Analisis struktur mikro film PPIG dengan SEM

b c Gambar 4.10. Struktur mikro film PPIG a. 10, b. 50,c. 70 Hasil mikrogram SEM menunjukan pengaruh variasi penambahan gliserol terhadap film polipropilen itakonat. Pada Gambar 4.10 dapat dilihat penampang struktur mikro film polipropilen itakonat-gliserol dari samping cross section. Gambar 4.10 merupakan hasil analisa menggunakan SEM, terlihat bahwa semakin banyak massa gliserol yang ditambahkan pada film polipropilen itakonat, maka terlihat semakin padat homogenitas tinggi. Ini menyatakan bahwa penambahan variasi gliserol terhadap polipropilen itakonat relatif berjalan dengan baik. 26813,45 nm 27173,11 nm Hasil analisa struktur mikro juga dapat dilihat ketebalan film PPIG dengan menggunakan program Measure IT. Ketebalan dari film PPIG hampir sama semua, yaitu untuk film PPIG 10 memiliki ketebalan 27056,85 nm, film PPIG 50 26813,45 nm dan film PPIG 70 27173,11 nm.

D. Karakterisasi Impedansi Film PPIG dengan LCR meter

Pengukuran impedansi dilakukan untuk mengetahui kemampuan senyawa film PPIG dalam menghantarkan ion. Karakterisasi impedansi diperoleh dari perhitungan secara fisika dari nilai C kapasitansi dan R resistansi. Impedansi film PPIG dapat dilihat pada Gambar 4.11. Gambar 4.11 menunjukan bahwa film PPIG memberikan nilai impedansi menurun seiring dengan meningkatnya frekuensi yang diberikan. Hal ini disebabkan karena impedansi berlawanan dengan aliran arus listrik Sarubbi dkk, 2008. Metode pengukuran impedansi seperti ini telah banyak digunakan karena mudah, sederhana, dan murah. Pengukuran impedansi dapat ditingkatkan dengan menggunakan sinyal frekuensi tetap dan konduktor konstan. Impedansi terdiri dari kapasitansi dan resistansi. Film bertindak sebagai kapasitor tidak sempurna dan berkontribusi terhadap frekuensi. Frekuensi yang digunakan adalah frekuensi rendah yaitu sekitar 1-100 kHz. Gambar 4.11 menunjukan perbedaan daging sapi dan babi melalui metode bioelektrik impedansi menggunakan film PPIG 10. Gambar 4.11. Impedansi film PPIG a. 10, b. 30, c. 50, d. 70 Gambar 4.12. Grafik film PPIG 10 sebagai sensor bioelektrik impedansi untuk membedakan daging a. sapi b. babi