Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Partisipan Penelitian
Penelitian dilakukan di kelompok bermain Cikal Gemilang 2 Padalarang Bandung Barat yang beralamatkan di Jl. Gadobangkong No.167 b.
Kelompok bermain Cikal Gemilang 2 adalah salah satu PAUD yang menanamkan pendidikan karakter dalam proses pembelajarannya. Partisipan
dalam penelitian ini terdiri dari siswa, guru, kepala sekolah,
manager operasional
dan orang tua siswa di kelompok bermain Cikal Gemilang 2.
B. Pendekatan dan Metode Penelitian
Penelitian ini
menggunakan pendekatan
kualitatif dengan
menggunakan metode penelitian studi kasus. Pendekatan kualitatif merupakan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa data-data
tertulis atau lisan dari orang-orang dan dari perilaku yang diamati oleh peneleliti secara utuh holistik Sukmadinata, 2005. Penelitian kualitatif
lebih banyak mementingkan segi proses daripada hasil. Hal tersebut disebabkan oleh hubungan bagian-bagian yang sedang diteliti akan jauh lebih
jelas apabila diamati dalam proses. Metode penelitian studi kasus digunakan untuk mendapatkan data yang
mendalam dari suatu fenomena yang unik yaitu suatu data khas yang mengandung makna. Makna dalam metode penelitian studi kasus adalah data
sebenarnya, yaitu data pasti yang merupakan suatu nilai dibalik data yang tampak. Penelitian dilakukan pada objek yang alamiah. Objek
yang alamiah adalah objek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi
oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak mempengaruhi dinamika pada objek tersebut.
Seperti yang dijelaskan oleh Creswell 2013 pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus adalah metode untuk
mengumpulkan makna mendalam dari suatu fenomena yang unik. Metode studi kasus biasanya difokuskan pada suatu program, proses, aktivitas atau
Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
sekelompok individu pada seting waktu dan tempat tertentu yang dianggap mempunyai keunikan atau kekhasan.
Adapun langkang-langkah dalam menggunakan metode penelitian studi kasus yang dilakukan oleh peneliti merujuk pada langkah-langkah yang
dijelaskan oleh Creswell 2013, hlm. 120-121 seperti berikut: 1.
Mengidentifikasi kasus yang akan diteliti. Langkah awal dalam melakukan penelitian studi kasus yaitu peneliti harus jeli dalam menangkap fenomena
yang sedang menjadi isu atau permasalahan penting yang berkembang di lingkungan masyarakat sehingga diperlukan suatu solusi untuk
memecahkan permasalahan tersebut. Dalam hal ini fenomena yang sedang menjadi isu atau permasalahan penting dalam pendidikan di Indonesia
salah satunya adalah tentang pentingnya penanaman pendidikan karakter. Hal tersebut dapat terlihat dari adanya beberapa masalah yang dihadapi
oleh generasi muda di Indonesia saat ini khususnya karakter disiplin yang
sedikit demi sedikit sudah mulai terkikis. 2.
Memilih kasus yang paling menarik untuk diteliti. Dalam penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian secara lebih mendalam
tentang pendidikan karakter khususnya pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini. Alasan peneliti tertarik meneliti tentang pendidikan
karakter disiplin karena menurut rujukan dari literatur dan teori-teori yang dibaca oleh peneliti menyatakan bahwa disiplin merupakan kebutuhan
dasar bagi pembentukan perilaku moral anak dengan demikian dapat dikatakan disiplin sangat penting pengaruhnya dalam proses pembentukan
perilaku anak di masa yang akan datang. 3.
Mengeksplor secara intensif dan mendalam tentang kasus yang akan diteliti serta mengurus perizinan penelitian. Setelah terlebih dahulu
mengidentifikasi dan memilih kasus untuk diteliti, tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti adalah mencari informasi secara itensif dan mendalam
tentang pendidikan karakter disiplin. Peneliti mencari informasi tentang pendidikan karakter disiplin melalui pencarian jurnal yang relevan dengan
Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
topik yang akan diteliti, mendalami membaca literatur-literatur yang berhubungan dengan pendidikan karakter disiplin khususnya karakter
disiplin pada anak usia dini, dan yang terakhir mencari sekolah yang menerapkan pendidikan karakter sebagai basis pendidikanya. Setelah itu
peneliti meminta persetujuan pihak sekolah agar sekolah tersebut bersedia untuk dijadikan sebagai objek penelitian.
Setelah mendapatkan persetujuan dari pihak sekolah, peneliti terlebih dahulu melakukan studi pendahuluan di lapangan untuk mencari informasi
tentang pelaksanaan pendidikan karakter di sekolah tersebut. Hasil dari melakukan studi awal adalah peneliti mendapatkan fakta bahwa kelompok
bermain Cikal Gemilang 2 adalah salah satu lembaga PAUD di daerah Bandung Barat yang bernuansakan pendidikan karakter. Hal ini didapat
dari informasi hasil wawancara peneliti dengan salah seorang tim kurikulum. Salah satu karakter yang diharapkan muncul pada anak adalah
karakter disiplin. Maka setelah peneliti melakukan studi pendahuluan di lapangan dan
mendapatkan data yang cukup relevan tersebut, barulah peneliti melakukan penelitian yang lebih lanjut dan lebih mendalam tentang
bagaimana proses sekolah tersebut mengimplementasikan pendidikan karakter khususnya karakter disiplin. Penelitian tersebut mulai
dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2014.
4. Melakukan analisis data. Setelah pengambilan data di lapangan selesai dan
data telah terkumpul hal yang dilakukan selanjutnya adalah melakukan penganalisisan data yang berawal dari dikumpulkan terlebih dahulu data-
data mentah berupa gambar, dokumen, video, hasil wawancara, dan hasil observasi. Lalu mempersiapkan data untuk dianalisis, membaca
keseluruhan data, men-
coding
data, mendeskripsikan hasil peng-
coding
an data, dan terakhir menginterpretasikan data tersebut.
Gia Nikawanti, 2015 Pendidikan karakter disiplin pada anak usia dini
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5. Melaporkan dan mempersentasikan hasil penelitian yang telah didapat.
Setelah data selesai dianalisis secara deskriptif, langkah terakhir adalah melaporkan dan mempersentasikan hasil penelitian tersebut kepada pihak
sekolah untuk dijadikan sebagai
lesson learned
. Selain melaporkan dan mempersentasikan hasil penelitian tersebut kepada pihak sekolah dalam
hal ini peneliti juga harus melaporkan dan mempersentasikan hasil penelitian kepada pihak
lecture expert
pengajar ahli yaitu dosen pembimbing dan dosen penguji sebagai pertanggung jawaban hasil karya
tulis ilmiah yang telah dilakukan oleh peneliti.
C. Teknik Pengambilan Sampel Penelitian