Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
11 0.556
0,444 Valid
12 0.548
0,444 Valid
13 0.580
0,444 Valid
14 0.491
0,444 Valid
15 0.480
0,444 Valid
Sumber: Hasil uji coba angket
Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Variabel Y Promosi Jabatan
No. Item r
hitung
r
tabe l
Keterangan
1 0.658
0,444 Valid
2 0.699
0,444 Valid
3 0.714
0,444 Valid
4 0.774
0,444 Valid
5 0.694
0,444 Valid
6 0.744
0,444 Valid
7 0.570
0,444 Valid
8 0.806
0,444 Valid
9 0.844
0,444 Valid
10 0.713
0,444 Valid
11 0.628
0,444 Valid
12 0.644
0,444 Valid
13 0.397
0,444 Tidak Valid
Sumber: Hasil uji coba angket Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan terhadap variabel
Sistem Informasi Kepegawaian X dengan 15 item dinyatakan valid 15 item, sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel Sistem
Informasi Kepegawaian adalah sebanyak 15 item. Selanjutnya uji validitas pada variabel Promosi Jabatan Y dengan 13 item dinyatakan valid sebanyak 12 item,
sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data variabel Promosi Jabatan sebanyak 12 item. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan
data sebanyak 27 item.
3.5.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil pengukuran dapat dipercaya. Instrumen
penelitian yang dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama homogen diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah.
Hal ini relatif sama tetapi tetap adanya toleransi terhadap perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran. Untuk mengukur reliabilitas
formula yang digunakan dalam penelitian adalah koefisien alfa α dari Cronbach 1995 dalam Sambas Ali Muhidin, 2010, hlm. 31, yaitu:
� = [
� �−
] . [ −
∑ �
� 2
�
� 2
] Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu
mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut: � =
∑
2
−
∑ � 2 �
�
Keterangan: �
= Reliabilitas instrumenkoefisien korelasikorelasi alpha
K =
Banyaknya bulir soal ∑ �
�
= Jumlah varians bulir
� =
Varians total N
= Jumlah responden
Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian seperti yang dijabarkan oleh Sambas Ali Muhidin 2010,
hlm. 31-35, adalah sebagai berikut: 1.
Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabilitasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen, kemudian memeriksa
kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisian item
angket. 3.
Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan atau pengolahan
data selanjutnya.
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
4. Memberikanmenempatkan skor
scoring
terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu.
5. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total. Dan
menghitung nilai koefisien alfa. 6.
Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas db = n – 2. 7.
Selanjutnya nilai r
n
di atas dibandingkan dengan r
el
pada tingkat kepercayaan 95 dengan derajat kebebasan dk = n - 2
8. Membuat kesimpulan dengan cara membandingkan nilai hitung r dan nilai
tabel r. Kriterianya: a.
Jika nilai r
n
nilai r
el
, maka instrumen dinyatakan reliabel. b.
Jika nilai r
n
nilai r
el
, maka instrumen dinyatakan tidak reliabel.
Berdasarkan hasil
perhitungan uji
reliabilitas angket
sebagaimana terlampir, rekapitulasi perhitungannya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Variabel Y
No. Variabel
Hasil Keterangan
r
hitung
r
tabe l
1 Sistem Informasi
Kepegawaian X 0.864
0,444 Reliabel
2 Promosi Jabatan Y
0.893 0,444
Reliabel Sumber: Hasil uji coba angket
Hasil uji reliabilitas variabel X dan Variabel Y menunjukan bahwa kedua variabel tersebut dinyatakan reliabel karena nilai r
hitung
r
tabel
. Hasil uji reliabilitas variabel X Sistem Informasi Kepegawaian yaitu r
hitung
r
tabel
: 0,864 0,444, sedangkan variabel Y Promosi Jabatan yaitu r
hitung
r
tabel
: 0,893 0,444. Hasil dari pengujian validitas dan reliabilitas di atas maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa
instrumen dinyatakan
valid dan
reliabel, sehingga
penelitian dapat dilanjutkan. Artinya bahwa tidak ada hal yang menjadi kendala terjadinya
kegagalan penelitian
disebabkan instrumen
yang belum
teruji kevalidannya dan kereliabilitasnya.
Putri Octrissa Jamil, 2015 HUBUNGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN D ENGAN PROMOSI JABATAN D I BIRO SUMBER
D AYA MANUSIA, HUKUM, D AN TATA KELOLA UNIVERSITAS PAD JAD JARAN UNPAD Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
3.6 Prosedur Penelitian