aman ini dikarenakan adanya sikap kerja tidak alamiah pada bagian punggung,
leher, lengan atas, lengan bawah, kaki dan pergelangan tangan. Sikap kerja tidak alamiah lengan atas yaitu saat posisi lengan atas
fleksi 22°, lengan bawah fleksi 112° , bagian leher fleksi 34° dalam keadaan miring.Sikap tidak alamiah juga ditunjukkan pada punggung
yang membungkuk dengan sudut 60° dan miring. Sikap ini mengakibatkan beban tidak tersebar merata pada seluruh garis tulang
punggung sehingga menyebabkan timbulnya cedera pada tulang belakang.
5.2.2 Analisa Rancangan Troli Galon Air Mineral
Pemilihan data antropometri yang tepat sangat penting dalam perancangan sebuah produk Pemilihan data antropometri yang tidak tepat akan menghasilkan suatu
rancangan produk yang tidak ergonomis. Pada sub bab ini akan dianalisis pemilihan data antropometri dan jenis persentil yang digunakan dalam merancang troli galon
air mineral.
1. Lebar Pegangan Troly
Lebar bahu diperlukan untuk menentukan dimensi lebar pegangan troli. Lebar bahu merupakan jarak horisontal antara kedua lengan atas.
Lebar pegangan troli harus dapat mengakomodasi kenyamanan pekerja waktu mengoperasikan troli. Lebar pegangan troli yang terlalu lebar
dapat menyebabkan otot bahu tertarik ke atas sehingga tekanan otot bahu tinggi dan bahu cepat lelah.
Hal-hal tersebut diatas merupakan hal yang harus dihindari dalam perancangan troli karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi
pengguna rancangan tersebut, oleh karena itu data antropometri lebar bahu sangatlah diperlukan.
cli Penentuan lebar pegangan troli didapatkan dari hasil perhitungan
lebar bahu dengan menggunakan persentil ke-95. Pertimbangan menggunakan persentil ke-95 adalah agar pekerja yang memiliki lebar
bahu yang lebih besar dapat memegang pegangan troly dengan leluasa dan nyaman. Dari hasil perhitungan didapatkan lebar pegangan troli
adalah 61 cm. Dengan lebar pegangan troli tersebut, diharapkan dapat mengakomodasi pekerja sehingga semua pekerja yang menggunakannya
merasa nyaman.
2. Diameter Pegangan Troli
Diameter pegangan troli berfungsi untuk menentukan dimensi diameter pipa pegangan troli. Data antropometri yang digunakan adalah
diameter lingkar genggam tangan dengan menggunakan persentil ke-50. Pertimbagan menggunakan persentil ke-50 adalah agar para pekerja yang
memiliki diameter lingkar genggam besar tidak merasa pegangan troli terlalu kecil sedangkan untuk pekerja yang memiliki diameter lingkar
genggam kecil tidak merasa terlalu besar. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan ukuran diameter
pegangan troli adalah 4 cm.
3. Tinggi Pegangan Troli
Data antropometri yang digunakan sebagai acuan dalam merancang ketinggian pegangan troli adalah tinggi siku berdiri. Persentil
ke-5 digunakan agar dapat mengakomodasi pekerja yang memiliki tinggi siku berdiri yang lebih pendek dapat menggunakan troly dengan nyaman
dan pekerja yang memiliki tinggi siku berdiri lebih tinggi juga dapat menggunakan troly dengan mudah. Berdasarkan hasil pengolahan data
didapatkan ukuran ketinggian pegangan troli dari permukaan lantai adalah 87 cm.
4. Panjang Genggaman Pegangan Troli