oleh indera dan variabel internal dan eksternal. Menurut teori kognitivisme, pembelajaran adalah suatu proses mental,
intelektual dan berpikir. Pelajar menyusun informasi berdasarkan persepsinya atas informasi tersebut. Persepsi pelajar dipengaruhi
oleh karakteristik dan pengalaman pelajar. Ahli kognitivisme juga menekankan pentingnya konteks sosial
b. Proses Belajar
Pembelajaran adalah suatu perubahan disposisi atau kapabilitas manusia yang berlangsung selama periode waktu tertentu dan tidak
dapat semata-mata ditentukan oleh pertumbuhan. Pembelajaran ditunjukkan oleh perubahan perilaku individu. Aspek penting dari
suatu pembelajaran adalah keinginan untuk belajar dan menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari. Sikap ingin individu ditunjukkan
dengan sikap menyadari dan menerima kebutuhan belajar, sikap untuk bersedia menyediakan tenaga dan pikiran untuk belajar, dan perubahan
perilaku sesuai dengan apa yang telah dipelajari.
7
Proses belajar melibatkan tiga proses kognitif, yaitu pemerolehan informasi, pemrosesan informasi, dan penggunaan informasi.
7,21
1 Pemerolehan informasi Pemerolehan informasi mencakup 2 proses yaitu penerimaan dan
diskriminasi sensori. Penerimaan sensori kemungkinan oleh sistem neurosensorik. Stimulus dalam lingkungan memberi sinyal
pada indera yang sesuai, seperti penglihatan, pendengaran, atau
penghidu. Impuls-impuls kemudian berjalan dalam sistem saraf menuju otak. Penerimaan sensori secara umum terjadi terus
menerus tetapi tidak selalu berupa proses yang disadari. Aspek kedua dari pemerolehan informasi adalah diskrimasi. Diskrimasi
adalah kemampuan untuk menentukan informasi mana yang relevan dalam situasi tertentu. Stimulus dapat berupa ide, tindakan
atau fakta. Diskrimasi paling sulit dilakukan saat banyak stimulus kompleks.
2 Pemrosesan informasi Pemrosesan memberikan makna pada informasi. Informasi
diproses dalam 3 langkah, yaitu asosiasi, generalisasi, dan pembentukan konsep. Asosiasi adalah penggabungan dua ide atau
lebih. Generalisasi adalah merasakan kesamaan pada berbagai stimulus. Pembentukan konsep adalah pengorganisasian stimulus
yang memiliki kesamaan atribut. 3 Penggunaan informasi
Penggunaan informasi adalah penerapan informasi dalam area kognitif, afektif dan psikomotor. Kemampuan untuk merumuskan
dan mengaitkan konsep adalah suatu keterampilan berpikir kritis yang penting. Pengaitan konsep merupakan hal yang penting
dalam berpikir kreatif dan memecahkan masalah