SUHU TEMPERATUR PERIZINAN LINGKUP PEKERJAAN BAHAN-BAHAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 13

10.15. PENGUJ1AN BETON

1. Secara umum pengujian beton harus mengikuti ketentuan dalam SKSNI dan minimum memenuhi persyaratan seperti yang tersebut dalam ayat berikut. 2. Untuk setiap jenis beton harus dibuat satu pengujian, yang dikerjakan dalam satu hari dengan volume sampai sejumlah 5 m 3 , atau 2 benda uji. 3. Untuk satu pengujian dibutuhkan 4 empat buah benda uji berbentuk kubus 15 x 15 x 15 cm. Satu benda uji akan dites pada umur 28 hari dan hasilnya segera dilaporkan kepada Direksi atau Konsultan Pengawas, sedangkan 3 tiga benda uji lainnya hasil rata-rata dan ketiga spesimen tersebut. Batas kekuatan beton rata-rata harus sama atau lebih dari kekuatan karakteristik 225 kgcm2 untuk mutu beton K 225, tidak boleh ada satu benda uji yang hasil tesnya lebih kecil dari =160 kgcm2. 4. Bila diperlukan dapat ditambah dengan satu benda uji lagi ditinggal di lapangan, dibiarkan mengalami proses perawatann yang sama dengan keadaan sebenamya. 5. Kubus-kubus yang baru dicetak disimpan pada tempat yang bebas getaran dan ditutup dengan karung basah selama 24 jam.

10.16. SUHU TEMPERATUR

1. Suhu beton pada waktu dicor tidak boleh lebih dari 32 derajat Celsius. Bila suhu dari beton yang ditaruh berada antara 27 derajat dan 32 derajat Celsius, maka beton harus diaduk ditempat pekerjaan dan langsung dicor. 2. Bila pada saat pembuatan beton berada pada iklim yang dapat mengakibatkan suhu beton melebihi dari 32 derajat Celsius, maka pemborong harus mengambil langkah-langkah yang efektif, umpamanya mendinginkan agregat atau mengecor pada waktu malam hari.

10.17. PERIZINAN

1. Pemborong harus memberitahukan pada Direksi atau Konsultan Pengawas minimal 1 minggu sebelum pengecoran dimulai. 2. Pengecoran boleh dilaksanakan apabila sudah ada Berita Acara Pengecoran dan izin tertulis dari Direksi atau Konsultan Pengawas. PASAL 11 PASANGAN BATU BATA

11.1. LINGKUP PEKERJAAN

Bagian ini meliputi hal-hal mengenai pengadaan bahan-bahan dan pemasangan semua pekerjaan pasangan batu bata seperti yang tertera pada gambar. Pelaksanaan pemasangan harus benar-benar mengikuti garis-garis ketinggian, bentuk-bentuk seperti yang terlihat dalam gambar-gambar persyaratan disini.

11.2. BAHAN-BAHAN

1. Bata harus baru, terbakar, keras, terbuat dari tanah liat yang terpilih sesuai dengan persyaratan berlaku. RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT 14 Bilamana tidak terdapat bahan yang sesuai standar tersebut diatas, maka Direksi atau Konsultan Pengawas dapat menentukan jenis-jenis lain yang ada di pasaran lokal dengan persyaratan-persyaratan yang ditentukannya. 2. Adukanspesi untuk seluruh dinding bata harus berupa campuran 1 semen : 4 pasir. Spesi khusus berupa trasraam dengan campuran 1 semen : 2 pasir digunakan mulai permukaan beton sloof sampai setinggi 20 cm diatas pemukaan lantai,. 3. Contoh bahan yang diusulkan untuk dipakai harus diserahkan kepada Direksi atau Konsultan Pengawas dan Persetujuan atas bahan-bahan tersebut harus sudah didapat sebelum bahan yang dimaksud dibawa ke lapangan kerja untuk dipasang. Pengambilan contoh atas bahan-bahan yang telah berada di lapangan akan dilakukan sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan Direksi atau Konsultan Pengawas guna keperluan pengujian. Bahan yang tidak sesuai akan ditolak dan segera disingkirkan dari lokasi pekerjaan.

11.3. PENGERJAAN DAN PENYIMPANAN