Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Etika Penelitian

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap anatomi normal rongga mulut pada radiografi panoramik didefinisikan sebagai hasil pemikiran dan interpretasi mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap gambaran anatomi normal rongga mulut yang terlihat pada radiografi panoramik. Pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik terhadap anatomi normal pada radiografi panoramik diukur menggunakan kuisioner sebanyak 10 pertanyaan dengan skala ordinal. Jawaban yang benar bernilai 1 dan jawaban yang salah bernilai 0. Kriteria pengukuran adalah apabila 8-10 pertanyaan dalam kuisioner dijawab dengan benar maka pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik dinilai baik. Apabila 5-7 pertanyaan dalam kuisioner dijawab dengan benar maka pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik dinilai sedang. Kemudian apabila kurang dari 5 pertanyaan dalam kuisioner yang dijawab benar maka pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik dinilai kurang.

3.5 Metode Pengumpulan Data dan Prosedur Penelitian

3.5.1 Metode Pengumpulan Data

a. Peneliti meminta ijin kepada Dekan Fakultas Kedokteran Gigi salah satu universitas di Padang dan Jakarta, dan Ketua dari tiap-tiap Departemen untuk melakukan penelitian. b. Peneliti menyebarkan kuisioner kepada mahasiswa kepaniteraan klinik fakultas kedokteran gigi di salah satu universitas di Padang dan Jakarta. c. Mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Gigi salah satu universitas di Padang dan Jakarta mengisi kuisioner yang telah diberikan sesuai dengan petunjuk. d. Kuisioner yang telah diisi, kemudian dikumpulkan dan diperiksa kelengkapannya oleh peneliti kemudian dilakukan analisa dan pengolahan data secara komputerisasi. Universitas Sumatera Utara

3.5.2 Prosedur Penelitian

Pembuatan kuisioner Populasi mahasiswa FKG salah satu universitas di Jakarta dan Padang Analisis dan perbandingan data dari kedua universitas yang telah dipilih untuk penelitian ini Perhitungan data kuisioner berdasarkan kriteria skor yang telah ditetapkan sebelumnya Responden menjawab kuisioner dalam waktu ± 20 menit Pendekatan dan persetujuan menjadi sampel dimana dipilih 80 responden pada salah satu universitas di Jakarta dan 56 responden pada salah satu universitas di Padang Pembagian satu lembar kuisioner pada setiap responden Kuisioner dikembalikan pada peneliti setelah seluruh pertanyaan telah dijawab Universitas Sumatera Utara

3.6 Pengolahan Data dan Analisis Data

3.6.1 Pengolahan Data

Pengukuran pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik dilakukan dengan memberikan total skor terhadap kuisioner yang telah diberi bobot. Jumlah pertanyaan 10, dimana setiap pertanyaan memiliki skor 1 untuk jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah dengan total skor maksimal adalah 10, maka tingkat pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik diklasifikasikan dalam 3 kategori, yaitu: a. Tingkat pengetahuan baik, apabila total skor berada diantara 8-10 80 dari total skor maksimal b. Tingkat pengetahuan sedang, apabila total skor berada diantara 5-7 50 - 79 dari skor maksimal c. Tingkat pengetahuan kurang, apabila total skor berada diantara 5 50 dari skor maksimal Data yang telah dikumpulkan dikelompokkan melalui proses: a. Editing yaitu memeriksa kembali apakah data yang terkumpul sudah lengkap, terbaca dengan jelas dan tidak meragukan serta apakah ada kesalahan dan sebagainya. b. Membuat lembaran kode yaitu membuat kode pada lembaran kuisioner yang tujuannya untuk memberi nomor responden, memberi bobot kepada setiap jawaban yang diberikan responden untuk lebih mudah dalam pengolahan dan perhitungan total skor dari semua pertanyaan. c. Memasukan data yaitu memasukan data ke dalam kolom-kolom yang telah disesuaikan dengan jawaban masing-masing pertanyaan dan bobot dari masing- masing jawaban. d. Tabulasi yaitu membuat tabel- tabel data sesuai dengan tujuan penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan komputerisasi untuk mengetahui pengetahuan dari mahasiswa kepaniteraan klinik masing-masing universitas dan hasil tersebut akan dibandingkan melalui analisis data. Universitas Sumatera Utara

3.6.2 Analisis Data

Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji T independent yaitu menghitung perbandingan pengetahuan antara dua kelompok mahasiswa kepaniteraan klinik tersebut.

3.7 Etika Penelitian

Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari komisi etik Health Research Ethical Committee of North Sumatera dengan nomor surat 347KOMETFK USU2013 dengan judul, Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta. Sebelum penelitian berjalan, responden telah diberikan penjelasan mengenai manfaat dan resiko dari penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1 Responden Berdasarkan Usia

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 136 orang yaitu 80 orang mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu universitas di Jakarta dan 56 orang mahasiswa kepaniteraan klinik pada salah satu universitas di Padang. Tabel 1. Frekuensi Responden Berdasarkan Usia Jakarta Padang Usia Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 20 tahun 1 1,3 1 1,8 21 tahun 9 11,3 16 28,6 22 tahun 26 32,5 17 30,4 23 tahun 37 46,3 15 26,8 24 tahun 6 7,5 7 12,5 25 tahun 1 1,3 - - Total 80 100,0 56 100,0 Dari Tabel 1. dapat disimpulkan bahwa umur responden pada salah satu universitas di Jakarta lebih banyak pada umur 22 dan 23 tahun sedangkan umur responden pada salah satu universitas di Padang lebih banyak pada umur 21, 22, dan 23 tahun. Selain itu, dapat juga dilihat bahwa umur maksimum responden pada salah universitas di Jakarta adalah 25 tahun dan umur minimum responden adalah 20 tahun. Responden pada salah satu universitas di Padang memiliki umur maksimum 24 tahun dan umur minimum 20 tahun. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik tentang Anatomi Normal Rongga Mulut Di Tinjau dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi Di Jakarta

9 130 51

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

1 66 58

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 0 14

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 0 2

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 0 4

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 2 15

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 0 2

Perbandingan Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau dari Radiografi Panoramik antara Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi di Padang dan Jakarta

0 0 22

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

0 0 17

Pengetahuan Mahasiswa Kepaniteraan Klinik Terhadap Anatomi Normal Rongga Mulut Ditinjau Dari Radiografi Panoramik Pada Salah Satu Fakultas Kedokteran Gigi

0 0 12