11
a. Standar Deviasi S
Rumus yang digunakan untuk menghitung standar deviasi adalah sebagai berikut:
n X
X S
n i
i 2
1
∑
=
− =
...............................................................................2.4
Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 20
dimana: S = standar deviasi
i
X = nilai hujan DAS ke i
X
= nilai rata-rata hujan DAS n = jumlah data
b. Koefesien Skewness C
S
Kemencengan skewness adalah suatu nilai yang menunjukan derajat ketidak simetrisan dari suatu bentuk distribusi yang dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
3 1
2
2 1
S n
n X
X n
C
n i
i S
− −
− =
∑
=
..........................................................................2.5
Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuk Analisis Data .Jilid I. Soewarno, hal : 29
dimana: C
S
= koefesien skewness X
i
= nilai hujan DAS ke i
X
= nilai rata-rata hujan DAS n
= jumlah data S = standar deviasi
c. Pengukuran Kurtosis
Pengukuran kurtosis dimaksudkan untuk mengukur keruncingan yang muncul dari bentuk kurva distribusi, dihitung dengan rumus sebagai berikut:
12
4 1
4
1 S
X X
n C
n i
i K
∑
=
− =
........................................................................................2.6
Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuki Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 30
dimana: C
K
= koefisien kurtosis X
i
= nilai hujan DAS ke-i
X
= nilai rata-rata hujan DAS n
= jumlah data S
= standar deviasi
d. Koefisien Variasi C
V
Koefisien Variasi adalah nilai perbandingan antara deviasi standar dengan nilai rata-rata hitung suatu distribusi. Perhitungan koefisien variasi digunakan
rumus berikut:
X S
C
V
=
.............................................................................................. 2.7
Hidrologi Aplikasi Metode Statistik untuki Analisis Data. Jilid I. Soewarno, hal : 29
dimana: C
V
= koefisien
variasi
X
= nilai rata-rata hujan DAS Dari nilai-nilai di atas, kemudian dilakukan pemilihan jenis sebaran yaitu
dengan membandingan koefisien distribusi dari metode yang akan digunakan.
2.3.3.1 Pemilihan Jenis Sebaran
Ada berbagai macam distribusi teoritis yang semuanya dapat dibagi menjadi dua yaitu distribusi diskret dan distribusi kontinyu. Yang termasuk distribusi
diskret adalah binomial dan poisson, sedangkan yang termasuk distribusi kontinyu adalah Normal, Log Normal, Gamma, Beta, Pearson dan Gumbel.
Untuk memilih jenis sebaran, ada beberapa macam distribusi yang sering dipakai yaitu :
13
a. Distribusi Normal