Bidang Usaha Pengurus Perseroan

iv 2. 3. 4. 5.

b. Bidang Usaha

c. Pengurus Perseroan

Dewan Komisaris : Komisaris Utama Ir. Junius Saringar Ulibasa Hutabarat Komisaris DR. Boedi Soeradji Komisaris Pontas Tambunan, SH. Komisaris Roslan Zaris, SE., MSc. Direksi : Direktur Utama Ir. A. Sutjipto, M.M.,M.T. Direktur Ir. Slamet Maryono Direktur Ir. Djokomulyono, MM. Direktur Ir. Sutedjo Wirokusumo, MM. Direktur Ir. Tonny Warsono., M.M. puluh tiga milyar lima ratus sembilan puluh empat juta lima ratus empat puluh tiga ribu lima ratus empat belas rupiah; Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891,- lima ratus enam puluh dua ribu delapan ratus sembilan puluh satu rupiah sebagai akibat selisih kekayaan sisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa; Pada prinsipnya RUPS dapat menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dan perubahan status perseroan dari perusahaan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka namun penetapannya akan dilakukan setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang penjualan saham pada Perusahaan Perseroan Persero PT Wijaya Karya. Menyetujui penjualan saham baru pada Perusahaan Perseroan Persero PT Wijaya Karya berdasarkan ketentuan pasar modal. Mengenai jumlah saham yang akan dikeluarkan perusahaan akan ditentukan oleh Menteri Negara BUMN setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang Penjualan Saham pada Perusahaan Perseroan Persero PT Wijaya Karya. Program kepemilikan saham, perseroan oleh karyawan perseroan melalui ESA, ESOP dan MESOP, serta rencana pemberian jaminan untuk pinjaman karyawan terkait dengan program ESOPMESOP, agar dilakukan kajian terlebih dahulu yang antara lain meliputi besaran saham, distribusi, penatalaksanaan dan cara pembayaran untuk disampaikan kepada Kementerian BUMN guna mendapatkan ketetapan Menteri Negara BUMN. Memberikan kuasa kepada Direksi untuk melaksanakan segala tindakan yang terkait dalam rangka proses IPO PT Wijaya Karya Persero. Terhadap perubahan anggaran tersebut belum dibuatkan akta notarisnya. Perusahaan beralamat di Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9, Jakarta Timur. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya serta pembangunan di bidang industri konstruksi, industri pabrikasi, jasa penyewaan, jasa keagenan, investasi, agro industri, perdagangan, pengelolaan kawasan, layanan jasa peningkatan kemampuan di bidang jasa konstruksi, teknologi informasi dan Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 405KMK.052002 tanggal 16 Juli 2002, dan SK Meneg BUMN No. KEP- 57MBU2004 tanggal 15 Juni 2004 susunan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 30 Juni 2007, 31 Desember 2006, 2005, dan 2004 adalah sebagai berikut: Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara RI No. KEP-114M-MBU2002 tanggal 30 Juli 2002 yang diikuti dengan Surat Keputusan Komisaris PT. Wijaya Karya No. 39DKPT.WK2002 tanggal 8 Agustus 2002, susunan Dewan Direksi tanggal 30 Juni 2007 dan 30 Juni 2006 adalah sebagai berikut: Biaya gaji Direksi Perusahan untuk tahun 2007, 2006, 2005, dan 2004 masing-masing sebesar Rp. 137.185.850 tidak diaudit, Rp. 134.642.000 tidak diaudit, Rp. 133.400.000 tidak diaudit, dan Rp. 126. 500.000 tidak diaudit setiap bulan. Biaya honorium Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp. 46.111.243 tidak diaudit, Rp. 47.710.000 tidak diaudit, Rp. 47.270.000 tidak diaudit, dan Rp. 44.825.000 tidak diaudit setiap bulan. Jumlah karyawan perusahaan organik dan non organik untuk tahun 2007 sebanyak 967 orang, tahun 2006 sebanyak 856 orang, 7

d. Perusahaan Anak