PIUTANG RETENSI Segmen Usaha

Penyisihan piutang ragu-ragu Jasa Konstruksi Produk PT Wika Beton Produk PT Wika Realty Produk PT Wika Intrade Jumlah Piutang Ragu-ragu Jumlah Pihak hubungan istimewa Jasa Konstruksi Jumlah Mutasi penyisihan piutang ragu - ragu adalah sebagai berikut: Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

5. PIUTANG RETENSI

Pihak hubungan istimewa Rupiah Dollar Amerika Serikat Sub jumlah Pihak ketiga Rupiah Dollar Amerika Serikat Yen Jepang Sub jumlah Jumlah 12,072,989 4,038,460 3,386,623 4,038,460 3,719,457 - 3,984,234 - 982,675 - 24,145,978 8,076,920 533,160,943 309,355,269 155,274,542 - 688,435,485 309,355,269 2007 2006 11,709,000 6,229,519 363,989 7,303,166 12,072,989 13,532,686 Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldo akun piutang usaha pada akhir tahun, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang ragu- Piutang usaha dijaminkan pada Bank Bukopin atas proyek-proyek yang dibiayai oleh Bank Bukopin. Piutang Usaha senilai Rp.401.982.40.000 dijaminkan pada Bank Mandiri Piutang usaha senilai minimal 125 dari total kredit tertarik dijaminkan pada Bank DBS Piutang usaha senilai Rp 5.000.000.000 dijaminkan pada Bank Niaga Piutang usaha WIKA Realty senilai minimal 120 dari total outstanding dijaminkan pada Bank Niaga. Piutang yang berkaitan dengan penjualan rumah yang dibiayai oleh BTN dijaminkan pada Bank BTN. Piutang usaha sejumlah Rp. 100 milyar dijaminkan pada Bank Syariah Mandiri. Pada tahun 2006. Akun ini merupakan jaminan yang ditahan oleh pemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaran yang diperoleh dan akan cair pada saat serah terima pekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut: 2007 2006 41,016,876 - - - 41,016,876 - 109,341,798 160,028,770 29,777,442 - 7,809,128 - 146,928,367 160,028,770 187,945,243 160,028,770 16 Rincian per unit kerja adalah sebagai berikut : Divisi Sipil Umum I Divisi Sipil Umum II Divisi Sipil Umum III Divisi Bangunan Gedung Divisi Mekanikal Elektrikal Departement EPC Divisi Peralatan Konstruksi Cabang Khusus NAD PT Wika Beton PT Wika Realty Jumlah 6. Rincian Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja Biaya Konstruksi Laba yang Diakui Penagihan Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja bersih a. Tagihan Bruto kepada Pemberi Kerja b. Kewajiban Bruto kepada Pemberi Kerja c. Tagihan Bruto Kepada Pemberi Kerja per Divisi terinci sebagai berikut : Divisi Sipil Umum I Divisi Sipil Umum II Divisi Sipil Umum III Divisi Mekanikal Elektrikal Divisi Peralatan Konstruksi Departemen EPC Divisi Bangunan Gedung Cabang Khusus NAD PT. Wika Realty Jumlah 31 Desember 2007 2006 26,579,065 14,485,775 42,750,594 51,768,879 19,232,516 7,326,702 60,292,591 56,621,475 5,266,191 224,938 1,274,484 11,498,437 - 4,563,142 10,711,976 - 2,507,036 686,393 19,330,789 12,853,029 187,945,243 160,028,770 Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampai saat ini tidak mengalami hambatan untuk melakukan pencairannya, dan rata-rata umur piutang retensi kurang dari satu tahun, sehingga manajemen berkeyakinan bahwa terhadap piutang retensi tersebut tidak dilakukukan penyisihan TAGIHAN KEWAJIBAN BRUTO KEPADA PEMBERI KERJA Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakan piutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasa konstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatan sesuai dengan metode persentase penyelesaian yang dinyatakan dalam Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan yang belum diterbitkan faktur karena perbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisik dengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca, rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja, adalah sebagai berikut: 2007 2006 3,755,297,152 - 203,130,069 - 3,958,427,221 - 3,482,310,680 - 476,116,541 - 14,516,470 10,793,754 490,584,315 487,009,292 476,067,845 476,215,538 2007 2006 192,051,706 114,458,855 58,871,464 189,545,751 44,224,655 63,795,247 34,979,820 1,811,263 120,967 20,944,914 12,511,944 748,190 86,871,435 85,384,862 54,511,157 - 6,441,167 10,320,209 490,584,315 487,009,292 17 b. Kewajiban Bruto Kepada Pemberi Kerja Divisi Sipil Umum I Divisi Sipil Umum II Divisi Sipil Umum III Divisi Bangunan Gedung PT Wika Realty Jumlah Proyek Pembangunan Trade Center Mall, Surabaya Proyek Mangga Dua Square PT. Mandiri Dipta Cipta

7. PENDAPATAN AKAN DITERIMA