Audit Energi Pada Proses Pengolahan Teh Hitam di Perkebunaan Assam Jaya Negara Indah Sukabumi, Jawa Barat
(
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JAW A BARAT
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Iwan Santoso F 28.1670. Audit Energi Pada Proses Produksi Teh di Perkebunan Assam
Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa Bara!. Oi bawah bimbingan Ir. Sri Endah Agustina,
MS.
RINGKASAN
Teh (Camelia Sinensis. L) adalah salah salU hasil pertanian dari sub sektor
perkebunan, merupakan penghasil devisa bagi negara. Oalam proses produksi teh, aspek
cfisiensi penggunaan energi tidak dapat dipisahkan dari setiap kesatuan produksi, sebab
agroindustri khususnya industri pengolahan teh merupakan suatu bisnis yang harus
menguntungkan sehingga dapat berkelanjutan. Audit energi merupakan langkah awal
dalam pelaksanaan efisiensi dan konservasi energiĀ·.
Audit energi dapat membantu
memberikan gambaran penggunaan energi pada suatu proses produksi dan identifikasi
tcrjadinya pemborosan energi.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan energi (Energy Auditing)
pada proses produksi teh hitam di perkebunan Assam Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa
Barat. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah mengetahui jumlah dan jenis encrgi
yang dihasilkan untuk menghasilkan per satuan produk teh hitam serta mengetahui aliran
energi dalam proses produksi terscbut. Dari hasil anal isis cnergi akan dikctahlli scjauh
mana usaha-usaha konsen'asi cncrgi dapat dilakllkan.
Konsumsi energi pada proses pengolahan teh hitam di Pabrik Perkebunan Assam
Jayanegara Indah
adalah sebesar 23.90375 MJ/kg teh kering yang berasal dari
penggunaan bahan bakar minyak, listrik dan tenaga manusia.
pemeliharaan
tanaman
menghasilkan
sampa!
pemetikan
Sedang pada kegiatan
mengkonsumsi
energl
sebesar 13.6358 MJ/kg teh kering yang berasal dari penggunaan pupuk, pestisida, bahan
bakar minyak dan tenaga manusia.
Konsumsi energi terbesar pada proses pengolahan teh hitam di pabrik berasal
dari pcnggunaan bah an bakar minyak sebesar 18.2390 MJ/kg teh kering (76.30 %)
scdang konsumsi energi terkecil berasal dari masukan tenaga manusia sebesar 0.07655
:-Wkg teh kering (0.32%). Masukan energi lainnya yaitu listrik sebesar 5.5882 MJ/kg
leh kering (23.38%).
Pada kcgiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan sampai pemetikan, konsumsi
energl lerbesar berasal dari pupuk sebesar 11.5766 :v\J/kg teh kering (84.90%) sedang
lerkeeil adalah tenaga manusia sebesar 0.2538 MJ/kg teh kering (1.86 %). Masukan
energi lainnya adalah pestisida sebesar 1.5500 MJ/kg teh kering (11.37 %) dan bahan
hakar minyak sebesar 0.2554 MJ/kg teh kering (1.87 %).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi total di Perkebunan
Assam Jayanegara Indah mulai dari kegiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan
sampai dengan pengolahan teh hitam di dalam pabrik rata-rata adalah sebesar 37.5390
MJ/kg teh kering. Bila dibandingkan dengan pcnclilian Malcolm (1991) di PTP XII
Gunung Mas Bogor (17.8074 ("'AI/kg teh kering). maka konsumsi cnergi di Pcrkebunan
Assam Jayanegara Indah ini lcbih tinggi. namun bila dibandingkan dengan penelitian
Nasution (1992) di PT Tehnusamba Cianjur (50.80679 MJ/kg teh kering) dan Mulyawan
(1997) di PTPN VIIl Perkebunan Goalpara Sukabumi (47.23996 MJ/kg teh kering).
maka konsumsi energi di Perkebunan Assam Jayanegara Indah ini lebih rendah.
Peluang penghematan energi yang dapat dilakukan adalah dengan merawat
pcra1atanhllcsin yang sudah ada dan mcngganti peralatan/mesin yang bekerja di luar
karaklt:ristik dan 1I1llur tL'knis.
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JA WA BARA T
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
SKRIPSI
Sebagai salah salu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pacta JURUSAN MEKANISASI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEHHITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JAYANEGARA lNDAH
SUKABUMI, JAWA BARAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
padaJURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Oleh:
IWAN SANTOSO
F 28.1670
Dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1972
di Jakarta
Tanggal Lulus: .> Mei 1999
1999
(
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JAW A BARAT
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Iwan Santoso F 28.1670. Audit Energi Pada Proses Produksi Teh di Perkebunan Assam
Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa Bara!. Oi bawah bimbingan Ir. Sri Endah Agustina,
MS.
RINGKASAN
Teh (Camelia Sinensis. L) adalah salah salU hasil pertanian dari sub sektor
perkebunan, merupakan penghasil devisa bagi negara. Oalam proses produksi teh, aspek
cfisiensi penggunaan energi tidak dapat dipisahkan dari setiap kesatuan produksi, sebab
agroindustri khususnya industri pengolahan teh merupakan suatu bisnis yang harus
menguntungkan sehingga dapat berkelanjutan. Audit energi merupakan langkah awal
dalam pelaksanaan efisiensi dan konservasi energiĀ·.
Audit energi dapat membantu
memberikan gambaran penggunaan energi pada suatu proses produksi dan identifikasi
tcrjadinya pemborosan energi.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan energi (Energy Auditing)
pada proses produksi teh hitam di perkebunan Assam Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa
Barat. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah mengetahui jumlah dan jenis encrgi
yang dihasilkan untuk menghasilkan per satuan produk teh hitam serta mengetahui aliran
energi dalam proses produksi terscbut. Dari hasil anal isis cnergi akan dikctahlli scjauh
mana usaha-usaha konsen'asi cncrgi dapat dilakllkan.
Konsumsi energi pada proses pengolahan teh hitam di Pabrik Perkebunan Assam
Jayanegara Indah
adalah sebesar 23.90375 MJ/kg teh kering yang berasal dari
penggunaan bahan bakar minyak, listrik dan tenaga manusia.
pemeliharaan
tanaman
menghasilkan
sampa!
pemetikan
Sedang pada kegiatan
mengkonsumsi
energl
sebesar 13.6358 MJ/kg teh kering yang berasal dari penggunaan pupuk, pestisida, bahan
bakar minyak dan tenaga manusia.
Konsumsi energi terbesar pada proses pengolahan teh hitam di pabrik berasal
dari pcnggunaan bah an bakar minyak sebesar 18.2390 MJ/kg teh kering (76.30 %)
scdang konsumsi energi terkecil berasal dari masukan tenaga manusia sebesar 0.07655
:-Wkg teh kering (0.32%). Masukan energi lainnya yaitu listrik sebesar 5.5882 MJ/kg
leh kering (23.38%).
Pada kcgiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan sampai pemetikan, konsumsi
energl lerbesar berasal dari pupuk sebesar 11.5766 :v\J/kg teh kering (84.90%) sedang
lerkeeil adalah tenaga manusia sebesar 0.2538 MJ/kg teh kering (1.86 %). Masukan
energi lainnya adalah pestisida sebesar 1.5500 MJ/kg teh kering (11.37 %) dan bahan
hakar minyak sebesar 0.2554 MJ/kg teh kering (1.87 %).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi total di Perkebunan
Assam Jayanegara Indah mulai dari kegiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan
sampai dengan pengolahan teh hitam di dalam pabrik rata-rata adalah sebesar 37.5390
MJ/kg teh kering. Bila dibandingkan dengan pcnclilian Malcolm (1991) di PTP XII
Gunung Mas Bogor (17.8074 ("'AI/kg teh kering). maka konsumsi cnergi di Pcrkebunan
Assam Jayanegara Indah ini lcbih tinggi. namun bila dibandingkan dengan penelitian
Nasution (1992) di PT Tehnusamba Cianjur (50.80679 MJ/kg teh kering) dan Mulyawan
(1997) di PTPN VIIl Perkebunan Goalpara Sukabumi (47.23996 MJ/kg teh kering).
maka konsumsi energi di Perkebunan Assam Jayanegara Indah ini lebih rendah.
Peluang penghematan energi yang dapat dilakukan adalah dengan merawat
pcra1atanhllcsin yang sudah ada dan mcngganti peralatan/mesin yang bekerja di luar
karaklt:ristik dan 1I1llur tL'knis.
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JA WA BARA T
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
SKRIPSI
Sebagai salah salu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pacta JURUSAN MEKANISASI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEHHITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JAYANEGARA lNDAH
SUKABUMI, JAWA BARAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
padaJURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Oleh:
IWAN SANTOSO
F 28.1670
Dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1972
di Jakarta
Tanggal Lulus: .> Mei 1999
1999
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JAW A BARAT
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Iwan Santoso F 28.1670. Audit Energi Pada Proses Produksi Teh di Perkebunan Assam
Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa Bara!. Oi bawah bimbingan Ir. Sri Endah Agustina,
MS.
RINGKASAN
Teh (Camelia Sinensis. L) adalah salah salU hasil pertanian dari sub sektor
perkebunan, merupakan penghasil devisa bagi negara. Oalam proses produksi teh, aspek
cfisiensi penggunaan energi tidak dapat dipisahkan dari setiap kesatuan produksi, sebab
agroindustri khususnya industri pengolahan teh merupakan suatu bisnis yang harus
menguntungkan sehingga dapat berkelanjutan. Audit energi merupakan langkah awal
dalam pelaksanaan efisiensi dan konservasi energiĀ·.
Audit energi dapat membantu
memberikan gambaran penggunaan energi pada suatu proses produksi dan identifikasi
tcrjadinya pemborosan energi.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan energi (Energy Auditing)
pada proses produksi teh hitam di perkebunan Assam Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa
Barat. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah mengetahui jumlah dan jenis encrgi
yang dihasilkan untuk menghasilkan per satuan produk teh hitam serta mengetahui aliran
energi dalam proses produksi terscbut. Dari hasil anal isis cnergi akan dikctahlli scjauh
mana usaha-usaha konsen'asi cncrgi dapat dilakllkan.
Konsumsi energi pada proses pengolahan teh hitam di Pabrik Perkebunan Assam
Jayanegara Indah
adalah sebesar 23.90375 MJ/kg teh kering yang berasal dari
penggunaan bahan bakar minyak, listrik dan tenaga manusia.
pemeliharaan
tanaman
menghasilkan
sampa!
pemetikan
Sedang pada kegiatan
mengkonsumsi
energl
sebesar 13.6358 MJ/kg teh kering yang berasal dari penggunaan pupuk, pestisida, bahan
bakar minyak dan tenaga manusia.
Konsumsi energi terbesar pada proses pengolahan teh hitam di pabrik berasal
dari pcnggunaan bah an bakar minyak sebesar 18.2390 MJ/kg teh kering (76.30 %)
scdang konsumsi energi terkecil berasal dari masukan tenaga manusia sebesar 0.07655
:-Wkg teh kering (0.32%). Masukan energi lainnya yaitu listrik sebesar 5.5882 MJ/kg
leh kering (23.38%).
Pada kcgiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan sampai pemetikan, konsumsi
energl lerbesar berasal dari pupuk sebesar 11.5766 :v\J/kg teh kering (84.90%) sedang
lerkeeil adalah tenaga manusia sebesar 0.2538 MJ/kg teh kering (1.86 %). Masukan
energi lainnya adalah pestisida sebesar 1.5500 MJ/kg teh kering (11.37 %) dan bahan
hakar minyak sebesar 0.2554 MJ/kg teh kering (1.87 %).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi total di Perkebunan
Assam Jayanegara Indah mulai dari kegiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan
sampai dengan pengolahan teh hitam di dalam pabrik rata-rata adalah sebesar 37.5390
MJ/kg teh kering. Bila dibandingkan dengan pcnclilian Malcolm (1991) di PTP XII
Gunung Mas Bogor (17.8074 ("'AI/kg teh kering). maka konsumsi cnergi di Pcrkebunan
Assam Jayanegara Indah ini lcbih tinggi. namun bila dibandingkan dengan penelitian
Nasution (1992) di PT Tehnusamba Cianjur (50.80679 MJ/kg teh kering) dan Mulyawan
(1997) di PTPN VIIl Perkebunan Goalpara Sukabumi (47.23996 MJ/kg teh kering).
maka konsumsi energi di Perkebunan Assam Jayanegara Indah ini lebih rendah.
Peluang penghematan energi yang dapat dilakukan adalah dengan merawat
pcra1atanhllcsin yang sudah ada dan mcngganti peralatan/mesin yang bekerja di luar
karaklt:ristik dan 1I1llur tL'knis.
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JA WA BARA T
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
SKRIPSI
Sebagai salah salu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pacta JURUSAN MEKANISASI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEHHITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JAYANEGARA lNDAH
SUKABUMI, JAWA BARAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
padaJURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Oleh:
IWAN SANTOSO
F 28.1670
Dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1972
di Jakarta
Tanggal Lulus: .> Mei 1999
1999
(
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JAW A BARAT
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
Iwan Santoso F 28.1670. Audit Energi Pada Proses Produksi Teh di Perkebunan Assam
Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa Bara!. Oi bawah bimbingan Ir. Sri Endah Agustina,
MS.
RINGKASAN
Teh (Camelia Sinensis. L) adalah salah salU hasil pertanian dari sub sektor
perkebunan, merupakan penghasil devisa bagi negara. Oalam proses produksi teh, aspek
cfisiensi penggunaan energi tidak dapat dipisahkan dari setiap kesatuan produksi, sebab
agroindustri khususnya industri pengolahan teh merupakan suatu bisnis yang harus
menguntungkan sehingga dapat berkelanjutan. Audit energi merupakan langkah awal
dalam pelaksanaan efisiensi dan konservasi energiĀ·.
Audit energi dapat membantu
memberikan gambaran penggunaan energi pada suatu proses produksi dan identifikasi
tcrjadinya pemborosan energi.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan perhitungan energi (Energy Auditing)
pada proses produksi teh hitam di perkebunan Assam Jayanegara Indah, Sukabumi, Jawa
Barat. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah mengetahui jumlah dan jenis encrgi
yang dihasilkan untuk menghasilkan per satuan produk teh hitam serta mengetahui aliran
energi dalam proses produksi terscbut. Dari hasil anal isis cnergi akan dikctahlli scjauh
mana usaha-usaha konsen'asi cncrgi dapat dilakllkan.
Konsumsi energi pada proses pengolahan teh hitam di Pabrik Perkebunan Assam
Jayanegara Indah
adalah sebesar 23.90375 MJ/kg teh kering yang berasal dari
penggunaan bahan bakar minyak, listrik dan tenaga manusia.
pemeliharaan
tanaman
menghasilkan
sampa!
pemetikan
Sedang pada kegiatan
mengkonsumsi
energl
sebesar 13.6358 MJ/kg teh kering yang berasal dari penggunaan pupuk, pestisida, bahan
bakar minyak dan tenaga manusia.
Konsumsi energi terbesar pada proses pengolahan teh hitam di pabrik berasal
dari pcnggunaan bah an bakar minyak sebesar 18.2390 MJ/kg teh kering (76.30 %)
scdang konsumsi energi terkecil berasal dari masukan tenaga manusia sebesar 0.07655
:-Wkg teh kering (0.32%). Masukan energi lainnya yaitu listrik sebesar 5.5882 MJ/kg
leh kering (23.38%).
Pada kcgiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan sampai pemetikan, konsumsi
energl lerbesar berasal dari pupuk sebesar 11.5766 :v\J/kg teh kering (84.90%) sedang
lerkeeil adalah tenaga manusia sebesar 0.2538 MJ/kg teh kering (1.86 %). Masukan
energi lainnya adalah pestisida sebesar 1.5500 MJ/kg teh kering (11.37 %) dan bahan
hakar minyak sebesar 0.2554 MJ/kg teh kering (1.87 %).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi energi total di Perkebunan
Assam Jayanegara Indah mulai dari kegiatan pemeliharaan tanaman menghasilkan
sampai dengan pengolahan teh hitam di dalam pabrik rata-rata adalah sebesar 37.5390
MJ/kg teh kering. Bila dibandingkan dengan pcnclilian Malcolm (1991) di PTP XII
Gunung Mas Bogor (17.8074 ("'AI/kg teh kering). maka konsumsi cnergi di Pcrkebunan
Assam Jayanegara Indah ini lcbih tinggi. namun bila dibandingkan dengan penelitian
Nasution (1992) di PT Tehnusamba Cianjur (50.80679 MJ/kg teh kering) dan Mulyawan
(1997) di PTPN VIIl Perkebunan Goalpara Sukabumi (47.23996 MJ/kg teh kering).
maka konsumsi energi di Perkebunan Assam Jayanegara Indah ini lebih rendah.
Peluang penghematan energi yang dapat dilakukan adalah dengan merawat
pcra1atanhllcsin yang sudah ada dan mcngganti peralatan/mesin yang bekerja di luar
karaklt:ristik dan 1I1llur tL'knis.
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEH HITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JA YANEGARA INDAH
SUKABUMI, JA WA BARA T
Oleh:
IW AN SANTOSO
F28.1670
SKRIPSI
Sebagai salah salu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
pacta JURUSAN MEKANISASI PERT ANIAN
FAKULTASTEKNOLOGIPERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
INSTlTUT PERTANIAN BOGOR
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
AUDIT ENERGI PADA PROSES PENGOLAHAN TEHHITAM
DI PERKEBUNAN ASSAM JAYANEGARA lNDAH
SUKABUMI, JAWA BARAT
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
SARJANA TEKNOLOGI PERTANIAN
padaJURUSAN MEKANISASI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERT ANIAN BOGOR
Oleh:
IWAN SANTOSO
F 28.1670
Dilahirkan pada tanggal 22 Mei 1972
di Jakarta
Tanggal Lulus: .> Mei 1999
1999