Adapun jenis dari penelitian deskriptif yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif murni atau survei. Penelitian deskriptif murni atau survei
menurut Arikunto 2010, hlm. 3 adalah: Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang benar-benar hanya
memaparkan apa yang terdapat atau terjadi dalam sebuah kancah, lapangan, atau wilayah tertentu. Data yang terkumpul diklasifikasikan atau
dikelompok-kelompokan menurut jenis, sifat, atau kondisinya. Sesudah datanya lengkap, kemudian dibuat kesimpulan.
D. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi salah penafsiran dan untuk memperoleh kesatuan arti dan pengertian dari judul ini, perlu kiranya diberikan penjelasan mengenai istilah-
istilah yang digunakan dalam judul penelitian ini, yaitu: 1. Figur dalam kamus kata serapan diartikan sebagai “Tokoh, sosok teladan”
Martinus, 2001, hlm. 182. Tokoh disini dapat kita artikan sebagai orang yang mejadi pusat perhatian atau memiliki pengaruh di kalangan masyarakat.
2. Artis dalam kamus kata serapan diartikan sebagai “Orang yang ahli di bidang seni tertentu, seniman” Martinus, 2001, hlm. 55. Seniman yang dimaksud
seperti penyanyi, pelukis, photografer, pemusik, pemain drama dan lain-lain. 3. Preferensi dalam kamus kata serapan diartikan sebagai “Kecintaan, kesukaan
dan pilihan” Martinus, 2001, hlm. 474. Atau dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang untuk memilih.
4. Masyarakat menurut Linton merupakan: Setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup
lama sehingga mereka dapat mengatur diri mereka dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan
dengan jelas Supardan, 2009, hlm. 28.
Selain itu, kita dapat mengartikan masyarakat sebagai sekelompok manusia yang memiliki kesamaan tujuan dan terikat oleh unsur budaya yang
sama.
E. Instrumen Penelitian
Mailis Dawaty, 2014 Pengaruh Figur Artis Terhadap Preferensi Masyarakat Jawa Barat Pada Pilgub
Jabar 2013 Studi Deskriptip Pada Masyarakat Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Instrumen penelitian bisa kita artikan sebagai alat untuk mengumpulkan data dalam penelitian, adapun pengertian instrumen penelitian menurut Arikunto
2010, hlm. 203 adalah “Alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah”. Sedangkan instrumen penelitian menurut Sugiyono 2012, hlm. 102 adalah
“Suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian.”
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner angket. Angket penelitian ini menggunakan angket tertutup dengan menggunakan skala
Likert. Alasan menggunakan angket sebagai instrumen penelitian ini karena angket dapat menjangkau sampel yang lokasinya cukup jauh dan sampel dengan
jumlah yang banyak. Sehingga dalam memperoleh informasi tidak harus dengan tatap muka.
F. Operasionalisasi Variabel