Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah Program Prioritas Daerah

R e n c a n a A k s i K i n e r j a 2 0 1 5 – H a l . 20

C. Kebijakan Pengelolaan Keuangan Daerah

 Optimalisasi dan Efisiensi Keuangan Daerah Arah kebijakan umum berkaitan dengan Pengelolaan Keuangan Daerah yang pertama adalah melalui optimalisasi semua potensi sumber keuangan daerah dan digunakan secara efisien untuk biaya pembangunan. Optimalisasi keuangan daerah diikuti dengan tertib administrasi melalui penggunaan sistem informasi, sehingga memungkinkan terjadinya transparansi dan akuntabilitas anggaran.  Pengembangan Sumber Pendapatan Baru Arah kebijakan umum berkaitan dengan Pengelolaan Keuangan Daerah yang kedua adalah melalui pengembangan sumber pendapatan baru secara kreatif dan inovatif, seperti pengembangan BUMD infrastruktur; pengembangan wisata alam berbasis pulau terpencil, wisata kuliner, serta wisata konservasi, dll. Dengan demikian pengembangan sumber pendapatan baru tersebut selaras dan sinergis dengan pengembangan perekonomian daerah yang berbasis ekonomi kerakyatan.

D. Program Prioritas Daerah

Program Prioritas Daerah ditetapkan sesuai dengan janji Gubernur dan Wakil Gubernur selama kampanye Pemilihan Kepala Daerah dan disusun berdasarkan bidang pemerintahan daerah yang menjadi prioritas pertama dalam program pembangunan daerah selama lima tahun. Program Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2015-2019 adalah sebagai berikut :

1. Bidang Infrastruktur

a. Menyediakan infrastruktur jalan dan jembatan di seluruh Lampung untuk memperlancar roda perekonomian rakyat. b. Membentuk tim khusus yang bertugas memantau kondisi jalan di seluruh Lampung dan bertindak cepat untuk melakukan perbaikan. c. Fokus pada jalan-jalan utama yang menjadi jalur distribusi R e n c a n a A k s i K i n e r j a 2 0 1 5 – H a l . 21 kebutuhan pokok sehingga pasokan tidak terhambat dan harga tetap stabil. d. Meningkatkan kualitas dan lebar jalan provinsi yang menghubungkan dengan Sumatera Selatan dan jalur penyeberangan menuju pulau Jawa. e. Membangun jalan alternatif untuk mengurangi kemacetan. f. Memperbaiki infrastruktur di perdesaan, daerah terisolasitertinggal, sentra produksi, dan kawasan pertumbuhan baru. g. Membangun bandara dan pelabuhan laut yang berstandar internasional. h. Meningkatkan jangkauan dan kualitas pelayanan telekomunikasi dan listrik.

2. Bidang Investasi Perizinan Cepat, Mudah, dan Murah

a. Menciptakan iklim berinvestasi yang kondusif dengan memberikan kemudahan perijinan bagi investor-investor baru cepat, mudah, dan murah terutama di sektor industri dan pariwisata sehingga akan menciptakan banyak lapangan kerja, mengurangi angka pengangguran, meningkatkan kesejahteraan, dan mengikis kriminalitas. b. Memberikan jaminan keamanan dan kepastian hukum, sehingga investor dapat terus mengembangkan usahanya dan ikut memajukan perekonomian Lampung. c. Memberikan informasi potensi peluang usaha dan memfasilitasi kemitraan yang diinginkan oleh dunia usaha. d. Fasilitasi dan pengembangan jaringan pemasaran bagi industri manufaktur, perdagangan dan jasa serta pengembangan Kawasan Industri.

3. Bidang Reformasi Birokrasi Bersih, Transparan,Profesional, dan

Berjiwa Memberi dan Melayani a. Mempercepat dan memperpendek waktu pengurusan ijin dan mempermudah birokrasi. R e n c a n a A k s i K i n e r j a 2 0 1 5 – H a l . 22 b. Menyelenggarakan sistem pelayanan publik berlandaskan prinsip good governance menuju budaya pelayanan prima yang cepat, tepat dan berkualitas. c. Menciptakan tata pemerintahan dan mekanisme hubungan antara pemerintah kabupatenkota dan provinsi demi terselenggaranya pembangunan yang terintegratif, efektif dan efisien. d. Mendukung dan memfasilitasi penyelesaian sengketa hukum. e. Menyempurnakan sistem dan regulasi hukum daerah Lampung. f. Membina kesadaran hukum dengan pendekatan keagamaan dan sosial budaya.

4. Bidang Pertanian

a. Membangun infrastruktur pendukung pertanian dan mengembangkan kawasan sentra komoditas unggulan pertanian untuk mencapai swasembada dan ketahanan pangan daerah. b. Membangun sarana dan prasarana irigasi, normalisasi saluran air dan bendungan, reklamasi rawa untuk cadangan pangan, dan membangun tanggul penahan pada daerah rawan banjir. c. Membantu peminjaman modal pertanian dengan bunga rendah. d. Penguatan produktivitas UKMK dalam ekonomi kerakyatan berbasis agro industri- agrobisnis strategis, termasuk di dalamnya perlindungan terhadap pasar tradisional. e. Peningkatan peran serta usaha kecil mikro, usaha menengah, dan koperasi dalam pengembangan berbagai jenis usaha. f. Fasilitasi dan pengembangan jaringan pemasaran bagi industri manufaktur, perdagangan dan jasa. g. Merevitalisasi dan mengembangkan kawasan sentra komoditas unggulan pertanian dan peternakan.

5. Bidang Kesehatan

a. Meningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan mempermudah birokrasi. R e n c a n a A k s i K i n e r j a 2 0 1 5 – H a l . 23 b. Mempermudah serta memperpendek jalur birokrasi pelayanan kesehatan yang berlaku di rumah sakit pemerintah dan pembayarannya ditanggung oleh pemerintah. c. Pendirian dan peningkatan fasilitas rumah sakit untuk mengurangi overload pasien di rumah sakit daerah. d. Peningkatan bantuan, infrastruktur, pelayanan puskesmas, danrumah sakit di kabupatenkota. e. Memberi bantuan operasional biaya kesehatan gratis untuk keluarga miskin.

6. Bidang Pendidikan

a. Meningkatkan kualitas SDM dan melestarikan budaya daerah Lampung. b. Melaksanakan amanat Undang-undang dengan mengimplementasikan pendidikan gratis 12 tahun dan disertai dengan pengawasan materi pendidikan dan kualitas guru. c. Memfasilitasi dan memperbaiki infrastruktur pendidikan dasar, menengah, dan atas, madrasah dan pondok pesantren. d. Program beasiswa bagi siswa yang kurang mampu. e. Pengembangan sekolah kejuruan khususnya yang berbasis agribisnis yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat di daerah tersebut untuk mendukung pembangunan SDM dan memajukan daerah Lampung. f. Membina kegiatan kepemudaan, pendidikan ekstra kurikuler, dan kepramukaan. g. Melestarikan dan mengembangkan budaya daerah Lampung melalui pembangunan pusat-pusat kebudayaan dan penyelenggaraan event- event budaya yang menjadi pendukung utama pariwisata serta daya tarik bagi masyarakat lokal maupun internasional untuk meningkatkan pendapatan asli daerah PAD. R e n c a n a A k s i K i n e r j a 2 0 1 5 – H a l . 24

E. Target Indikator Sasaran berdasarkan Misi Pembangunan Pemerintah Provinsi