B. Proses Pembentukan Bangsa-Negara
Secara umum dikenal adanya 2 proses pembentukan bangsa-negara, yaitu model ortodoks dan model mutakhir.
1. Model Ortodoks.
Model ortodoks yaitu bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu, untuk kemudian bangsa itu membentuk suatu Negara tersendiri. Contoh bangsa Yahudi
berupaya mendirikan negara Israel. 2.
Model mutakhir. Model mutakhir berawal dari adanya Negara terlebih dahulu yang terbentuk melalui
proses tersendiri, sedangkan penduduk Negara merupakan sekumpulan suku bangsa dan ras. Contohnya adalah kemunculan Negara Amerika Serikat pada tahun 1776.
C. Proses Terbentuknya Bangsa
Pengertian bangsa yang dikemukakan secara unik oleh Ben Anderson, dapat ditelaah lebih lanjut mngenai proses dan unsur-unsur pembentuknya. Menurut pengamatan
Ben Anderson, ilmuwan politik dari universitas cornel, bangsa merupakan komunitas politik yang dibayangkan dalam wilayah yang jelas batsnya dan berdaulat. Mengapa
dikatakan sebagai komunitas polotik yang dibayangkan? Karena suatu bangsa yang paling kecil sekalipun, setiap individunya tidak kenal satu sama lain. Begitupula dengn bangsa
yang besar sekalipun, yang jumlah anggota atau penduduknya hingga ratusan jiwa, mempunyai batas wilayah yang relatif jelas. Kekuasaan dan wewenang suatu bangsa atas
suatu wilayah yang berdaulat, merupakan dibawah wewenang kenegaraan atau Negara yang mempunyai kekuasaan atas seluruh wilayah dan bangsa tersebut.
1. Faktor Pembentukan Bangsa Menurut Dasar Identitas
a Primordial, yaitu ikatan kekerabatan darah dan keluarga dan kesamaan suku bangsa, daerah, bahasa, dan adat istiadat.
b Sakral, kesamaan agama yang dianut oleh suatu masyarakat menimbulkan ideologi dokttriner yang kuat dalam suatu masyarakat, sehingga keterkaitannya
dapat membentuk bangsa negara. c Tokoh, tokoh yang kharismatik bagi masyarakat akan menjadi panutan untuk
mewujudkan misi-misi bangsa. d Sejarah, sejarah dan pengalaman masa lalu seperti penderitaan akibat penjajahan
akan melahirkan solidaritas senasib dan sepenanggungan. e Bhinneka Tunggal Ika, yaitu faktor kesadaran antaranggota masyarakat mengenai
pentingnya persatuan dan berbagai perbedaan. f Perkembangan Ekonomi, perkembangan ekonomi yang terspesialisasi sesuai
kebutuhan masyarakat akan meningkatkan mutu dan variasi kebutuhan masyarakat yang lain.
4
g Kelembagaan, Lembaga-lembaga pemerintahan dan politik mempertemukan berbagai kepentingan di kalangan masyarakat.
2. Faktor Pembentuk Bangsa Menurut Segi Organisasi a.
Negara sebagai Organisasi Kekuasaan b.
Negara sebagai Organisasi Politik c.
Negara Ditinjau dari Segi Organisasi Kesusilaan d.
Negara Ditinjau dari Segi Integritas antara Pemerintah dan Rakyat
D. Proses Terbentuknya Negara