4.9 Pengetahuan tentang Anatomi Prosesus Styloid
Tabel 9. Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Prosesus Styloid
Jakarta Padang
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Benar 63
78,8 42
75,0 Salah
17 21,3
14 25,0
Total 80
100,0 56
100,0 Pada Tabel 9. dapat dilihat bahwa jumlah mahasiswa yang tidak mengetahui
tentang prosesus styloid pada salah satu universitas di Jakarta adalah 21,3 sedangkan pada salah satu universitas di Padang adalah 25.
4.10 Pengetahuan tentang Anatomi Foramen Mandibula
Tabel 10. Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Foramen Mandibula
Jakarta Padang
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Benar 64
80,0 42
75,0 Salah
16 20,0
14 25,0
Total 80
100,0 56
100,0 Tabel 10. menunjukkan bahwa persentase mahasiswa yang tidak mengetahui
tentang foramen mandibula pada salah satu universitas di Jakarta adalah 20 dan pada salah satu universitas di Padang adalah 25.
4.11 Pengetahuan tentang Anatomi Kanal Mandibula
Tabel 11. Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Kanal Mandibula
Jakarta Padang
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Benar 70
87,5 47
83,9 Salah
10 12,5
9 16,1
Total 80
100,0 56
100,0
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 11. terlihat bahwa persentase mahasiswa yang tidak mengetahui tentang kanal mandibula adalah 12,5 pada salah satu universitas di Jakarta dan
16,1 pada salah satu universitas di Padang.
4.12 Pengetahuan tentang Anatomi Foramen Mental
Tabel 12. Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Foramen Mental
Jakarta Padang
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Benar 76
95,0 44
78,6 Salah
4 5,0
12 21,4
Total 80
100,0 56
100,0 Dari Tabel 12. dapat dilihat bahwa mahasiswa yang tidak mengetahui tentang
foramen mental pada salah satu universitas di Jakarta adalah sebesar 5 dan 21,4 pada salah satu universitas di Padang.
4.13 Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik
Tabel 13. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik
Jakarta Padang
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
Baik 72
90,0 45
80,4 Sedang
8 10,0
10 17,9
Kurang -
- 1
1,8 Total
80 100,0
56 100,0
Pada Tabel 13. dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan mahasiswa pada salah satu universitas di Jakarta yang termasuk dalam kategori baik sebesar 90 dan
yang termasuk kategori sedang sebesar 10 dan tidak terdapat mahasiswa dengan tingkat pengetahuan kurang. Tabel 13. menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pada
Universitas Sumatera Utara
salah satu universitas di Padang yang termasuk dalam kategori baik sebesar 80,4, kategori sedang sebesar 17,9 dan kategori kurang sebesar 1,8.
4.14 Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Fakultas Kedokteran Gigi pada Salah Satu Universitas di Jakarta dan di
Padang
Tabel 14. Perbandingan Rerata Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Mahasiswa
Rerata Standard Deviasi
P Pengetahuan
FKG di Jakarta 9,03
1,169 0,026
FKG di Padang 8,46
1,584 Pada Tabel 14. dapat diketahui bahwa rerata pengetahuan mahasiswa
kepaniteraan klinik pada salah satu universitas di Jakarta adalah 9,03 sedangkan rerata pada mahasiswa kepaniteraan klinik yang terdapat pada salah satu universitas
di Padang adalah 8,46. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa secara deskriptif kedua kelompok tersebut terdapat perbedaan rerata namun kedua rerata kelompok
termasuk dalam kategori baik. Selain itu, dapat dilihat juga bahwa nilai P 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa pengetahuan kedua kelompok berbeda secara
bermakna.
Universitas Sumatera Utara
BAB 5 PEMBAHASAN