Beberapa Aspek Biologi Callosobruchus maculatus Fabricius (Coleoptera : Bruchidae) Pada Tiga Varietas Kedelai
BEBERAPA ASPEK BlOLOGl
Callosobruchus moculatus FABRIC1 US (COLEOPTERA :BRUCHIDAE)
PADA TlGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA
YOTANIA
J U R U S A N HAMA D A N P E N Y A K I T TUMBUHAN
F A K U L T A S PERTANIAN
i N S T l T U T P E R T A N I A N BOGOR
1994
RINGKASAN
KOSA YOTANIA.
Beberapa Aspek Biologi Callosobruchus macu-
latus Fabricius (Coleoptera: Bruchidae) pada Tiga Varietas Kedelai (Di bawah
dan NINA MARYANA)
Bimbingan SOEMARTON0 SOSROMARSONO
.
Tujuan penelitian ialah mempelajari
beberapa
aspek
biologi C. maculatus pada tiga varietas kedelai yaitu Merbabu, Tambora dan Lokon, yang mempunyai kadar senyawa
trisi dan bukan nutrisi berbeda.
Penelitian dilakukan
nudi
Laboratorium Taksonomi Serangga, Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Institut
Penelitian berlangsung dari bulan
Pertanian Bogor.
April
sampai Nopember
1993.
Variabel yang diamati meliputi bentuk dan ukuran
te-
lur, larva, pupa dan imago; stadium telur, larva dan pupa;
lama hidup imago
dalam
biji;
siklus hidup;
keperidian;
fertilitas telur dan lama hidup imago.
Percobaan ini
ulang lima kali untuk setiap varietas.
Rancangan percoba-
an yang digunakan
adalah
Rancangan
Acak Lengkap
(RAL).
Untuk membandingkan
-- masing-masing perlakuan digunakan
-
-
--- -
-- -
---- --- - -
BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf uji 0.05.
di-
uji
--
H a s i l p e n e l i t i a n menunjukkan bahwa s t a d i u m t e l u r yang
t e r p e n d e k a d a l a h pada v a r i e t a s Merbabu
b e r b e d a n y a t a pada v a r i e t a s Tambora
Lokon yang 7.20 h a r i .
yaitu
yang
6.50
7.60
Ukuran t e l u r t e r b e s a r
hari,
hari
adalah
dan
pada
v a r i e t a s Merbabu, p a n j a n g t e l u r b e r b e d a n y a t a dengan kedua
v a r i e t a s l a i n n y a t e t a p i lebar t e l u r t i d a k
berbeda
nyata.
K e t i g a v a r i e t a s yang d i g u n a k a n
memberikan
pengaruh
yang
berbeda terhadap stadium l a r v a
dan
Stadium
larva
pupa.
t e r p e n d e k a d a l a h 34.30 h a r i y a i t u pada v a r i e t a s Lokon, kemudian 36.60 h a r i pada v a r i e t a s Merbabu d a n 37.40 h a r i pad a Tambora.
Stadium pupa t e r p e n d e k a d a l a h
Merbabu y a i t u 6.30
h a r i , kemudian
varietas
7 . 2 0 h a r i dan Tambora y a i t u 8 . 3 0 h a r i .
s a r a d a l a h pada
varietas
pada
varietas
Lokon
yaitu
Ukuran pupa terbe-
Tambora, p a n j a n g
pupa
berbeda
n y a t a hanya pada v a r i e t a s Lokon t e t a p i l e b a r pupa
berbeda
n y a t a b a i k pada v a r i e t a s Lokon maupun Merbabu.
i n a g o dalam b i j i t e r p a n j a n g a d a l a h pada
y a i t u 4 . 6 0 h a r i , berbeda n y a t a pada
Lama h i d u p
varietas
varietas
Tambora
Lokon
yang
3 . 4 0 h a r i , t e t a p i t i d a k b e r b e d a n y a t a p a d a v a r i e t a s Merbabu y a n g 3.50 h a r i .
hari
S i k l u s hidup t e r p a n j a n g
y a i t u pada v a r i e t a s Tambora, b e r b e d a n y a t a pada
-
rietas
adalah
Merbabu
dan
~~
Lokon
57.90
va-
~~
yang
52.90
dan
52.10 h a r i .
Ukuran dan bobot imago baik jantan maupun betina
adalah pada varietas Tambora.
Panjang
imago
terbesar
jantan
dan
betina tidak berbeda nyata dan lebar imago yang jantan hanya berbeda nyata pada varietas Merbabu.
Bobot imago jan-
tan berbeda nyata tetapi imago betina tidak berbeda nyata.
Keperidian C. maculatus yang tertinggi yaitu pada varietas Merbabu
(19.60 butir), kemudian varietas
(18.40 butir) dan Lokon
tertinggi adalah pada
(13.60 butir).
varietas
Fertilitas
Lokon
varietas Tambora (43.73%) dan Merbabu
jantan hidup paling lama pada varietas
Tambora
telur
(51.24%), kemudian
(42.88%).
Serangga
Merbabu
(3.20 ha-
ri), kemudian varietas Tambora (2.80 hari) dan Lokon (2.40
hari).
Serangga betina hidup paling
lama
pada
varietas
Merbabu (4.80 hari), kemudian varietas Tambora (4.60 hari)
dan Lokon (3.60 hari).
tik baik
percobaan
Setelah dianalisis secara
keperidian, fertilitas
lama hidup imago, ternyata
masing-masing
statis-
telur
maupun
perlakuan tidak
memberikan pengaruh yang nyata.
Dengan demikian keperidian, fertilitas telur dan lama
hidup imago C. maculatus
pada
dan Lokon tidak
nyata.
berbeda
varietas
Tetapi
yang digunakan tersebut berpengaruh
yaitu terpanjang pada varietas
Merbabu, Tambora
ketiga
varietas
terhadap siklus hidup
Tambora
(57.90 hari)
dan
berbeda nyata dengan varietas Merbabu (52.90 hari) dan Lokon (52.10 hari) .
iii
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI
Callosobruchus maculatus FABRICIUS (COLEOPTERA: BRUCHIDAE)
PADA TIGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA YOTANIA
A26.0359
Skripsi
~ e b a g a iSalah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BEBERAPA ASPEK BlOLOGl
Callosobruchus moculatus FABRIC1 US (COLEOPTERA :BRUCHIDAE)
PADA TlGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA
YOTANIA
J U R U S A N HAMA D A N P E N Y A K I T TUMBUHAN
F A K U L T A S PERTANIAN
i N S T l T U T P E R T A N I A N BOGOR
1994
RINGKASAN
KOSA YOTANIA.
Beberapa Aspek Biologi Callosobruchus macu-
latus Fabricius (Coleoptera: Bruchidae) pada Tiga Varietas Kedelai (Di bawah
dan NINA MARYANA)
Bimbingan SOEMARTON0 SOSROMARSONO
.
Tujuan penelitian ialah mempelajari
beberapa
aspek
biologi C. maculatus pada tiga varietas kedelai yaitu Merbabu, Tambora dan Lokon, yang mempunyai kadar senyawa
trisi dan bukan nutrisi berbeda.
Penelitian dilakukan
nudi
Laboratorium Taksonomi Serangga, Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Institut
Penelitian berlangsung dari bulan
Pertanian Bogor.
April
sampai Nopember
1993.
Variabel yang diamati meliputi bentuk dan ukuran
te-
lur, larva, pupa dan imago; stadium telur, larva dan pupa;
lama hidup imago
dalam
biji;
siklus hidup;
keperidian;
fertilitas telur dan lama hidup imago.
Percobaan ini
ulang lima kali untuk setiap varietas.
Rancangan percoba-
an yang digunakan
adalah
Rancangan
Acak Lengkap
(RAL).
Untuk membandingkan
-- masing-masing perlakuan digunakan
-
-
--- -
-- -
---- --- - -
BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf uji 0.05.
di-
uji
--
H a s i l p e n e l i t i a n menunjukkan bahwa s t a d i u m t e l u r yang
t e r p e n d e k a d a l a h pada v a r i e t a s Merbabu
b e r b e d a n y a t a pada v a r i e t a s Tambora
Lokon yang 7.20 h a r i .
yaitu
yang
6.50
7.60
Ukuran t e l u r t e r b e s a r
hari,
hari
adalah
dan
pada
v a r i e t a s Merbabu, p a n j a n g t e l u r b e r b e d a n y a t a dengan kedua
v a r i e t a s l a i n n y a t e t a p i lebar t e l u r t i d a k
berbeda
nyata.
K e t i g a v a r i e t a s yang d i g u n a k a n
memberikan
pengaruh
yang
berbeda terhadap stadium l a r v a
dan
Stadium
larva
pupa.
t e r p e n d e k a d a l a h 34.30 h a r i y a i t u pada v a r i e t a s Lokon, kemudian 36.60 h a r i pada v a r i e t a s Merbabu d a n 37.40 h a r i pad a Tambora.
Stadium pupa t e r p e n d e k a d a l a h
Merbabu y a i t u 6.30
h a r i , kemudian
varietas
7 . 2 0 h a r i dan Tambora y a i t u 8 . 3 0 h a r i .
s a r a d a l a h pada
varietas
pada
varietas
Lokon
yaitu
Ukuran pupa terbe-
Tambora, p a n j a n g
pupa
berbeda
n y a t a hanya pada v a r i e t a s Lokon t e t a p i l e b a r pupa
berbeda
n y a t a b a i k pada v a r i e t a s Lokon maupun Merbabu.
i n a g o dalam b i j i t e r p a n j a n g a d a l a h pada
y a i t u 4 . 6 0 h a r i , berbeda n y a t a pada
Lama h i d u p
varietas
varietas
Tambora
Lokon
yang
3 . 4 0 h a r i , t e t a p i t i d a k b e r b e d a n y a t a p a d a v a r i e t a s Merbabu y a n g 3.50 h a r i .
hari
S i k l u s hidup t e r p a n j a n g
y a i t u pada v a r i e t a s Tambora, b e r b e d a n y a t a pada
-
rietas
adalah
Merbabu
dan
~~
Lokon
57.90
va-
~~
yang
52.90
dan
52.10 h a r i .
Ukuran dan bobot imago baik jantan maupun betina
adalah pada varietas Tambora.
Panjang
imago
terbesar
jantan
dan
betina tidak berbeda nyata dan lebar imago yang jantan hanya berbeda nyata pada varietas Merbabu.
Bobot imago jan-
tan berbeda nyata tetapi imago betina tidak berbeda nyata.
Keperidian C. maculatus yang tertinggi yaitu pada varietas Merbabu
(19.60 butir), kemudian varietas
(18.40 butir) dan Lokon
tertinggi adalah pada
(13.60 butir).
varietas
Fertilitas
Lokon
varietas Tambora (43.73%) dan Merbabu
jantan hidup paling lama pada varietas
Tambora
telur
(51.24%), kemudian
(42.88%).
Serangga
Merbabu
(3.20 ha-
ri), kemudian varietas Tambora (2.80 hari) dan Lokon (2.40
hari).
Serangga betina hidup paling
lama
pada
varietas
Merbabu (4.80 hari), kemudian varietas Tambora (4.60 hari)
dan Lokon (3.60 hari).
tik baik
percobaan
Setelah dianalisis secara
keperidian, fertilitas
lama hidup imago, ternyata
masing-masing
statis-
telur
maupun
perlakuan tidak
memberikan pengaruh yang nyata.
Dengan demikian keperidian, fertilitas telur dan lama
hidup imago C. maculatus
pada
dan Lokon tidak
nyata.
berbeda
varietas
Tetapi
yang digunakan tersebut berpengaruh
yaitu terpanjang pada varietas
Merbabu, Tambora
ketiga
varietas
terhadap siklus hidup
Tambora
(57.90 hari)
dan
berbeda nyata dengan varietas Merbabu (52.90 hari) dan Lokon (52.10 hari) .
iii
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI
Callosobruchus maculatus FABRICIUS (COLEOPTERA: BRUCHIDAE)
PADA TIGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA YOTANIA
A26.0359
Skripsi
~ e b a g a iSalah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
Callosobruchus moculatus FABRIC1 US (COLEOPTERA :BRUCHIDAE)
PADA TlGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA
YOTANIA
J U R U S A N HAMA D A N P E N Y A K I T TUMBUHAN
F A K U L T A S PERTANIAN
i N S T l T U T P E R T A N I A N BOGOR
1994
RINGKASAN
KOSA YOTANIA.
Beberapa Aspek Biologi Callosobruchus macu-
latus Fabricius (Coleoptera: Bruchidae) pada Tiga Varietas Kedelai (Di bawah
dan NINA MARYANA)
Bimbingan SOEMARTON0 SOSROMARSONO
.
Tujuan penelitian ialah mempelajari
beberapa
aspek
biologi C. maculatus pada tiga varietas kedelai yaitu Merbabu, Tambora dan Lokon, yang mempunyai kadar senyawa
trisi dan bukan nutrisi berbeda.
Penelitian dilakukan
nudi
Laboratorium Taksonomi Serangga, Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Institut
Penelitian berlangsung dari bulan
Pertanian Bogor.
April
sampai Nopember
1993.
Variabel yang diamati meliputi bentuk dan ukuran
te-
lur, larva, pupa dan imago; stadium telur, larva dan pupa;
lama hidup imago
dalam
biji;
siklus hidup;
keperidian;
fertilitas telur dan lama hidup imago.
Percobaan ini
ulang lima kali untuk setiap varietas.
Rancangan percoba-
an yang digunakan
adalah
Rancangan
Acak Lengkap
(RAL).
Untuk membandingkan
-- masing-masing perlakuan digunakan
-
-
--- -
-- -
---- --- - -
BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf uji 0.05.
di-
uji
--
H a s i l p e n e l i t i a n menunjukkan bahwa s t a d i u m t e l u r yang
t e r p e n d e k a d a l a h pada v a r i e t a s Merbabu
b e r b e d a n y a t a pada v a r i e t a s Tambora
Lokon yang 7.20 h a r i .
yaitu
yang
6.50
7.60
Ukuran t e l u r t e r b e s a r
hari,
hari
adalah
dan
pada
v a r i e t a s Merbabu, p a n j a n g t e l u r b e r b e d a n y a t a dengan kedua
v a r i e t a s l a i n n y a t e t a p i lebar t e l u r t i d a k
berbeda
nyata.
K e t i g a v a r i e t a s yang d i g u n a k a n
memberikan
pengaruh
yang
berbeda terhadap stadium l a r v a
dan
Stadium
larva
pupa.
t e r p e n d e k a d a l a h 34.30 h a r i y a i t u pada v a r i e t a s Lokon, kemudian 36.60 h a r i pada v a r i e t a s Merbabu d a n 37.40 h a r i pad a Tambora.
Stadium pupa t e r p e n d e k a d a l a h
Merbabu y a i t u 6.30
h a r i , kemudian
varietas
7 . 2 0 h a r i dan Tambora y a i t u 8 . 3 0 h a r i .
s a r a d a l a h pada
varietas
pada
varietas
Lokon
yaitu
Ukuran pupa terbe-
Tambora, p a n j a n g
pupa
berbeda
n y a t a hanya pada v a r i e t a s Lokon t e t a p i l e b a r pupa
berbeda
n y a t a b a i k pada v a r i e t a s Lokon maupun Merbabu.
i n a g o dalam b i j i t e r p a n j a n g a d a l a h pada
y a i t u 4 . 6 0 h a r i , berbeda n y a t a pada
Lama h i d u p
varietas
varietas
Tambora
Lokon
yang
3 . 4 0 h a r i , t e t a p i t i d a k b e r b e d a n y a t a p a d a v a r i e t a s Merbabu y a n g 3.50 h a r i .
hari
S i k l u s hidup t e r p a n j a n g
y a i t u pada v a r i e t a s Tambora, b e r b e d a n y a t a pada
-
rietas
adalah
Merbabu
dan
~~
Lokon
57.90
va-
~~
yang
52.90
dan
52.10 h a r i .
Ukuran dan bobot imago baik jantan maupun betina
adalah pada varietas Tambora.
Panjang
imago
terbesar
jantan
dan
betina tidak berbeda nyata dan lebar imago yang jantan hanya berbeda nyata pada varietas Merbabu.
Bobot imago jan-
tan berbeda nyata tetapi imago betina tidak berbeda nyata.
Keperidian C. maculatus yang tertinggi yaitu pada varietas Merbabu
(19.60 butir), kemudian varietas
(18.40 butir) dan Lokon
tertinggi adalah pada
(13.60 butir).
varietas
Fertilitas
Lokon
varietas Tambora (43.73%) dan Merbabu
jantan hidup paling lama pada varietas
Tambora
telur
(51.24%), kemudian
(42.88%).
Serangga
Merbabu
(3.20 ha-
ri), kemudian varietas Tambora (2.80 hari) dan Lokon (2.40
hari).
Serangga betina hidup paling
lama
pada
varietas
Merbabu (4.80 hari), kemudian varietas Tambora (4.60 hari)
dan Lokon (3.60 hari).
tik baik
percobaan
Setelah dianalisis secara
keperidian, fertilitas
lama hidup imago, ternyata
masing-masing
statis-
telur
maupun
perlakuan tidak
memberikan pengaruh yang nyata.
Dengan demikian keperidian, fertilitas telur dan lama
hidup imago C. maculatus
pada
dan Lokon tidak
nyata.
berbeda
varietas
Tetapi
yang digunakan tersebut berpengaruh
yaitu terpanjang pada varietas
Merbabu, Tambora
ketiga
varietas
terhadap siklus hidup
Tambora
(57.90 hari)
dan
berbeda nyata dengan varietas Merbabu (52.90 hari) dan Lokon (52.10 hari) .
iii
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI
Callosobruchus maculatus FABRICIUS (COLEOPTERA: BRUCHIDAE)
PADA TIGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA YOTANIA
A26.0359
Skripsi
~ e b a g a iSalah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BEBERAPA ASPEK BlOLOGl
Callosobruchus moculatus FABRIC1 US (COLEOPTERA :BRUCHIDAE)
PADA TlGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA
YOTANIA
J U R U S A N HAMA D A N P E N Y A K I T TUMBUHAN
F A K U L T A S PERTANIAN
i N S T l T U T P E R T A N I A N BOGOR
1994
RINGKASAN
KOSA YOTANIA.
Beberapa Aspek Biologi Callosobruchus macu-
latus Fabricius (Coleoptera: Bruchidae) pada Tiga Varietas Kedelai (Di bawah
dan NINA MARYANA)
Bimbingan SOEMARTON0 SOSROMARSONO
.
Tujuan penelitian ialah mempelajari
beberapa
aspek
biologi C. maculatus pada tiga varietas kedelai yaitu Merbabu, Tambora dan Lokon, yang mempunyai kadar senyawa
trisi dan bukan nutrisi berbeda.
Penelitian dilakukan
nudi
Laboratorium Taksonomi Serangga, Jurusan Hama dan Penyakit
Tumbuhan, Fakultas
Pertanian, Institut
Penelitian berlangsung dari bulan
Pertanian Bogor.
April
sampai Nopember
1993.
Variabel yang diamati meliputi bentuk dan ukuran
te-
lur, larva, pupa dan imago; stadium telur, larva dan pupa;
lama hidup imago
dalam
biji;
siklus hidup;
keperidian;
fertilitas telur dan lama hidup imago.
Percobaan ini
ulang lima kali untuk setiap varietas.
Rancangan percoba-
an yang digunakan
adalah
Rancangan
Acak Lengkap
(RAL).
Untuk membandingkan
-- masing-masing perlakuan digunakan
-
-
--- -
-- -
---- --- - -
BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf uji 0.05.
di-
uji
--
H a s i l p e n e l i t i a n menunjukkan bahwa s t a d i u m t e l u r yang
t e r p e n d e k a d a l a h pada v a r i e t a s Merbabu
b e r b e d a n y a t a pada v a r i e t a s Tambora
Lokon yang 7.20 h a r i .
yaitu
yang
6.50
7.60
Ukuran t e l u r t e r b e s a r
hari,
hari
adalah
dan
pada
v a r i e t a s Merbabu, p a n j a n g t e l u r b e r b e d a n y a t a dengan kedua
v a r i e t a s l a i n n y a t e t a p i lebar t e l u r t i d a k
berbeda
nyata.
K e t i g a v a r i e t a s yang d i g u n a k a n
memberikan
pengaruh
yang
berbeda terhadap stadium l a r v a
dan
Stadium
larva
pupa.
t e r p e n d e k a d a l a h 34.30 h a r i y a i t u pada v a r i e t a s Lokon, kemudian 36.60 h a r i pada v a r i e t a s Merbabu d a n 37.40 h a r i pad a Tambora.
Stadium pupa t e r p e n d e k a d a l a h
Merbabu y a i t u 6.30
h a r i , kemudian
varietas
7 . 2 0 h a r i dan Tambora y a i t u 8 . 3 0 h a r i .
s a r a d a l a h pada
varietas
pada
varietas
Lokon
yaitu
Ukuran pupa terbe-
Tambora, p a n j a n g
pupa
berbeda
n y a t a hanya pada v a r i e t a s Lokon t e t a p i l e b a r pupa
berbeda
n y a t a b a i k pada v a r i e t a s Lokon maupun Merbabu.
i n a g o dalam b i j i t e r p a n j a n g a d a l a h pada
y a i t u 4 . 6 0 h a r i , berbeda n y a t a pada
Lama h i d u p
varietas
varietas
Tambora
Lokon
yang
3 . 4 0 h a r i , t e t a p i t i d a k b e r b e d a n y a t a p a d a v a r i e t a s Merbabu y a n g 3.50 h a r i .
hari
S i k l u s hidup t e r p a n j a n g
y a i t u pada v a r i e t a s Tambora, b e r b e d a n y a t a pada
-
rietas
adalah
Merbabu
dan
~~
Lokon
57.90
va-
~~
yang
52.90
dan
52.10 h a r i .
Ukuran dan bobot imago baik jantan maupun betina
adalah pada varietas Tambora.
Panjang
imago
terbesar
jantan
dan
betina tidak berbeda nyata dan lebar imago yang jantan hanya berbeda nyata pada varietas Merbabu.
Bobot imago jan-
tan berbeda nyata tetapi imago betina tidak berbeda nyata.
Keperidian C. maculatus yang tertinggi yaitu pada varietas Merbabu
(19.60 butir), kemudian varietas
(18.40 butir) dan Lokon
tertinggi adalah pada
(13.60 butir).
varietas
Fertilitas
Lokon
varietas Tambora (43.73%) dan Merbabu
jantan hidup paling lama pada varietas
Tambora
telur
(51.24%), kemudian
(42.88%).
Serangga
Merbabu
(3.20 ha-
ri), kemudian varietas Tambora (2.80 hari) dan Lokon (2.40
hari).
Serangga betina hidup paling
lama
pada
varietas
Merbabu (4.80 hari), kemudian varietas Tambora (4.60 hari)
dan Lokon (3.60 hari).
tik baik
percobaan
Setelah dianalisis secara
keperidian, fertilitas
lama hidup imago, ternyata
masing-masing
statis-
telur
maupun
perlakuan tidak
memberikan pengaruh yang nyata.
Dengan demikian keperidian, fertilitas telur dan lama
hidup imago C. maculatus
pada
dan Lokon tidak
nyata.
berbeda
varietas
Tetapi
yang digunakan tersebut berpengaruh
yaitu terpanjang pada varietas
Merbabu, Tambora
ketiga
varietas
terhadap siklus hidup
Tambora
(57.90 hari)
dan
berbeda nyata dengan varietas Merbabu (52.90 hari) dan Lokon (52.10 hari) .
iii
BEBERAPA ASPEK BIOLOGI
Callosobruchus maculatus FABRICIUS (COLEOPTERA: BRUCHIDAE)
PADA TIGA VARIETAS KEDELAI
Oleh
KOSA YOTANIA
A26.0359
Skripsi
~ e b a g a iSalah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
JURUSAN HAMA DAN PENYAKIT TUMBUHAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR