Perancangan Media Promosi Studio Tatto The Revolution Tattoo Studio

(1)

Laporan Pengantar Tugas Akhir

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO

”

THE REVOLUTION TATTOO STUDIO

”

DK 26313/Tugas Akhir Semester II 2010/2011

Oleh:

Rama Anugrah NIM:

52108015

Program Studi Desain Grafis

FAKULTAS DESAIN

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.

Melakukan promosi adalah suatu kegiatan untuk memberitahukan suatu produk kepada konsumen sehingga konsumen, banyak usaha-usaha yang dilakukan dalam mempromosikan produknya seperti membuat event,festival bukan stan dan lain-lain

. Akan tetapi usaha mempromosikan juga tidak semuanya berhasil atau berjalan lancer bila kita tidak maksimal melakukannya maka dari itu suatu kegiatan promosi harus benar-benar direncanakan semaksimal mungkin

Penulisan laporan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Diploma Tiga Jurusan Desain Grafis Universitas Komputer Indonesia dengan mengangkat judul “PERANCANGAN MEDIA

PROMOSI STUDIO TATTOO”.

Bandung, Agustus 2011

(3)

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu website www.rebilpained.blogspot.com menulis, tattoo muncul manakala masyarakat menilai tattoo sebagai bentuk keindahan dan karya seni, makna-makna yang terkandung dalam tattoo dapat menjadikan tattoo sebagai sebuah identitas pada individu dan kelompok sosial penggunanya.

Banyak yang beranggapan tatto adalah salah dan bertentangan dengan agama akan tetapi semakin banyak masyarakat yang membuat tatto, baik itu permanen ataupun temporari. Bahkan dikalangan selebriti tatto adalah sebuah trend. Di awal tahun 1990, tattoo perlahan masuk dan berkembang di Indonesia, karena pada masa sebelumnya Indonesia masih sangat tertutup pada teknologi, sebelum tahun 1990 seni tattoo memang sudah ada tetapi unsur sterilisasinya belum dipergunakan.

Tatto dimata masyarakat cenderung negatif identik dengan preman, kriminal, kejahatan. Tapi akhir ini Tatto menjadi salah satu gaya hidup dikalangan masyarakat yang cinta Tatto, bahkan sebagian besar Tatto sekarang sudah menjadi mata pencaharian yang cukup menjanjikan.

Di dunia internet yang sangat marak pada saat itu membuat para seniman tattoo mulai terbuka matanya tentang seni melukis tubuh itu dan upaya untuk memperkenalkan seni tattoo ini kepada masyarakat luas.

(4)

Menurut salah satu seniman tattoo Chotak ( pemilik studio the revolution tattoo sudio ), Bandung terkenal sebagai kota dengan masyarakatnya yang penuh kreativitas dengan banyaknya galeri seni, komunitas seni, seniman jalan. Desain grafis sebagai media seni telah mencapai popularitas yang tinggi dikalangan masyarakat kreatif di Bandung.

Bahkan banyak yang menggunakan dinding kosong sebagai media seni menggunakan kanvas dan yang lebih unik lagi ada yang memanfaatkan media yang tidak biasa seperti sepatu, baju, bahkan kulit manusia. Hal ini yang membuat Bandung menjadi gambaran beberapa seniman tatto walaupun tidak sepopuler di kota-kota lain seperti Bali, Jakarta atau Kalimantan.

Di Bandung banyak studio tatto dan salah satunya adalah studio tatto

yang benama “the revolution tattoo studio”. Sebagian masyarakat sekitar belum mengenal banyak tentang studio ini karena studio belum lama didirikan yakni baru dua tahun ini

The Revolution Tattoo Studio sedikit demi sedikit mempunyai pelanggan tetap dan mulai dikenal oleh masyarakat meskipun tidak banyak orang yang mengetahui tentang studio tattoo ini. Dan disitu juga studio tattoo ini mulai mempunyai keunggulan dalam mentatto yaitu gambar-gambar Tengkorak dan studio ini juga mengutamakan kualitas tattoonya akan tetapi letaknya masih kurang strategis sehingga masyarakat kurang mengetahui studio tersebut.

(5)

3 1 . 2 Identifikasi Masalah

 Tidak banyak masyarakat sekitar mengenal “The Revolution Tattoo studio”

 Tatto dipandang negatif oleh masyarakat, seperti masyarakat melihat orang di tatto itu sebagai preman, kejahatan, dan bertentangan dengan agama.

1.3 Fokus Permasalahan

Fokus masalah ini adalah kurangnya upaya untuk menginformasikan studio ini kepada masyarakat sehingga masyarakat kurang mengenal studio tattoo tersebut

1.4 Tujuan Perancangan

Dari Fokus Permasalahan di atas maka dapat disimpulkan tujuan dari perancangan adalah:

 Menginformasikan studio tattoo “the revolution tattoo studio”

 Supaya masyarakat lebih mengenal studio tattoo.

Banyak masyarakat yang kurang tahu tentang studio tattoo ini karena letaknya kurang strategis dan promosinya masih kurang untuk menarik perhatian para masyarakat.

(6)

BAB II

PERANCANGAN MEDIA PROMOSI STUDIO TATTO

2.1 Perkembangan Tattoo

Menurut salah satu sumber di salah satu website

www.indonesiansubkultur.com Tatto berasal dari kata Tahitian, yang berarti

“untuk menandakan sesuatu”. Menurut sejarahnya, tatto pada awalnya ditemukan oleh orang Egyp (Mesir) pada waktu pembangunan The Great Phyramids, dan saat orang-orang Egyp memperluas kerajaan mereka. Pada akhirnya, seni tattopun mulai menyebar. Perkembangan peradaban dari Crete, Yunani, Persia dan Arabia semakin luas bentuk seni tersebut. Sekitar tahun 2000(SM), seni tatto sudah menyebar ke daratan Cina.

Di Borneo misalnya, para wanita mentatto dirinya sebagai simbol yang menunjukkan keahlian khusus mereka. Suku Maori di New Zealand membuat tatto yang berbentuk ukiran-ukiran spiral pada wajah dan pantat. Ini adalah tanda bagi keturunan yang baik.

Dari sejak itu lah tattoo semakin banyak diminati oleh masyakarat sampai-sampai sudah menjadi salah satu trend. Di Bandung contohnya, tattoo menjadi salah satu gaya hidup dan remaja-remaja di Bandung pun tidak tanggung-tanggung mengeluarkan biaya yang cukup tinggi demi menghiasi tubuhnya demi kepuasan diri mereka sendiri dan sampai-sampai membuat komunitas pencinta tattoo.

(7)

2.2 Definisi Promosi

Promosi adalah suatu usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang dipasarkannya.

Sehingga konsumen tertarik dan membeli atau mencoba untuk menggunakan produknya itu, banyak sekali yang dilakukan untuk mempromosikan suatu produknya dan tidak tanggung mengeluarkan biaya yang tidak sedikit demi menarik perhatian para konsumen, ada juga yang melakukan suatu kerja sama dari pihak-pihak tertentu demi melancarkan promosinya itu.

2.3 Tujuan Promosi

 Memperkenalkan seni tattoo bukanlah hal yang negatif

 Menambah banyaknya konsumen

 Memperkenalkan studio tattoo ini kepada masyarakat

2.4 Profil Studio “THE REVOLUTION TATTOO STUDIO”

Studio ini bergerak dibidang seni tatto.Pemilik studio ini bernama Chotak, berawal dari hobi beliau pun menjadi salah satu pegawai kent tatto, disana dia bekerja selama tiga tahun dari tahun 2003 sampai 2006.

Pada tahun 2006 Chotak ( Pemilik Studio Tattoo ) membuka studio

sendiri yang bernama “ all apologiez tattoo “. Studio tatto ini tidak bertahan

(8)

Chotak menjadi tattoist (panggilan untuk seniman tatto ) dari rumah ke rumah atau panggilan selama dua tahun.

Pada tahun 2009 Chotak membuka studio tattoo dan berganti nama

menjadi “ the revolution tattoo studio”. Nama ini di ambil karena selama

menjadi seniman tatto banyak sekali perubahan dari segi negatif menjadi positif.

Banyak jenis-jenis tattoo di studio ini seperti Tribal, Natural, Oriental, Newschool, Outschool, Biomekanic, dan lain-lain dan alat-nya pun juga terjamin akan kebersihannya, tintanya pun juga langsung didatangkan dari luar negri.

Studio tattoo ini juga mempunyai keunggulan dalam gambar-gambar Tengkorak sehingga kebanyakan para konsumen tertarik dan merasa puas dan tertarik akan datang lagi.

(9)

Gambar : 2.2 studio 1 Gambar 2.3 studio 2 Sumber ( dokumen pribadi )

Studio ini terletak di Jalan Soekarno Hatta No.47 Bandung ini berkonsentrasi dengan berkonsep pada karya-karya custom tattoo, menciptakan custom tattoo yang unik bagi setiap klien dengan memberikan nuansa seni, budaya dan tradisi tattoo di barat. Oleh karen itu studio ini menggunakan bahasa Inggris dalam mempromosikan tattonya

Studio ini mengusung tema “living art of tattoo” yang arti hidup seni tattoo yaitu dari seni tatto bisa hidup. Kenapa studio ini mengusung tema tersebut karena diambil dari kisah perjalanan Chotak (pendiri studio the revolution tatto studio)

Dalam menjalani seni tattoo ini dan banyak perubahan yang positf, dari mulai hidupnya yang mulai bermanfaat sehingga menguntung kan banyak pihak dan tidak merugikan orang lain.

(10)

Studio ini juga menjaga dan mengutamakan kualitas tattoonya supaya palanggan yang akan ditattoo di tempat ini akan merasa puas akan hasil studio tatto ini. Studio ini mempunyai keunggulan dalam gambarnya yaitu gambar-gambar Tengkorak ( Skeleton ). Dan ini beberapa contohnya :

Gambar 2.4 Tatto Tengkorak

( sumber : the Revolution Tattoo Studio )

Dalam pembuatan tattoo si pembuatan tattoo juga mengutamakan kesehatan para pelanggannya, maka sebelum ditattoo pelanggan wajib sehat jasmani, kalau tidak proses pentattoan akan tidak maksimal hasilnya dan menimbulkan efek samping yang cukup membahayakan orang yang akan ditatto.

Harga tattoo di studio ini juga relatif, berkisar 100.000 sampai 5.000.000 dan itu juga tergantung tingkat kesulitan gambar,ukuran dan warna.

(11)

2. 4.1 Peralatan Dan Tinta Tatto

Tatto yang tidak permanen ada yang berupa tempelan saja, atau digambarkan di kulit menggunakan pewarna/henna yang dapat terserap di kulit epidermis (lapisan paling atas kulit yang selalu terkelupas dan tumbuh yang baru lagi), sehingga hanya dapat tahan selama beberapa hari.

Tatto yang permanen, dibuat dengan cara memasukkan tinta ke dalam kulit. Tinta dimasukkan dengan jarum kecil yang dipegang oleh pembuat tatto. Jarum digerakkan keluar masuk kulit sekitar beberapa ratus kali per menit dan menembus kulit sekitar 1 mm.

Setelah selesai proses mentatto, tinta akan tinggal di dalam lapisan dermis kulit. Lapisan ini tidak terkelupas dan berganti secara rutin seperti lapisan diatasnya (epidermis), sehingga tinta akan menetap disana, dan tatto tidak akan hilang.

Tinta tatto adalah zat pewarna yang berisi pigmen. Namun jenis zat pewarna serta kandungan utama tidak dapat dijawab seratus persen dengan tepat karena perusahaan yang memproduksi tinta dan pigmen tidak di wajibkan dan diharuskan untuk menguraikannya

Secara umum tentang kandungan produk tinta yang mereka produksi, karena tinta memang bukan untuk kosumsi atau obat bagi manusia. Sebagian tinta tattoo secara teknis bukan merupakan tinta pada umumnya.

(12)

Gambar 2.5 Jarum Tatto Gambar 2.6 Alat pembuat tatto

Sumber : www.rebilpained.blogspot.com

Gambar 2.7 Proses Masuknya Tinta Gambar 2.8 Tinta Tatto

(13)

2.4.2 Jenis-Jenis Tattoo

Tidak hanya musik, beladiri ataupun seni lukis, ternyata tattoo sendiripun mengenal berbagai macam aliran. Kent Kent salah seorang seniman tattoo dari Bandung, mengatakan bahwa seni tattoo bisa diklasifikasikan menjadi 6 bagian, yaitu :

1. Tribal, yaitu berbagai gambar tattoo yang sering dibuat

menggunakan blok warna atau hitam. Umumnya banyak dipakai oleh suku Mauri.

(14)

2. Natural, bisa dilihat dari gambar-gambar tattoo yang berupa pemandangan alam atau bentuk muka.

Gambar 2.10 Tatto Natural (sumber : www.indonesiansubkultur.com)

3. Oriental, aliran ini banyak dipakai oleh gang Yakuza di Jepang, gambarnya bisa berupa naga, koi atau sekumpulan ikan.

(15)

4. Newschool, gambarnya cenderung mengarah ke bentuk grafiti, anime ataupun gambar-gambar di tembok.

Gambar 2.12 Tatto Newschool (sumber : www.indonesiansubkultur.com)

5. Outschool, gambar yang dibuat berupa gambar-gambar jaman dulu, seperti : perahu, jangkar atau simbol love yang tertusuk pisau.

(16)

6. Biomekanic, yaitu berupa aneka gambar aneh yang dulu tidak ada sekarang diadain, contohnya tattoo gambar robot.

(17)

2.5 Analisa SWOT

Strength (Kekuatan):

 Mengutamakan kualitas dan kesehatan

 Mempunyai keunggulan dalam tatto Tengkorak (Skeleton)

 Pemiliknya berpengalaman dalam mentatto

Weakness (Kelemahan):

 Tempatnya kurang strategis

 Tidak mempunyai identitas visual

Opportunities (Peluang):

 Memperluas cabang hingga luar kota Bandung

 Lebih banyak dikenal oleh masyarakat

Threat (Ancaman):

 Banyak studio tatto di Bandung yang terkenal

(18)

2.5 Matrik Facal

Internal

Eksternal

Strenght ( Kekuatan )

Weakness ( Kelemahan )

 Mengutamakan kualitas

dan kesehatan

 Mempunyai keunggulan

dalam tatto Tengkorak (Skeleton)

 Pemiliknya

berpengalaman dalam mentatto

 Tempatnya kurang

strategis

 Tidak mempunyai

identitas visual

Opportunities ( Peluang )

 Memperluas

cabang hingga luar kota Bandung

 Lebih banyak

dikenal oleh masyarakat

 Mengikuti perlombaan-perlombaan atau festival tatto di Bandung supaya lebih dikenalin dan mengunggulkan tatto Tengkorak dalam mempromosikan studio tatto.

 Melakukan promosi atau menggikuti festival-festival supaya masyarakat lebih mengenal

studio tatto the

revolution tattoo

studio

Theat ( Ancaman )

 Banyak studio tatto

di Bandung yang terkenal

 Masyarakat

menganggap tatto hal yang negatif

 Bekerja sama dengan club motor dalam mempromosikan studionya dan

mengutamakan kualitas yang dimiliki studio tatto  Dilakukannya promosi sehingga konsumen mengetahui studio tattoo ini.

 Menjelaskan tattoo bukan hal yang negatif, menjadi peluang bisnis dan trend / gaya hidup.

(19)

2.7 Target Audience

Banyak masyarakat yang mengenal studio ini karena letaknya yang kurang strategis dan usaha mempromosikannya masih dianggap kurang

Primer

 Demografis

Jenis kelamin : laki-laki dan perempuan dan masyarakat pecinta tatto

Usia : 20 sampai 30 tahunan Kelas sosial : Menengah

 Psikografis

Senang seni tatto, mempunyai kepuasan khusus dalam bertatto dan orang-orang yang menganggap tattoo sebagai seni yang cukup tinggi nilainya.

 Geografis

Daerah sekitar kota Bandung yang sering banyak dijadikan tempat untuk nongkrong/kumpul-kumpul para pencinta tatto.

(20)

Sekunder

 Demografis

Jenis Kelamin : laki-laki dan Perempuan Usia :18 sampai 20

Kelas Sosial : Menengah

 Psikografis

Mengajak dan menyampaikan kalau tatto itu bukan hal yang negatif sehingga konsumen tertarik akan seni tatto dan mencintai seni tatto tersebut sehingga konsumen tidak takut lagi kalau mau ditatto

 Geografis

(21)

BAB III

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

3.1 Strategi Perancangan

Strategi perancangan yang akan dilakukan dari beberapa pemecahan masalah dari studio tattoo ini adalah kurangnya informasi kepada target sasaran yaitu anak-anak muda. Jadi penulis mencoba membuat media promosi tentang studio tattoo.

3.2. Strategi Komunikasi

 Mempromosikan dan kepada konsumen tentang the revolution tatto studio. Agar konsumen mengenali dan mengetahui tthe revolution tattoo studio salah satunya melalui identitas visual poster.

 Mengutamakan kualitas dalam mempromosikan studio ini dan

menggunakan kata “quality is number one” yang artinya kualitas nomor satu.

 “living art of tatto” artinya hidup seni tatto dari tatto bisa hidup, bisa dibilang itu moto studio tatto ini.

(22)

3.3. Strategi Kreatif

Menciptakan sebuah media promosi untuk menarik para konsumen dan membuat identitas pribadi atau khusus demi lebih dikenal oleh masyarakat luas.Sehingga masyarakat tertarik dengan promosi studio ini dan tertatik untuk mentatto ditempat ini.

Gambar 3.1 Tengkorak

Dalam konsep penulis menggunakan referensi dari studio tersebut yang memunculkan kesan seram dan kuat melalui adanya tengkorak, tengkorak diambil dari keunggulan studio tersebut dalam mentatto gambar tengkorak.

Tulisan “living art of tatto”yang artinya hidup seni tatto dari seni tatto bisa hidup, dan juga “qualiy is number one” diambil dari referensi studio itu juga yang mengutamakan kaulitas dan kepuasan para pelangganya. Dan logo ini juga mempunyai beberapa alternatif akan tetapi maknanya sama

(23)

3.3.1 Jenis Huruf

Huruf yang digunakan :

Gambar 3.2 Jenis Huruf

Huruf ini menciptakan kesan seram,kokoh dan kuat sehingga cocok untuk studio tatto ini yang mempunyai moto “living art of tatto”

 A Lolita Scorned

A Lolita Scorned merupakan jenis huru bertangkai. Alasan penggunaan hurup ini karena huruf ini cocok untuk tattoo yang berkesan seram. Media yang dirancang adalah media promosi yang menuntuk informasi yang jelas, sehingga tingkat keterbacaan pesan dapat diterima dengan baik maka dipilihlah hurup A Lolita Scorned. Contoh hurufnya:

Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh

Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq

Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0

. , / ? ! = ( ) : ; + x %

(24)

3.3.3. Warna

Warna merupakan unsur visual yang dapat mempengaruhi orang yang melihatnya karena warna memberikan suatu kesan tersendiri. Maka dalam hal ini peranan warna juga sangat menentukan.

Warna yang digunakan adalah warna CMYK. Warna ini mempunyai 2 warna dasar alasan menggunakan warna CMYK karena dalam media promosi ini teknis produksi banyak menggunakan percetakan. Warna CMYK warna yang cocok dan sering digunakan dalam percetakan

Warna yang dipakai adalah hitam dan putih. Dengan perincian warna seperti di bawah ini:

C = 0 C = 0

M = 0 M = 0

Y = 0 Y = 0

K = 100 K = 0

Gambar 3.3 Warna

Warna yang didominasi oleh hitam yang memberikan kesan

Hitam : merupakan simbol kehidupan dan kebangkitan juga Menunjukkan warna simbol kekuasaan dan ketangguhan.

Putih : menyimbolkan permulaan baru, dan kemurnian, memberikan perlindungan ,ketentraman

(25)

3.4 Strategi Media

 Media Utama

1 . Poster

Gambar dan huruf di atas media berukuran besar. ditempel pada dinding atau bidang datar dan dibuat menarik perhatian di sekitar jalan-jalan. Desainnya dibuat agar orang bisa mudah membaca informasi walaupun dalam posisi bergerak, mungkin sedang berkendara atau berjalan kaki.

 Media Pendukung

Media yang digunakan dalam mempromosikan barang atau produk yang akan didagangkan atau ditawarkan oleh suatu perusahaan atau pihak tertentu, media ini berperan sangat penting demi mendukung kelangsungan dan kelancaran dalam mempromosikan suatu produk tertentu seperti :

1. Brosur 2. Kaos 3. X Banner 4. Mug 5. Asbak 6. Stiker 7. Katalog 8. Pin 9. Flyer

(26)

3.5 Strategi Distribusi

No Media Strategi Komunikasi

1 Brosur Brosur dibagikan kepada konsumen dan dilakukan setiap ada event atau festival tatto.

2 Kaos Kaos dipakai oleh pegawai studio tatto demi menarik perhatian para konsumen.

3 X Banner X banner dipasang di depan studio demi menarik dan masyarakat mengetahui studio the revolution tattoo studio dan dilakukan setiap ada gambar-gambar tatto baru sekitar 2 bulan sekali

4 Mug Mug dibagikan kepada setiap konsumen yang akan ditatto pada setiap ada event,festival dan lain-lain.

5 Asbak Dibagikan kepada setiap konsumen yang akan ditatto pada setiap ada event,festival dan lain-lain.

6 Stiker Stiker dibagi-bagi secara gratis kepada setiap orang yang datang kestudio tatto the revolution tattoo studio.

7 Katatalog Konsumen bisa melihata koleksi-koleksi gambar tatto lewat media katalo dan disimpang di studio tatto

8 Pin Pin juga dibagikan kepada setiap konsumen yang akan ditatto pada setiap ada event,festival dan lain-lain.

(27)

BAB IV

TEKNIS PERANCANGAN MEDIA PROMOSI

THE REVOLUTION TATTOO STUDIO

4. 1 Media Utama

 Brosur

Brosur adalah media promosi yang cukup efektif untuk mengetahui informasi yang ada di studio tatto tersebut, teknisnya menggunakan kartas Art papper 120gr dan berukuran 29cm x 21cm (A4)

(28)

4 . 2 Media Pendukung

 Poster

Poster adalah adalah promosi dan informasi, baik jasa, barang biasa maupun barang-barang hasil produksi industry. Material yang digunakan yaitu kertas Luster ukuran A2 yang dilaminasi.

(29)

 Kaos

Kaos untuk The Revolution Tattoo studio merupakan media promosi yang cukup efektif. Kaos dibuat pada bahan kain kombet 20 s dengan teknik produksi cetak sablon separasi berukuran S, M dan L.

(30)

 X Banner

X-Banner ini akan dipasang di depan studio tatto tersebut agar banyak di lihat orang. Material vynil atau glossy laminasi doff, ukuran 160 cm x 60 cm, cetak media dengan digital printing.

(31)

 Mugs

Mugs dipakai untuk minum kopi atau bir. dicetak dengan teknik cetak separasi.

Gambar 4.5 Mugs

 Asbak

Asbak sebagai hadiah dari studio tatto tersebut dicetak dengan teknik cetak separasi

(32)

 Stiker

Stiker diberikan sebagai bahwa pelanggan telah di tatto atau ditindik distudio ini, teknis menggunakan kertas stiker dan berukuran 5x8 cm.

Gambar 4.7 Stiker  Katalog

Katalog disimpan di studio tersebut sehingga palanggan bisa memilih gambar yang diinginkan dan katalog ini juga bisa di bawa.teknis nya menggunakan kertas Art papper 120gr berukuran 29cm x 42cm (A3) dan dilipat.

(33)

 Pin

Pin merupakan media yang simpel untuk indentitas studio tatto ini, dan teknisnya digital print inkjek dan berdiameter 4,5 cm.

Gambar 4.9 Pin

 Flyer

Flyer adalah media yang sangat simpel untuk menyampaikan suatu informasi dan promosi, teknisnya menggunakan kertas art papper 120gr berukuran 10x21 cm

(34)

4.3 Kesimpulan

Dengan dikuatkannya logo Tengkorak maka memudahkan masyarakat untuk mengingat atau mengenal studio tersebut dan sehingga masyarakat mudah mengenali tentang studio ini, dan Tengkorak juga mengambil dari keunggulan studio tatto ini.

Alasanya adalah dengan tagline “ Living Of Art Tatto “ adalah penulis melihat perjalanan hidup pemilik tatto studio ini dari negatif berubah menjadi positf dan artinya hidup seni tatto dari tatto bisa hidup yang bermanfaat bagi masyarakatdan bisa menghidupi keluarganya.

(35)

DAFTAR PUSTAKA

 Studio Tatto The Revolution Tattoo Sudio

 http://www.indonesiansubkultur.com (22 Oktober 1996 )

 http://www.rebilpained.blogspot.com (1 April 2010 )

 Sistaningrum Widyaningtyas.(2002), Manajemen Penjualan, Paduan dan Pustak Konfiden, 72, 55-60.

(36)

RIWAYAT HIDUP

 Identitas Diri

a. Nama : Rama Anugrah

b. Tempat dan Tanggal Lahir : Bandung, 7 Maret 1990 c. Status Perkawinan : Belum Kawin

d. Alamat Lengkap : Komp Bukit Padjajaran RT 05/13 Desa CIKADUT Kec CIMENYAN Kab BANDUNG e. Nama Ayah : Edi Permana

f. Pekerjaan Ayah : Wiraswasta g. Nama Ibu : Hasanah h. Pekerjaan Ibu : PNS

i. Alamat Lengkap : Komp Bukit Padjajaran RT 05/13 Desa CIKADUT Kec CIMENYAN Kab BANDUNG

 Pendidikan Formal

a. SD Negeri Bojong II Bandung : 1996 s/d 2002 b. Madrasah Tsanawiyah AL-Istiqomah Bandung : 2002 s/d 2005 c. SMA Negeri 13 Bandung : 2005 s/d 2008 d. Desain Komunikasi Visual ( D3 )

(1)