5
Panduan Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model Penjaminan Mutu Pendidikan
BAB II PROSEDUR PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH
A. Penyampaian Informasi
1. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP menyampaikan informasi tentang kegiatan
pengembangan sekolah model penjaminan mutu pendidikan beserta bantuan pemerintah yang akan diberikan kepada Dinas Pendidikan KabupatenKota.
2. Dinas  Pendidikan  KabupatenKota  mengirimkan  data  verifikasi  nama  sekolah  model  ke
LPMP;
B. Penetapan Sekolah Penerima Bantuan Pemerintah
Lembaga  Penjaminan  Mutu  Pendidikan  LPMP  menetapkan  sekolah  model  yang  penerima bantuan pemerintah dengan menerbitkan surat keputusan.
C. Penandatanganan Surat Perjanjian
Kepala sekolah menandatangani surat perjanjian kerja sama pemberian Bantuan Pemerintah Pengembangan Sekolah Model dengan LPMP. Isi surat perjanjian meliputi besarnya nilai dana
bantuan pemerintah, aturan-aturan yang mengikat serta hak dan kewajiban kepala sekolah sebagai  penerima  bantuan.  Kepala  sekolah  menandatangani  kuitansi  penerimaan  bantuan
pemerintah yang telah dibubuhi meterai Rp 6.000 dan cap sekolah.
D. Mekanisme Pencairan Dana
1. Sekolah melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
2. Transfer uang
a. LPMP mengajukan SPP-LS ke KPPN provinsi
b. LPMP membuat SPM untuk disampaikan ke KPPN provinsi
c. KPPN provinsi menerbitkan Surat Perintah Pencairan Dana SP2D ke Bank
operasional. d.
Bank operasional KPPN provinsi, mentransfer dana langsung ke rekening sekolah penerima bantuan pemerintah.
3. Apabila  dana  yang  sudah  diterima  sekolah,  dan  terdapat  sisa  penggunaandana  tidak
dipergunakan karena suatu lain hal, dana tersebut harus dikembalikan ke Kas Negara. 4.
Kewajiban perpajakan: a.
Pada setiap pembelian barang melakukan pemungutan PPN dengan tarif 10 dari harga beli tidak termasuk PPN, kecuali atas pembelian barang yang jumlahnya paling
banyak Rp.1.000.000,00 dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah.