69
I L P P D K o t a S u r a b a y a T a h u n 2 0 0 9
3. KOORDINASI DENGAN INVESTASI VERTIKAL
Kebijakan Pemerintah Kota Surabaya dalam rangka koordinasi dengan Instansi Vertikal ditekankan pada peningkatan koordinasi penyelenggaraan
keagamaan, urusan politik luar negeri, urusan keamanan, urusan moneter dan fiskal, urusan yustisi serta dalam hal penyelenggaraan pelayanan umum.
Koordinasi dengan instansi vertkal dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor
32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat
yang meliputi koordinasi antar susunan pemerintahan, pemberian pedoman dan standar pelaksanaan urusan pemerintahan, pemberian bimbingan,
supervisi dan konsultasi pelaksanaan urusan pemerintahan, pendidikan, pelatihan dan perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan urusan pemerintahan. Selama ini dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah,
Pemerintah Kota Surabaya selalu melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui instansi vertikal misalnya dalam bentuk koordinasi, pemberian
pedoman oleh instansi vertikal, pemberian bimbingan, supervisi dan konsultasi oleh instansi vertikal, pemberian pendidikan dan pelatihan, serta
pemantauan, evaluasi dan pengawasan oleh instansi vertikal. Koordinasi dengan instansi vertikal yang dilakukan masing-masing Unit
Satuan Kerja di Pemerintah Kota Surabaya, dilakukan dengan hampir semua instansidepartemen di pemerintah pusat terkait pelaksanaan tugasnya.
Misalnya dengan Depatmenen Dalam Negeri Negeri, Departemen Luar
70
I L P P D K o t a S u r a b a y a T a h u n 2 0 0 9
Negeri, Departemen Pendidikan, Departemen Tenaga Kerja, BPK, BPKP, dll. Ini dilakukan karena dalam menyelenggarakan pemerintahan Pemerintah
Kota Surabaya tetap memerlukan bimbingan, supervisi, konsultasi dan evaluasi dari Pemerintah Pusat.
4. PEMBINAAN BATAS WILAYAH