commit to user
Model Hidrologi
29
BAB III PROSES HIDROLOGI
3.1.
Proses di Permukaan Tanah
Proses di permukaan tanah adalah seluruh proses yang ada di daerah tangkapan hujan yang memberi kontribusi air pada saluran
sungai. Daerah tangkapan didefinisikan sebagai permukaan tanah yang di dalamnya terdapat sistem drainase, sehingga model menjadi rumit.
Namun demikian, untuk penyederhanaan model sistem drainase dapat diabaikan. Beberapa proses yang ada di permukaan dijelaskan pada
uraian berikut.
3.1.1. Intersepsi
Intersepsi adalah proses tertahannya air hujan di daun, ranting, dahan pepohonan dan serasah yang terhampar di permukaan tanah.
Kanopi tanaman adalah permukaan tanaman yang dapat menahan sebagian hujan. Kerapatan kanopi adalah proyeksi horizontal permukaan
tanaman per unit luas lahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut Fleming, 1975.
l v
c
A A
D =
3.1 dengan:
D
c
= kerapatan kanopi tanaman, A
v
= proyeksi horisontal luas permukaan tanaman, A
i
= luas permukaan lahan yang terdapat A
v
. Masukan ke simpanan intersepsi adalah hujan dan keluarannya
adalah kelebihan hujan setelah memenuhi kapasitas intersepsi dan memenuhi kebutuhan evapotranspirasi. Proses tersebut dapat
dijelaskan pada Gambar 3.1 dan Rumus 3.2.
commit to user
Model Hidrologi
30 Gambar 3.1 Proses intersepsi
in c
i
E PxD
S -
= D
3.2 dengan:
DS
i
= perubahan tampungan intersepsi per satuan luas kanopi, P
= hujan per satuan luas DAS, D
c
= kerapatan kanopi, E
in
= evaporasi dan transpirasi dari tampungan intersepsi per satuan luas.
Apabila evapotranapirasi lebih besar dari hujan maka tampungan intersepsi akan berkurang dan sebaliknya apabila evapotranspirasi lebih
kecil dari hujan maka tampungan intersepsi akan bertambah. Pertambahan tampungan ini akan terus berlangsung sampai kapasitas
intersepsi terpenuhi. Selanjutnya apabila hujan terus berlangsung dan kapasitas intersepsi sudah terpenuhi maka kelebihan air akan mengalir
ke tanah lewat dahan tanaman throughfall. Kelebihan air ini dapat dihitung dengan Rumus 3.3 sebagai berikut.
max 1
= -
- D
+ =
negatif bila
i t
in in
S S
S T
3.3 dengan:
T
in
= kelebihan air intersepsi throughfall, S
in
= intersepsi pada waktu t-1, DS
i
= penambahan intersepsi pada waktu t, S
max
= kapasitas maksimum intersepsi.
3.1.2 Infiltrasi
∆S
i
S
i
mak= Storage capacity E
in
=evapotranspirasi P1-D
c
D
c
=kerapatan kanopi P= Presipitasi
PxD
c
T
in
= throughfall
hujan sisa
commit to user
Model Hidrologi
63
BAB IV PENGEMBANGAN MODEL RASIONAL