PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan PT ERATEX DJAJA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
For the years ended December 31, 2013 and 2012 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
02
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
m. Aset tak berwujud
Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan perpanjangan hak atas tanah dikapitalisasi dan diamortisasi selama dua puluh tahun.
Beban yang dikeluarkan sehubungan dengan pembelian software dikapitalisasi dan diamortisasi selama sepuluh tahun.
Setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas dan Entitas Anak meninjau kembali untuk meyakinkan apakah terdapat indikasi
penurunan nilai aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai aset, maka nilai yang dapat diperoleh kembali akan diestimasi.
n. Pihak-pihak berelasi
Entitas dalam melakukan usahanya melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi seperti yang dinyatakan dalam PSAK No. 7
Revisi 2010, Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-
pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara
individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Entitas dan Entitas Anak jika: a. Langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara,
suatu pihak i mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Entitas dan Entitas Anak;
ii memiliki kepentingan dalam Entitas dan Entitas Anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Entitas dan Entitas Anak;
atau iii memiliki pengendalian bersama atas Entitas dan Entitas Anak;
b. Suatu pihak yang berelasi dengan Entitas dan Entitas Anak; c. Suatu pihak adalah ventura bersama dimana Entitas dan Entitas
Anak sebagai venture; d. Suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Entitas
dan Entitas Anak atau Induk; e. Suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang
diuraikan dalam butir a atau d; f. Suatu pihak adalah Entitas yang dikendalikan, dikendalikan
bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa Entitas, langsung maupun tidak
langsung, individu seperti diuraikan dalam butir d atau e; atau g. Suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari Entitas dan Entitas Anak atau Entitas lain yang terkait dengan Entitas dan Entitas Anak.
Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak-pihak yang berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan
konsolidasian.
PT ERATEX DJAJA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
lanjutan PT ERATEX DJAJA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS continued
For the years ended December 31, 2013 and 2012 Expressed in United States Dollars, unless otherwise stated
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
02
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG PENTING lanjutan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
o. Perpajakan
Entitas dan Entitas Anak menerapkan PSAK No. 46 Revisi 2010 “Pajak Penghasilan”, yang menetapkan perlakuan akuntansi untuk
pajak penghasilan dalam memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan mendatang dari pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset
liabilitas masa depan yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dan transaksi dan kejadian lain dari periode kini yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian. PSAK revisi ini juga mensyaratkan entitas untuk mencatat kekurangankelebihan
pembayaran pajak penghasilan beserta bungadenda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset
dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas, kecuali perbedaan yang dikenakan pajak final.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa
datang.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada periode
berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas. Efek pajak
tangguhan yang timbul dari akuisisi disajikan sebagai bagian dari akun “Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan”.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus di laporan keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak yang ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak SKP diakui sebagai pendapatan atau beban
dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian periode berjalan, kecuali jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya. Jumlah
tambahan pokok pajak dan denda yang ditetapkan dengan SKP ditangguhkan pembebanannya sepanjang memenuhi kriteria
pengakuan aset.
Peraturan perpajakan Indonesia tidak mengenal konsep pajak konsolidasi. Sedangkan saldo pajak dalam laporan keuangan
konsolidasian merupakan gabungan dari posisi saldo pajak Entitas dan Entitas Anak.
m. Intangible assets
The expense incurred in relation to the extension of land-rights are capitalized and amortized over the lifetime of the land-rights which is
20 years.
The expense incurred in relation to the acquisition of software are capitalized and amortized over 10 years.
As of each statements of financial position date, the Entity and its Subsidiaries assess whether there is any indication of impairment. If
any such indication exists, the recoverable amount is estimated.
n. Related parties
In the ordinary course of business, the Entity has transactions with entities which are regarded as having special relationship as defined
under PSAK No. 7 Revised 2010, “Related Party Disclosures”. The revised PSAK requires disclosure of related party relationships,
transactions and outstanding balances, including commitments, in the consolidated financial statements. There is no significant impact
of the adoption of the revised PSAK on the consolidated financial statements.
A party is considered to be related party to the Entity and its Subsidiaries if:
a. Directly or indirectly through one or more intermediaries, the party i controls, or is controlled by, or is under common control with the
Entity and its Subsidiaries; ii has an interest in the Entity and its Subsidiaries that gives significant influence over the Entity and its
Subsidiaries; or iii has joint control over the Entity and its Subsidiaries;
b. The party is an associated of the Entity and its Subsidiaries; c. The party is a joint venture in which the Entity and its Subsidiaries
is a venturer; d. The party is a member of the key management personnel of the
Entity and its Subsidiaries or its parent; e. The party is a close member of the family of any individual referred
to a or d; f. The party is an entity that is controlled, jointly controlled or
significantly influenced by, or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual
referred to in d or e; or g. The party is a post employment benefit plan for the benefit of
employees of the Entity and its Subsidiaries, or any entity that is a related party of the Entity and its Subsidiaries.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.
o. Taxation
The Entity and its Subsidiaries applied PSAK No. 46 Revised 2010 “Income Taxes”, which prescribes the accounting treatment for
income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets
liabilities that are recognized in the consolidated statements of financial position and transactions and other events of the current
period that are recognized in the consolidated financial statements. The revised PSAK also prescribes an entity to present the
underpaymentoverpayment of income tax, including its interestpenalty, if any, as part of “Tax Expense - Current” in the
consolidated statement of comprehensive income.
Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial
statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases, except those differences that are subject
to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences while deferred tax assets are recognized for
deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the
deductible temporary differences can be utilized.
Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the reporting date. Changes in the carrying
amount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax rate are charged to current period, except to the extent that it relates
to items previously charged or credited to equity. The deferred tax effect arising from acquisition is recognized as part of the “Deferred
Tax Asset or Liability” account.
Deferred tax assets and liabilities are offset in the statements of financial position, except if these are for different legal entities, in the
same manner the current tax assets and liabilities are presented.
The amounts of additional tax principal and penalty imposed through a Tax Assessment Letter “SKP” shall be recognized as income or
expense in the current period of the consolidated statement of comprehensive income, unless further settlement is submitted. The
amounts of tax principal and penalty imposed through SKP are deferred as long as they meet the asset recognition criteria.
Indonesian tax regulations do not apply a concept of consolidated tax returns. Otherwise, the tax balances in the consolidated financial
statements represent the combination of the Entity’s and its Subsidiaries tax position.
092
Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report | PT. ERATEX DJAJA Tbk.
093
Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report | PT. ERATEX DJAJA Tbk.