Gejala Klinis Diagnosa Kanker Payudara 1. Defenisi Kanker Payudara

e. Faktor hormonal Kadar hormon yang tinggi selama masa reproduktif, terutama jika tidak diselingi oleh perubahan hormon akibat kehamilan, dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker payudara. f. Usia saat kehamilan pertama Hamil pertama pada usia 30 tahun beresiko dua kali lipat dibandingkan dengan hamil pada usia kurang dari 20 tahun. g. Penyakit payudara jinak sebelumnya h. Terpapar radiasi i. Pemakaian kontrasepsi oral Pemakaian kontrasepsi oral dapat meningkatkan resiko kanker payudara. Penggunaan pada usia kurang dari 20 tahun beresiko lebih tinggi dibandingkan dengan penggunaan pada usia lebih tua.

2.5.3. Gejala Klinis

Gejala kanker payudara pada permulaan sering tidak dirasakan oleh penderita. Menurut Dalimartha 2004, kanker payudara pada tahap dini biasanya tidak menimbulkan keluhan . Penderita merasa sehat, tidak merasa nyeri, tidak merasa terganggu aktivitasnya. Keluhan pasien kanker payudara berbeda-beda sesuai dengan stadiumnya. Tanda yang mungkin dirasakan pada stadium dini adalah terdapatnya benjolan kecil di payudara Umumnya, pasien karsinoma in situ, T1, dan T2 datang dengan keluhan adanya benjolan pada payudara tanpa disertai nyeri atau hasil pemeriksaan skrining mamografi yang abnormal. Pada stadium lanjut, perubahan-perubahan pada payudara akan ditemui, seperti, perubahan pada permukaan kulit payudara, keluarnya discharge dari puting, serta perubahan pada bentuk dan ukuran payudara. Selain itu, dapat pula ditemui pembesaran kelenjar limfa dan tanda-tanda metastase pada jaringan lain Hoskins et al, 2005. Universitas Sumatera Utara

2.5.4. Diagnosa

Menurut Mardiana 2004, gejala serangan kanker payudara semakin banyak setelah melewati stadium dini atau memasuki stadium lanjut yaitu: 1. Rasa nyeri atau sakit pada payudara. 2. Adanya bejolan dan semakin lama benjolan semakin membesar. 3. Payudara mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mulai timbul pembengkakan. Sebagai langkah pendeteksian dini, para wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri SADARI di rumah atau pemeriksaan payudara oleh tenaga kesehatan secara rutin. Pada pemeriksaan ini, dapat ditemukan adanya benjolan pada payudara, baik disertai nyeri ataupun tanpa nyeri. Berdasarkan lokasinya, kanker payudara sering ditemukan pada : • Kuadran atas bagian lateral : 38,5 • Regio puting susu : 29 • Kuadran atas bagian medial : 14,2 • Kuadran bawah bagian lateral : 8,8 • Kuadran bawah bagian media : 5,0 Selain pemeriksaan fisik, mamografi dan USG payudara juga dapat dilakukan, terutama pada wanita lanjut usia dan wanita yang beresiko tinggi. Bahkan, sekarang ini dapat pula dilakukan pemeriksaan MRI payudara. Pemeriksaan ini terutama dianjurkan kepada wanita muda yang telah terbukti mengalami mutasi gen. Jika pada pemeriksaan-pemeriksaan tersebut di atas dijumpai adanya kelainan, baik berupa benjolan atau gambaran radiologi yang abnormal, maka perlu dilakukan biopsi untuk mendapatkan contoh jaringan yang akan diperiksa di bawah mikroskop. Dari pemeriksaan biopsi ini, dapat dipastikan ada atau tidaknya sel kanker.

2.5.5. Klasifikasi Kanker Payudara