6
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah, antara lain yaitu :
1. Tidak mencukupinya jumlah peralatan bengkel yang akan digunakan untuk praktikum siswa. Sehingga siswa yang sedang praktikum harus menunggu
kelompok lain dan bergantian menggunakan alat yang masih berfungsi. 2. Terdapat banyak alat penunjang praktikum siswa yang mengalami kerusakan.
Hal ini akan menyebabkan anggaran melonjak untuk memperbaiki peralatan yang rusak dalam skala kecil maupun kerusakan skala besar yang masih dapat
diperbaiki. 3. Terhambatnya proses praktikum siswa diakibatkan oleh kerusakan alat.
Sehingga waktu yang digunakan untuk praktikum akan menjadi lebih lama dari biasanya karena harus memperbaiki alat terlebih dahulu atau menunggu
teknisi menyiapkan alat lain yang sesuai dengan peruntukannya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka akan dilakukan pembatasan masalah yang akan diteliti. Penelitian ini dibatasi pada,
terdapat banyaknya alat penunjang praktikum siswa yang mengalami kerusakan. Penelitian ini difokuskan pada faktor-faktor penyebab kerusakan alat di bengkel
otomotif Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Pengasih tahun ajaran 20152016.
D. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah dan batasan penelitian di atas, maka permasalahan yang akan diteliti adalah:
7 1. Bagaimanakah cara pengelolaan dan perawatan alat di bengkel otomotif SMK
N 2 Pengasih? 2. Faktor-faktor apa sajakah penyebab kerusakan alat di bengkel otomotif SMK
N 2 Pengasih?
E. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Mengetahui cara pengelolaan dan perawatan alat di bengkel otomotif SMK N
2 Pengasih. 2. Mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan alat di bengkel otomotif SMK N
2 Pengasih.
F. Manfaat Penelitian
Berdasarkan berbagai hal yang telah dikemukakan di atas, maka penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai sarana penerapan
teori yang didapat di perguruan tinggi serta hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memperkuat dan mengembangkan teori yang sudah ada. Penelitian ini
juga dapat dijadikan sebagai bahan literatur yang memperkaya ilmu pengetahuan maupun kajian pustaka serta penelitian lebih lanjut yang
berkaitan dengan bidang kependidikan.
8 2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti Manfaat penelitian ini bagi peneliti dapat menjadi wawasan tentang
sarana dan prasarana terutama tentang peralatan praktik yang ada di sekolah khususnya bengkel otomotif untuk peningkatan kualitas
pendidikan dan nantinya dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang penelitian yang sejenis.
b. Bagi SMK Negeri 2 Pengasih Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai informasi dan
masukan mengenai pengelolaan maupun perawatan peralatan bengkel, sehingga dapat diketahui hal yang perlu dibenahi atau ditingkatkan di
bengkel otomotif SMK N 2 Pengasih khususnya. Diharapkan pula kepada pihak lembaga sekolah untuk dapat merujuk sarana dan prasarana atau
peralatan praktik untuk melengkapi dan menjaga peralatan dari kerusakan agar kegiatan pembelajaran berupa praktik tidak mengalami hambatan.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai masukan dalam usaha perawatan atau pemeliharaan alat di bengkel otomotif khususnya
pada lembaga pendidikan dan secara luas pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kejuruan.
c. Bagi Mahasiswa Manfaat bagi mahasiswa dari penelitian ini dapat menambah
wawasan dan sebagai wahana dalam melatih kemampuan menulis karya tulis ilmiah. Disampung itu diharapkan dapat membangkitkan minat
mahasiswa lain untuk melaksanakan penelitian lebih lanjut dalam bidang pendidikan.
9 d. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan kajian atau referensi bagi mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta tentang
penelitian sarana dan prasarana sekolah dan dapat digunakan sebagai bahan penelitian atau untuk penelitian lanjutan.
10
BAB II KAJIAN TEORI