Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
3. Pembuatan film PPIG
PPIG hasil sintesis dalam bentuk bulk dideposisi pada substrat kaca 5x5 cm dengan metode spin coating. Kecepatan putar pada saat deposisi adalah 1000
rpm selama 20 detik supaya permukaan film rata. Kemudian pemanasan dilakukan terhadap sampel selama 18 jam pada suhu 150
C hingga diperoleh film polipropilen itakonat-gliserol yang dapat dilihat pada Lampiran 3.
4. Analisis gugus fungsi dengan Infra Red IR
Sampel PPI, PPIG dan film PPIG dianalisis gugus fungsinya dengan Infra Red spektrofotometer ATR-IR Bruker Tensor 27 dengan teknik kristal berlian dan
sudut 90 . Pengukuran ATR-IR dilakukan pada panjang gelombang 400 sampai
4000 cm
-1
.
5. Analisis struktur mikro
Pengamatan struktur mikro permukaan film PPIG dilakukan dengan Scanning Electron Microscopy SEM FEI tipe INSPECT-s50. Film PPIG discan
dengan SEM dari perbesaran 250x, 500x, 1000x, 2000x, dan 10000x.
6. Analisis uji Impedansi
Film PPIG diuji impedansi dengan LCR-819 GW INSTEK spek frekuensi 1 Hz-100 KHz. Film PPIG dihubungkan dengan LCR meter menggunakan
elektroda tembaga pada tegangan 1,275 volt. Nilai impedansi didapatkan dari hasil perhitungan kapasitansi dan resistansi yang terukur langsung pada display.
7. Analisis uji Impedansi Film PPIG sebagai sensor daging
Pengukuran impedansi daging adalah dengan meletakkan daging berukuran 2,5 x 3 cm seberat 3,27 gram pada film PPIG yang berukuran 5 x 5 cm
kemudian dihubungkan dengan LCR melalui kabel penghubung. Nilai impedansi
film PPIG sebagai sensor daging didapatkan dari hasil perhitungan kapasitansi dan resistansi yang terukur langsung pada display.