Perilaku pra Breeding Hasil

A B C D E F Gambar 2. A. B. ibis dengan perubahan warna bagian paruh, B. B. ibis dengan perubahan warna bagian kaki, C. B. ibis dengan perubahan warna bagian dada, D. B. ibis dengan perubahan warna bagian punggung, E. B. ibis dengan perubahan warna bagian kepala, dan F. B. ibis dengan perubahan warna bulu sempurna di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo.

4.1.1 Perilaku pra Breeding

Perilaku pra breeding diawali dengan mencari pohon untuk tempat peletakan sarang. B. ibis terbang dari pohon Mangrove satu ke pohon Mangrove lainnya untuk melihat pohon mana yang cocok dijadikan tempat peletakan sarang. Pohon yang digunakan untuk tempat sarang harus yang memiliki dahan yang kuat agar mampu menopang beratnya sarang, telur dan anakan B. ibis nantinya. Dalam sehari B. ibis melakukan pencarian lokasi pohon peletakan sarang yaitu sekitar 10 menit. Setelah menemukan tempat yang cocok, B. ibis akan mengklaim tempat tersebut agar tidak digunakan burung lain. B. ibis mengklaim area dengan bertengger diatas pohon sarang dengan melihat-lihat sekeliling area tempat peletakan sarang dengan tujuan agar burung yang ada di sekitar area peletakan sarang mengetahui bahwa akan dibangun sarang di tempat tersebut dan tidak digunakan oleh burung lain. Pengklaiman area tersebut terjadi selama 7 menit dalam sehari pengamatan. Setelah pengklaiman area selesai, B. ibis akan mengalami perubahan warna bulu dimulai dari bagian paruh yang awalnya berwarna kuning menjadi kuning-orange selama 3 hari, kemudian warna kaki yang awalnya berwarna coklat hitam menjadi hitam dalam 2 hari, warna bulu dada yang awalnya berwarna putih menjadi warna orange dalam 2 hari, warna bulu punggung yang awalnya berwarna putih menjadi warna orange dalam 2 hari dan terakhir bulu kepala menjadi warna orange juga dalam 2 hari. Menurut Utami 2013, Perubahan warna bulu burung terjadi karena 2 faktor yaitu faktor internal dan factor eksternal. Faktor internal yang mempengaruhi warna bulu adalah hormon. Pengaturan hormon esterogen banyak berperan pada burung jantan, yaitu sebelum hingga pergantian bulu. Sedangkan pada betina kemungkinan diinduksi oleh bulu burung jantan dengan pengaturan testosteron. Faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perubahan warna adalah oksidasi dan gesekan. Warna yang ditimbulkan dapat memudar karena sinar matahari. Hasil analisis deskriptif perilaku Pra berbiak Bubulcus ibis terdiri dari 1 Mencari pohon untuk tempat sarang, 2 Mengklaim area, 3 Perubahan warna bulu, 4 Melihat-lihat B. ibis betina. Dari pengamatan yang dilakukan persentase perilaku yang paling dominan yaitu perubahan warna bulu sekitar 37. Pentingnya perubahan warna pada B. ibis menjadi petunjuk bahwa musim berbiak segera dimulai. Persentase perilaku Pra Breeding dapat dilihat pada Grafik 4.1.1.1.

4.1.1.1 Grafik Persentase Perilaku Pra Berbiak

Selama musim berbiak, burung-burung akan memiliki daerah kekuasaan yang akan dipertahankannya. Semua pengganggu yang datang akan dihalau. Bagi burung-burung yang bersarang dalam satu koloni, daerah teritori tidak lebih dari jangkauan paruh ketika duduk dalam sarangnya Pettingill dan Breckenridge, 1969 dalam Jumilawaty, 2002.

4.1.2 Perilaku Membangun Sarang

Dokumen yang terkait

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

4 41 51

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 12

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 2

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 3

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 6

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 3

Perilaku Berbiak Burung Bubulcus ibis di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

0 0 5

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

0 0 4

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

1 1 3

Perilaku Harian Anakan Kuntul Kerbau (Bubulcus ibis L.) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Sumatera Utara

0 0 7