Latar Belakang Dasar Hukum

Pedoman Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional SPPN mengamanatkan bahwa penyusunan dokumen perencanaan pembangunan oleh pemerintah baik yang bersifat jangka tahunan, menengah maupun jangka panjang dilakukan melalui beberapa pendekatan, antara lain pendekatan teknoratis, politis, bottom-up, top down dan pendekatan partisipatif. Kemajemukan pendekatan ini dimaksudkan untuk mewujudkan dokumen perencanaan pembangunan yang partisipatif dan akuntabel sesuai dengan asas demokratisasi dan desentralisasi. Rencana Kerja Pembangunan Daerah RKPD perlu disusun oleh Pemerintah Daerah sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam melaksanakan prioritas pembangunan dan rencana kerja selama 1 satu tahun. Musrenbang Provinsi DKI Jakarta merupakan wadah dalam penyusunan RKPD yang disusun melalui perumusan, penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi usulan hasil Rembuk RW yang disesuaikan dengan program percepatan pencapaian Visi Misi Gubernur 2013 – 2017, sebagai bahan penyempurnaan kebijakan dalam dokumen Rancangan RKPD Tahun 2018. Seluruh pemangku kepentingan stakeholders perencanaan pembangunan Provinsi DKI Jakarta dapat berperan serta aktif di dalam proses Musrenbang Provinsi DKI Jakarta tersebut. Pelaksanaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 didahului oleh proses Forum SKPD yang merupakan wadah antar SKPD Provinsi DKI Jakarta dan jajarannya dalam rangka pembahasan Rencana Kerja Renja SKPD yang mengacu pada usulan kegiatan dari masyarakat, Rencana Program dan Prioritas SKPD, Rencana Prioritas Provinsi dan Program Unggulan Kepala Daerah.

B. Dasar Hukum

Dasar Hukum penyelenggaraan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 adalah sebagai berikut: 1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 3. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemrintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; dan 6. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2011 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran Terpadu. 7. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta; 8. Peraturan Gubernur Nomor 253 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; 9. Keputusan Gubernur Nomor 113 Tahun 2017 tanggal 9 Januari 2017 tentang Penetapan Standardisasi Usulan Kegiatan Rembuk RW Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun 2017 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018. Pedoman Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017 2 10. Instruksi Gubernur Nomor 41 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Musrenbang Provinsi DKI Jakarta Tahun 2017.

C. Definisi