Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja Pengakuan Pendapatan dan Beban

n. Kewajiban Bruto Pemberi Kerja

o. Hutang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi

p. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban

1 Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: a b c d Kewajiban bruto pemberi kerja merupakan kewajiban perusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yang dilakukan masih dalam pelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesar selisih antara biaya yang terjadi ditambah laba yang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin. Hutang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang harus dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi. Selisih antara emisi neto dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium yang harus diamortisasi selama jangka waktu obligasi. Perseroan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti dan tunjangan hari tua untuk semua pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun Wijaya Karya. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan. Iuran karyawan di tetapkan 5 dari pendapatan tetap, sedangkan iuran beban perusahaan sebesar 10,5 dari pendapatan tetap karyawan. Perusahaan setiap tahun menganggarkan donasi guna menutupi kekurangan past service liabilities dari Dana Pensiun. Pengelolaan oleh Dana Pensiun DP. Pada tahun 2005 perusahaan menerapkan pertama kali PSAK 24 revisi 2004 tentang imbalan kerja dan sekaligus membukukan kewajiban atas imbalan pasca kerja bagi karyawan sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Undang-undang No.132003tahun 2003 tentang ketenagakerjaan. Pendapatan bidang usaha konstruksi diakui berdasarkan metode persentase penyelesaian. Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkan berdasarkan kemajuan fisik proyek dan berita acara opname proyek BAOP yang ditandatangani kedua belah pihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksi yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang bruto pemberi kerja. Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangan diakui berdasarkan penyerahan barang kepada pembeli. Pendapatan jasa penyewaan alat-alat berat dihitung berdasarkan masa penggunaannya. Terhadap pendapatan yang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagai piutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkan fakturnya diperlakukan sebagai pendapatan yang akan diterima. Pendapatan dari bidang usaha perumahan diakui dengan metode akrual penuh full accrual method yaitu setelah penandatanganan akte jual beli untuk penjualan tunai dan setelah akad kredit untuk penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan dari penjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikut telah terpenuhi: Pengikatan jual beli telah berlaku Harga jual akan tertagih dimana jumlah pembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20 dari harga jual yang telah disepakati. Tagihan penjual terhadap pembeli pada masa yang akan datang bebas dari Subordinasi terhadap hutang lain dari pembeli. Penjual telah mengalihkan kepada pembeli seluruh resiko dan manfaat kepemilikan yang umum terdapat pada suatu transaksi penjualan, dan penjual selanjutnya tidak mempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aktiva property tersebut. Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunan tersebut telah diserahterimakan dan siap dihuni. 12 2 Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitas KPR 3 Penjualan kavling tanah tanpa bangunan a Pengikatan jual beli telah berlaku b c d

r. Bunga Pinjaman